Skip to content


Pengertian Website

Website merupakan sebuah kumpulan halaman-halaman web beserta file-file pendukungnya, seperti file gambar, video, dan file digital lainnya yang disimpan pada sebuah web server yang umumnya dapat diakses melalui internet. Atau dengan kata lain, website adalah sekumpulan folder dan file yang mengandung banyak perintah dan fungsi fungsi tertentu, seperti fungsi tampilan, fungsi menangani penyimpanan data, dsb.

Kumpulan folder dan file yang dimaksud diatas, diupload ke server hosting online. Banyak sekali website penyedia jasa sewa hosting dan menjual domain.

Setelah semua settingan kumpulan script dan folder tadi pada server hosting selesai dan benar, serta telah diletakkan pada domainnya, barulah alamat website tersebut bisa diakses melalui browser, tentunya membutuhkan koneksi internet untuk itu.

Atau juga ada yang menyebutkan bahwa website adalah sebuah tempat yang memungkinkan seseorang menyatakan dirinya, hobinya, pengetahuannya, produk yang dijualnya dan apapun juga yang dapat di akomodasikan oleh teks, tulisan, gambar, video, animasi dan file multimedia lainnya.

Minimal website dapat dijadikan sebagai brosur elektronik yang dapat diakses dari seluruh dunia selama 24 jam.© {Sumber buku : kiat jitu membuat Website Tanpa Modal; Ali Zaki}

Selain itu fungsi yang sekarang marak di manfaatkan dari website adalah sebagai sarana jual beli online produk yang akan dijual. Seperti contoh toko online ternama tokobagus.com atau denifurniture.com sebagai contoh toko online yang menjual mebel.

Sedangkan untuk bisa membuat sebuah website yang bagus dan interaktif, seseorang perlu memahami dasar pemograman HTML, pemrogaman server side dan database yang berguna untuk menyimpan data.

Pengertian website dan fungsinya

1. Website atau Situs Web.

Sebuah website terdiri atas berbagai halaman web dan halaman-halaman web tersebut disimpan dalam sebuah hosting atau web server yang dapat diakses dari nama domainnya, sebagai contoh : http://isi-dps.ac.id. Halaman web sendiri merupakan sebuah file dokumen yang ditulis menggunakan bahasa HTML ataupun XHTML. Halaman web ditransfer dari server web ke client bernama browser menggunakan protokol yang disebut HyperText Transfer Protocol atau HTTP.

Ada beberapa istilah website yang perlu diketahui sebelum membuatnya, diantaranya sebagai berikut :

Homepage adalah halaman muka website. URL adalah alamat lengkap halaman web yang dibuka di browser. Misalnya http://isi-dps.ac.id. Link/Hyperlink adalah sebuah elemen halaman web yang jika diklik akan mengarahkan user untuk menuju ke halaman lain atau ke file lain di www.

2. Jenis Website.

Website bisa digolongkan ke dalam beberapa jenis, seperti website pribadi, website komersial, website pemerintahan, dan website lembaga nirlaba. Website ditinjau dari segi dinamisnya dapat dibagi menjadi dua, yaitu website statis dan dinamis. Halaman web statis adalah halaman web di mana file halaman web yang disimpan di server sama seperti yang terlihat di browser.

Konsekuensinya, jika isi file di server tidak diubah, maka user tidak akan melihat perubahan pada halaman web yang dibukanya. Sebuah halaman web statis dibuat menggunakan bahasa HTML dan XHTML serta bisa dipercantik dengan CSS dan diberi interaktivitas dengan JavaScript.

Sementara halaman website dinamis adalah halaman web di mana tampilan yang dilihat oleh user tidak sama dengan file web di server. Karena tampilan file web di server akan mengalami pemrosesan/parsing sehingga memungkinkan tampilan yang dinamis setiap kali halaman dijalankan. Aplikasi web dinamis sering juga disebut sebagai aplikasi web. Untuk menghasilkan tampilan yang dinamis, sebuah website biasa dibuat menggunakan bahasa pemrograman web, seperti Java Server Pages (JSP), PHP, ASP, dan Perl programming languages, selain itu ada juga YUMA dan ColdFusion (CFM).

Perbedaan Website, Webpage dan Blog

Setelah memahami sedikit pengertian dari website, tentunya untuk bisa membedakan antara website, webpage dan blog akan lebih mudah dipahami. Website biasanya terdiri dari beberapa halaman dimana berisi tulisan, image, video dll. Sedangkan webpage sendiri bermakna halaman web dalam terjemahan Indonesianya. Jadi webpage adalah isi dari beberapa halaman atau tulisan dari sebuah situs website tersebut.

Sedangkan Blog adalah halaman website yang berisi berbagai macam tulisan pribadi atau sebagai buku harian online. Jadi hampir sama dengan webpage yang bermakna tulisan pribadi dari website. Untuk bisa menulis di blog anda bisa memanfaatkan blog gratisan  yang ada di internet. Seperti dari blogger.com, wordpress.com, multiply.com, blogdetik.com, dll.

Pengertian Nama Domain dan Hosting

Sebelum menjelaskan apa itu nama Domain, ada baiknya anda bisa melihat contoh dari nama domain. Seperti anda kenal www.kataberita.com ini adalah nama unik dari setiap IP halaman website. Atau bisa sebagai alamat url berupa angka 180.123.2.345, maka nama unik IP address ini jika tidak di rubaha dengan nama seperti kata berita, maka orang yang mengunjungi website akan sulit mengingatnya. Maka dari itu ada yang namanya nama domain atau nama daerah asal dari website.

Dikutip dari Wikipedia.org mengenai pengertian Domain secara jelasnya adalah;

webo Agustus 13Domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Sedangkan fungsi Domain adalah untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai IP address. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya “http://www.isi-dps.ac.id “. Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website.

Sedangkan Hosting adalah tempat dimana isi dari website ditempatkan dan alamat IP atau nama domain anda. Istilah kerennya hosting di umpamkan sebagai tempat penyimpanan seperti toko. Sedangkan isi dari makanan dan minuman yang dijual ini adalah halaman artikel dari website atau webpage. Jadi jika anda tidak memiliki hosting maka domain dan isi artikel tidak akan bisa di baca oleh orang lain di internet.

Manfaat Website

Untuk manfaat website atau blog sebenarnya sudah kamu kupas pada artikel pembuka website & blog ini. Manfaat yang utama salah satunya adalah : Menunjukkan eksistensi dari sebuah produk atau perusahaan sebagai brand. Dan untuk lebih mudah menjelaskan ke masyarakat tentang produk seseorang. Bisnis online berupa jual barang atau hanya sekedar bermain adsense maupun affiliasi produk anda. Atau sebagai sarana komunikasi dengan fans atau teman yang berada jauh dari anda. Seperti halnya facebook.com, twitter.com dan yahoo messenger.

Jadi untuk bisa bersaing dalam bisnis era elektronik ini, maka anda perlu belajar mendalami website dan bisa membuat website toko online sendiri. Jika anda kesulitan maka kami siap membantu anda untuk membuat website toko online ataupun blog pribadi.

Sumber:

http://www.hanyasekedarinformasi.com/2013/01/apa-dan-bagaimana-website-itu.html

http://myblogmylife.blogdetik.com/cara-membuat-blog/pengertian-website/

http://www.carawebs.info/2013/02/pengertian-website.html

http://www.kataberita.com/website/pengertian-website.htm#PENGERTIAN WEBSITE

Posted in Materi Pengetahuan multimedia.


Penemuan Injil Barnabas Asli Bikin Heboh Dunia

Malam Nujulul Quran 1434 H googleing, secara tidak sengaja menemukan tulisan ini dan cukup melengkapi tulisan sebelumnya yaitu misteri injil kuno pengungkap kerasulan muhamad SAW, semoga menambah berkah dan wawasan kita.

Bismillahir-Rah maanir-Rahim … Belum lama ini, pemerintah Turki mengumumkan tentang penemuan Kitab Injil Asli Barnabas, salah satu murid pertama Yesus (Isa Almasih).

Hal yang tentu saja mengejutkan banyak pihak, termasuk kubu Vatikan itu sendiri.Sebagaimana diberitakan oleh DailyMail, basijpress dan NationalTurk, bahwa Injil Barnabas asli tersebut ditemukan pada tahun 2000 lalu di Turki, namun ditutupi oleh pemerintah Turki selama lebih dari 12 tahun, dan baru sekarang di beberkan ke publik.Lembaran-lembaran kulit hewan itu ditulis dengan huruf Syriac dengan dialek bahasa Aram, bahasa yang sama seperti bahasa yang umum dipakai pada masa Yesus Isa Almasih.

Pemerintah Turki menyakini bahwa kitab kulit hewan tersebut adalah Injil Barnabas orisinal.Hal yang menarik dari Kitab Injil Barnabas Asli asal Turki tersebut menyatakan bahwa YESUS TIDAK PERNAH DI SALIB, dan terdapatnya ayat-ayat yang menyatakan bahwa Islam adalah agama yang benar serta pengakuan tentang kehadiran Nabi Akhir Jaman, Muhammmad SAW.

Pengakuan itu terdapat pada bab 41 dari Kitab Barnabas yang ditemukan di Turki tersebut. Berikut ini terjemahannya :”Allah telah menyembunyikan diriNya sebagai Malaikat Agung Michael berlari mereka (Adam dan Hawa) dari surga, (dan) ketika Adam berbalik, ia melihat bahwa di atas pintu gerbang ke surga tertulis “La Ela ELA Allah, Mohamad Rasul Allah” Kitab yang masih menjadi perdebatan tersebut disebutkan kini disimpan di Justice Palace, Ankara, Turki dengan pengawalan ketat polisi bersenjata lengkap dan keamanan maksimum.

Pihak Iran lewat Basij Press menyatakan bahwa apa yang tertulis di kitab Barnabas asli tersebut adalah bukti tentang kebenaran Islam, yang walau begitu ditanggapi oleh sinis dari berbagai pihak.

Bahkan pihak Kristen lewat berbagai jamaatnya menyatakan bahwa Kitab Barnabas tersebut diragukan keotentikannya.

Namun walau begitu pihak Vatikan lebih arif dengan menyatakan telah mengajukan permohonan resmi ke pemerintah Turki untuk membaca dan menganalisa keaslian kitab kontroversial itu.

Para agamawan menyatakan bahwa jika Alkitab Barnabas tersebut terbukti asli, maka akan mengakibatkan rusaknya kredibilitas Gereja, dan akan menimbulkan revolusi agama Nasrani besar-besaran di seluruh Dunia.Tentu saja penemuan ini cukup menarik, sama menariknya dengan penemuan dan fakta sejarah bahwa Benua Amerika pertama kali di temukan oleh para pelaut tangguh Islam.

Wallahu a’lam bish-shawab …

Sumber:portalgue.com

Posted in Lainnya.


Pengertian Blog

ISI Denpasar secara teknis sudah memliki layanan blog bagi civitas akademikanya, dan secara lisan sudah diumumkan bahwa dosen ISI Denpasar wajib membuat blog untuk kepentingan tridarma perguruan tinggi, sehingga kegiatan akademik apapun bisa dipublish pada blognya masing-masing. Namun dari beberapa hal yang muncul dalam perjalanan pembuatan blog dosen itu masih terkandala baik secara teknis pengelolaan blog maupun dari pemahaman tentang blog itu sendiri. Mudah-mudahan diikuti pula dengan punishment bagi yang tidak membuat serta reward bagi yang membuat blog. Oleh karenannya saya mencoba dengan menggunakan search engine google merangkum pengertian blog, dan juga website.

Blog adalah singkatan dari web log yang merupakan sebuah website yang isinya dapat di update secara berkala pada sebuah halaman web umum oleh pembuat blog. Blog, biasanya berisi konten yang sifatnya dinamis. Blog juga dapat berarti catatan online.Selain itu, blog juga memungkinkan pengunjung untuk berkomentar. Situs web blog ini biasanya memang sengaja dipublikasikan untuk dapat dibaca semua pengguna internet sesuai dengan topik yang ditulis. Pada dasarnya, pengertian blog adalah sebuah mesin web yang memudahkan kita dalam menggunakannya membangun sebuah website, tanpa kita harus tahu tentang kode-kode html, CSS, php dsb, walaupun jika kita tahu tentang kode-kode bahasa html dan lain-lain tersebut pastinya akan menambah kemampuan kita dalam blogging.

Blog juga dapat dipakai untuk banyak kegiatan, seperti untuk dijadikan buku atau catatan harian online, maupun untuk menulis artikel seperti halnya koran digital. Pada umumnya blog berbasis teks, walaupun ada juga blog yang berbasis foto, berbasis video, audio, dan sebagainya. Blog akan sering mengalami update atau memiliki postingan terbaru. Biasanya blog digunakan seorang blogger untuk berbagi infomasi, tips, ataupun sekedar pengalaman pribadi.

Tujuan umum dari blog sendiri antara lain bisa digunakan untuk berbagi pengalaman, saling bertukar ilmu/pengetahuan dengan pembaca, sebagai alat untuk bekarya atau aktualisasi diri, untuk mengisi waktu luang dan menyalurkan hobi, memberikan manfaat kepada diri sendiri maupun orang lain. Dalam blog terdapat beberapa fitur yang memudahkan para pembaca untuk menjelajahi isi dari blog tersebut, fitur-fitur blog ini misalnya adalah arsip dan komentar. Arsip adalah kumpulan link artikel yang akan memudahkan pengunjung blog untuk mengetahui artikel apa saja yang sudah ditulis oleh pemilik blog. Komentar adalah sebagai sarana komunikasi antara pemilik blog dengan pembaca sehingga jika ada pertanyaan maka dapat dijawab langsung oleh pemilik blog tersebut.

Secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu: 1) Blog pribadi merupakan jenis blog yang paling sering anda jumpai, yang berfungsi sebagai catatan atau buku harian online seseorang. Dan blog pribadi tersebut merupakan jenis blog yang pertama kali muncul. 2) Blog Usaha adalah blog yang berguna untuk melakukan komunikasi sebuah perusahaan dengan pelanggan atau konsumen, menawarkan jasa, atau informasi mengenai usaha yang sedang dijalankan. Blog usaha juga digunakan untuk keperluan penguatan merek, atau di fungsikan untuk layanan kepada masyarakat sebagai sarana promosi.

Kita mungkin sering mendengar banyak sekali orang bisa terkenal gara-gara ngeblog? Atau bahkan mendapatkan banyak uang hasil dari ngeblog, dan seakan tidak percaya bagaimana mungkin itu bisa terjadi, apa itu blog kenapa sampai sebegitu hebatnya bisa membuat orang terkenal bahkan mendapatkan uang yang tidak sedikit..?

Ciri-ciri :
Berikut adalah ciri-ciri blog secara umum

  1. Memiliki Nama dan Alamat yang bisa diakses secara online
  2. Memiliki tujuan
  3. Memiliki isi atau postingan yang berupa artikel, catatan, dan informasi lainnya
  4. Postingan atau isi blog terarsip (tersimpan sesuai tanggal, bulan dan tahun posting)
  5. Isi Blog umumnya selalu bertambah atau terupdate sesuai dengan tujuan blog

Tujuan Blog Secara Umum, antara lain :

  • Menyampaikan informasi yang bermanfaat untuk diri sendiri maupun bagi orang lain
  • Memberikan keuntungan bagi diri sendiri maupun orang lain
  • Menyalurkan hobby dan mengisi waktu luang dengan kegiatan yang positif
  • Berkarya atau aktualisasi diri
  • Saling bertukar pengetahuan dengan pembaca, blogger menulis, pengunjung memberikan tanggapan atau komentar
  • Berbagi pengalaman
  • berbagi software berguna, seperti foto, film/video, dokumen, dsb
  • banyak lagi, sesuai dengan jenis / topik yang diangkat

Etika Blogger :

  • Memiliki tujuan yang baik
  • Membuat artikel/postingan yang asli, bukan hasil kegiatan lain yang melanggar hak cipta /tanpa ijin pemilik, Jika ada tulisan orang lain, lebih baik dicantumkan sumbernhya.
  • Tidak membuat postingan yang merugikan orang lain, mengganggu, menipu (spam),      mengandung kekerasan, isu sara, dan hal negatif lainnya

Dari berbagai sumber.

Posted in Materi Pengetahuan multimedia.


Pengenalan Akustik

Kata “akustik” berasal dari kata Yunani ακουστικός (akoustikos), yang berarti “dari atau untuk pendengaran, siap untuk mendengar” dan bahwa dari ἀκουστός (akoustos), “dengar, terdengar”, yang merupakan kata kerja ἀκούω (akouo), “saya mendengar”.
Sinonim Latin adalah “sonic”, setelah itu Sonics istilah yang digunakan untuk menjadi sinonim untuk akustik dan kemudian cabang akustik Frekuensi atas dan di bawah kisaran terdengar. Disebut “ultrasonik” dan “infrasonik”,
Akustik adalah ilmu yg mempelajari tentang suara, bagaimana suara diproduksi/dihasilkan, perambatannya, dan dampaknya,serta mempelajari bagaimana suatu ruang / medium meresponi suara dan karakteristik dari suara itu sendiri yang sensasinya dirasakan oleh telinga. Ilmu akustik bukan bagaimana merancang interior, pemahaman yang salah tentang peranan ilmu akustik akan berakibat salah juga dalam penerapannya. Akustik adalah cabang dari ilmu Fisika. Oleh karena itu setiap pembuktian kegiatan akustik dapat dijelaskan secara empiris.

Pendapat lainnya, Akustik adalah ilmu interdisipliner yang berkaitan dengan studi dari semua gelombang mekanik dalam gas, cairan, dan padatan termasuk getaran, USG, suara, dan infrasonik. Seorang ilmuwan yang bekerja di bidang akustik adalah acoustician sementara seseorang yang bekerja di bidang teknologi akustik dapat disebut seorang insinyur akustik. Penerapan akustik dapat dilihat di hampir semua aspek masyarakat modern dengan yang paling jelas adalah industri audio.
Ilmu akustik sangat berhubungan dengan kehidupan manusia sehari – hari, selama masih ada sumber suara, medium rambatan dan pendengar maka ilmu akustik akan sangat berguna bagi umat manusia dan mampu meningkatkan kualitas hidup. Contoh kegiatan sehari – hari yang berhubungan dengan dunia akustik :

1. Suara manusia

2. Suara pesawat terbang

3. Suara sirine ambulans

4. Suara alat musik

Dibawah ini adalah cabang – cabang ilmu akustik :

A. Musical acoustics (acoustics of musical instruments)

B. Electroacoustics (audio, Loudspeaker and microphone design)

C. Architectural acoustics (auditoriums, listening rooms)

D. Psychoacoustics (human hearing and perception of sound)

E. Underwater acoustics (sonar, echo ranging, military applications)

F. Medical ultrasonics (using sound to kill cancer cells without surgery)

Peranan ilmu bidang akustik sama pentingnya dengan ilmu bidang arsitek, kedokteran, ekonomi, dan lain – lain. Mereka memiliki peranan yang sama, sama – sama untuk meningkatkan kualitas hidup manusia.

Suara / Bunyi.
Ilmu akustik erat kaitannya dengan suara.Apa yg dimaksud dengan suara? Suara adalah sebuah fenomena turut bergetarnya medium akibat getaran yg terjadi.

Karakteristik dalam sebuah suara terdapat :

Frekuensi.
Definisi dari frekuensi adalah banyaknya getaran dalam tiap detik. Untuk menghormati Heinrich Rudolf Hertz maka nama belakang dijadikan sebagai Satuan International (SI) untuk frekuensi. Apa itu 1Hz ? Banyaknya getaran sebanyak 1 kali dalam 1 detik

Suara akustik dianggap sebagai getaran umumnya yang disebarkan di udara dengan kecepatan 343 m / s (sekitar 1 km setiap 3 detik), atau 1235 km / jam pada kondisi standar temperatur dan tekanan (1 atm dan 20 ° C).

Tekanan Bunyi.
Apabila ada gelombang bunyi yang melewati suatu medium, maka tekanan di dalam medium tersebut akan berubah. Perbedaan atau selisih perubahan ini disebut sebagai tekanan bunyi. Di dalam medium udara, tekanan bunyi terendah yang dapat diindera oleh telinga manusia (dewasa muda pada frekuensi bunyi 1000 Hz) adalah 20 µPa dan tekanan bunyi yang dapat menyebabkan telinga terasa sakit adalah 208 µPa. Tekanan bunyi dengan tekanan lebih kecil dari 20 µPa tidak dapat dirasakan atau diindera oleh telinga manusia, sedangkan tekanan bunyi diatas 208 µPa dapat merusakkan syaraf indera pendengaran atau dapat menyebabkan tuli permanen.
Dengan demikian tekanan bunyi yang dapat ditoleransi oleh indera telinga manusia adalah 20 µPa sampai dengan 208 µPa atau 2.10-5 Pa sampai dengan 2.102 Pa. (Pa atau N/m2).

Daya Bunyi.
Daya bunyi merupakan karakteristik (sifat yang dipunyai individu) dari suatu sumber bunyi sehingga tidak dipengaruhi faktor luar, seperti kondisi medium atau jarak dari sumber bunyi. Daya bunyi tidak tergantung pada dekat atau jauhnya letak titik dari sumber. Daya bunyi atau disebut juga daya akustik mempunyai definisi seperti definisi daya pada umumnya, yaitu energi bunyi yang dikeluarkan atau dipancarkan oleh suatu sumber bunyi setiap satuan waktu, dan mempunyai satuan Joule per detik atau Watt.

Intensitas Bunyi.
Intensitas bunyi didefinisikan sebagai Daya bunyi persatuan luas yang ditembus oleh gelombang bunyi (satuan watt/m2). Berbeda dengan daya bunyi, intensitas bunyi sangat tergantung pada jarak dari sumber bunyi dan luasan dimana intensitas bunyi tersebut dihitung. Semakin jauh dari sumber atau semakin besar luasan yang ditembus, maka intensitas bunyi semakin kecil. Semakin
jauh dari sumber, besarnya daya bunyi selalu tetap, walaupun intensitas bunyi berubah menjadi semakin kecil.

Sumber: http://blog.its.ac.id/tutug/2009/02/01/7/akustik

http://www.acousticrt60.com/pengenalan%20akustik.html

http://id.shvoong.com/exact-sciences/architecture/2284872-pengertian-dan-definisi-akustik/#ixzz2S6kfL21M

Posted in Akustika, Pengetahuan Karawitan.

Tagged with .


Pupuh 84 Kitab Negarakertagama dan Instrumen Karawitan

1. praptaɳ diwaça khapiɳ padblas i wijil / çri narapati warnnan, tinkahnira midereɳ nagara marasuk / bhusana kanakadi, cobhabhra pinikul iɳ jampana mahawan lantaran atuntun, mantri saciwa bhujarigadinika manango dadar iniri sök

Tersebut pada tanggal empat belas bulan petang, Baginda berkirap. Selama kirap keliling kota busana Baginda serba kencana. Ditatang jempana kencana, panjang berarak beranur runtun. Menteri, sarjana, pendeta beriring dalam pakaian seragam.

2. ghurnaɳ padata mrdanga trutika duduɳ çanka tarayan atri, sinraɳ ni paselur iɳ bhattagana manuccaranan abhiwada, çlokhastutinira sankeɳ parapura de saɳ nipuna kawindra, cihna nrpati gahan / lwi raghusuta krsnanjaya subhagen rat

Pada bait ini Pigeaud menerjemahkan kata mrdangga dengan gong dan kata canka dengan terompet seperti terjemahan aslinya sebagai berikut Mengguntur gaung gong dan salung, disambut terompet meriah sahut menyahut. Bergerak barisan pujangga menampung beliau dengan puja sloka. Gubahan kawi raja dari pelbagai kota dari seluruh jawa.Tanda bakti Baginda perwira bagai Rama, mulia bagai Sri Kresna.

Penulis lebih menerima dengan terjemahan seperti Gaung suara Mrdanga dan sangka yang ditiup meriah saling bersahutan.

3. sampun / nrpati manek / riɳ manimaya sinhasana suminabhra, çoddodani sakala lwirnira wahu sailke jinapada cobha, byakta trisura surendran umark i himbaɳniran arja hyaɳ, apan / pada linewih bhusananika sotan waɳ adika mu- (129b) lya

Telah naik Baginda di tahta mutu-manikam, bergebar pencar sinar. Seolah-olah Hyang Trimurti datang mengucapkan puji astuti. Yang Nampak, semua serba mulia, sebab Baginda memang raja agung. Serupa jelmaan Sang Sudodana putera dan Jina bawana.

4. tihkah ni lakunira çri nrpati pajaɳ sapriya pinakagra, sinhasananira sampun / lpas inarak niɳ balagana kirnna, mantri pajaɳ atawa mantri ri paguhan / rowan ika sapanta, laksarwuda marasuk / bhusana saha bhrtya dwaja patahadi

Sri Nata Pajang dengan Sang Permaisuri berjalan paling muka. Lepas dari Singgasana yang diarak pengiring terlalu banyak. Menteri Pajang dan Paguhan serta pengiring jadi satu kelompok. Ribuan jumlahnya, berpakaian seragam membawa panji dan tunggul.

5. manka nrpa ri lasem / sapriya ri wugat / lampahira sabhrtya, vmwaɳ çri nrpa ri kadinten / sayugala samatya bala ri wuntat saçri, çri jiwanapurarajni ri wuri saha bhrtyagana sabhartta, çri bhupati pamkas mantry adika sayawawanni maniri sök

Raja Lasem dengan permaisuri serta pengiring di belakangnya. Lalu Raja Kediri dengan permaisuri serta menteri dan tentara. Berikut maharani Jiwana dengan suami dan para pengiring. Sebagai penutup Baginda dan para pembesar seluruh Jawa.

6. ton taɳ para jana sar sök / pnuh ariweg tanpa sla manonton, pingir nikanaɳ lbuh ajajar taɳ sakatha pinanguɳ, dwaranapi sawawa lwir dwaja nuniweh pangun ika rinenga, sök / stry anwam atuha dudwaɳ manebek umungwiɳ bacinah atimbun

Penuh berdesak-desak para penonton ribut berebut tempat. Di tepi jalan kereta dan pedati berjajar rapat memanjang. Tiap rumah mengibarkan bendera dan panggung membujur sangat panjang. Penuh sesak perempuan tua muda, berjejal berimpit –impitan.

7. buddinya daradaran kapwa suka banun / wahuwahu manonton, tan warnnan ulah ikenjiɳ nrpati kinastryan mijil i wanuntur, wipradi sira maweh amrta warakundyadi wawan ikapned, mantri para pamget kapwa mark amuspanjali parn asraɳ

Rindu sendu hatinya seperti baru pertama kali menonton. Terlangkahi peristiwa pagi, waktu Baginda mendaki setinggil. Pendeta menghaturkan kendi berisi air suci didulang berukir. Menteri serta pembesar tampil ke muka menyembah bersama-sama.

The Royal Progress of 1359, from Majapahit through the eastern destricts of Java, and back to Singasari.

Posted in Literatur karawitan, Pengetahuan Karawitan.

Tagged with .


Fungsi Hiburan Seni Pertunjukan

Masyarakat pada umumnya mempunyai tatanan kehidupan yang tersusun rapi dan mereka semakin menyadari perlunya hiburan berupa kegiatan seni yang berfungsi untuk mengekspresikan diri. Gairah kegiatan seni sebagai ekspresi masih dapat kita saksikan dalam kehidupan masyarakat yang terjalin dalam struktur sosial, serta meninggalkan karya seni yang monumental. Hal ini juga berlaku dalam kehidupan masyarakat di Indonesia. Seni sebagai manifestasi aktivitas yang hadir dalam setiap kehidupan masyarakat, sepanjang sejarahnya selalu tampil dengan berbagai ekspresi visual dan suara yang menonjol, baik karena hasil kreativitas kolektif maupun ciptaan individual.
Kesenian tradisional yang berfungsi menghibur memberi kepuasan yang bersifat kesenangan dan kegembiraan. Fungsi hiburan dimaksudkan dapat memberikan hiburan gratis bagi masyarakat yang jarang memperoleh hiburan. Misalnya penyajian pertunjukan wayang kulit dimaksudkan untuk menghibur penonton seperti yang terdapat pada acara misalnya Peringatan Hari-Hari Besar Nasional seperti Peringatan Hari Ulang tahun Kemerdekaan RI, Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Peringatan Hari lainnya, hajatan misalnya acara pernikahan, pertunjukan wayang kulit dimaksudkan untuk menghibur para tamu undangan dan masyarakat sekitarnya. Sedangkan pada acara khitanan pertunjukan wayang kulit dimaksudkan untuk menghibur anak yang dikhitan, sehingga mungkin dapat melupakan rasa sakit sehabis dikhitan, serta dapat menghibur masyarakat di sekitarnya.
Adapun fungsi hiburan juga dapat dimaksudkan menghibur penonton dan pemain sekaligus, antara lain :
Menurut Alant P. Merriam (Antropologi Musik 2000 : 300), fungsi musik ada 10 macam, diantaranya :
1) Sebagai pengungkapan emosional (The function of emotional)
2) Fungsi tentang kenikmatan estetis (The function of aesthetic enjoyment)
3) Fungsi hiburan (The function of entertainment)
4) Fungsi komunikasi (The fungtion communicatioan)
5) Fungsi presentasi simbolis (The function of symbolis representation)
6) Fungsi respon fisik (The function of physical response)
7) Fungsi menguatkan konformitas terhadap norma-norma sosial (The function of enforcing conformity to social norm)
8)Fungsi validasi tentang institusi-intitusi sosial dan ritual-ritual keagamaan (The function of validation of social institutions and religious vital)
9) Fungsi tentang kontribusi terhadap kontinyuitas dan stabilitas budaya (The function of contribution to the continuity and stability of culture)
10) Fungsi kontribusi terhadap integrasi masyarakat (The fungtion of contribution of contribution to the integration of society)
Menurut Prof. Dr. R. M. Soedarsono dalam bukunya yang berjudul Seni Pertunjukan Indonesia di Era Globalisasi, fungsi seni ada 3 diantaranya :
1) Seni pertunjukan yang berfungsi sebagai sarana ritual
2) Seni pertunjukan yang berfungsi sebagai hiburan pribadi
3) Seni pertunjukan yang berfungsi sebagai presentasi estetis
Fungsi seni sebagai tontonan atau hiburan tidak banyak membutuhkan persyaratan. Seni untuk hiburan tidak terikat pada misi tertentu. Seni yang mampu memberikan kesenangan pada seorang atau kelompok orang yang berada di sekitar pertunjukan. Sebagai media tontonan seni pertunjukan harus dapat menghibur penonton, menghilangkan stres dan menyenangkan hati. Sebagai tontonan atau hiburan seni pertunjukan ini biasanya tidak ada kaitannya dengan upacara ritual. Pertunjukan ini diselenggarakan benar-benar hanya untuk hiburan misalnya tampil pada peringatan kelahiran, resepsi pernikahan dan lain-lain. bertujuan untuk memberi pengalaman estetis kepada penonton. Seni pertunjukan disajikan agar dapat memperoleh tanggapan apresiasi sebagai suatu hasil seni yang dapat memberi kepuasan pada mata dan hati penontonnya, oleh karena itu sebagai seni pertunjukan memerlukan pengamatan yang lebih serius dari pada sekedar untuk hiburan. sebagai seni pertunjukan/tontonan adalah tergolong performance, karena pertunjukan tarinya lebih mengutamakan bobot nilai seni dari pada tujuan lainnya.
1) Hiburan bagi penonton
2) Hiburan bagi pemain
Selain itu seni pertunjukan berfungsi sebagai hiburan untuk penonton, pertunjukan yang mempunyai fungsi hiburan bagi para pemainnya. Pemain atau niaga, sinden dan dalang dapat menjadikan pertunjukan sebagai hiburan, karena mereka mampu mempunyai kepuasan batin pada saat pertunjukan, dan pemain juga dapat memenuhi kebutuhan estetikanya dengan cara berekspresi melalui pertunjukan .
Misalnya dalam seni pertunjukan Wayang Kulit, maka dapat ditemukan beberapa fungsi diantaranya:
a. Berfungsi untuk sarana pernyataan jati diri
Seperti pada penyajian pertunjukan wayang kulit ” Carita” digunakan untuk menyatakan jati diri paguyuban wayang kulit ” Carita” pada masyarakat dengan menunjukan keindahan pertunjukan wayang kulit ” Carita”, sehingga dengan adanya pertunjukan wayang kulit ” Carita”, masyarakat bisa mengetahui dan bahkan masyarakat bisa mengagumi dan menyukai pertunjukan wayang kulit ” Carita”.
b. Berfungsi untuk sarana integrative bagi sesama anggota masyarakat.
Kemudian dengan lanya pertunjukan wayang kulit ” Carita”, maka masyarakat di sekitar tempat pertunjukan secara otomatis akan datang untuk melihat pertunjukan. Disaat pertunjukan itulah antara orang yang satu dengan yang lainnya akan mulai mengenal. Dengan adanya saling mengenal saat masyarakat melihat pertunjukan, maka akan menambah hubungan yang baik pada masyarakat, sehingga dalam masyarakat akan tercipta dan terbina persatuan dan kesatuan.
c. Berfungsi untuk ungkapan rasa syukur
Pertunjukan ungkapan rasa syukur, misalnya pada acara sedekah bumi, yang dimaksudkan sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan Rahmat dan kesejahteraan yang diberikan kepada masyarakat setempat.

Posted in Lainnya, Pengetahuan Karawitan.

Tagged with .


Fungsi Religius Seni Pertunjukan

Seni rupa, seni sastra, dan seni pertunjukan dapat berfungsi sebagai sarana dalam menuangkan ajaran- ajaran agama untuk dikenalkan kepada masyarakat luas. Kaligrafi merupakan seni rupa yang mengambil ayat-ayat suci Al Qur ’an sebagai materi lukisan.
Seni pertunjukan yang disajikan untuk kepentingan ritual juga menampilkan nilai-nilai estetis atau seni pertunjukan yang ditampilkan untuk hiburan pribadi juga tidak lepas dari keindahan yang membalut wujudnya. Para peneliti dan ahli menengarai bahwa fungsi seni pertunjukan setidak-tidaknya sudah mulai dilekatkan di dalam keberadaannya pada waktu masyarakat mengenal peradaban bercocok tanam, yaitu ketika masyarakat sudah tidak lagi berpindah-pindah tempat untuk menemukan dan mengumpulkan makanan yang disediakan oleh alam. Waktu luang di sela-sela dan di antara bercocok tanam merupakan saat yang tepat untuk berkesenian. Di samping itu, kebutuhan dan harapan akan keselamatan serta kesejahteraan di dalam kehidupan membutuhkan kehadiran seni pertunjukan sebagai sarananya. Simbol-simbol mistis yang mewujud sebagai aspek-aspek seni pertunjukan ditampilkan untuk memuliakan arwah leluhur dan kekuatan alam yang di sakralkan. Mantera yang di serukan, gerak yang ditarikan, pakaian dan rias yang dikenakan, perlengkapan yang digunakan, tempat dan waktu penyelenggaraan, serta warna-warni sesaji yang menyertai merupakan ungkapan kehendak komunitas yang melaksanakannya. Melodi yang disuarakan sebagaimana juga gerak-gerak yang ditarikan dan aspek-aspek pendukung bentuk yang disajikan bukan semata-mata ungkapan keindahan, tetapi lebih ditegakkan sebagai pilarpilar kesakralan ritual.
Penampilan seni pertunjukan dalam kesempatan demikian menjadi sarana upacara atau dapat juga merupakan upacara itu sendiri. Bentuk-bentuk kelanjutannya yang masih dikenali sampai sekarang antara lain tari Hudoq yang menggunakan topeng di Kalimantan, Dendang Saluang di Sumatera Barat, Tari penyembuhan penyakit di Riau, Tari Rejang di Bali, dan Tari Tayub serta Tiban di Jawa. Aspek-aspek yang membentuknya memperlihatkan jalinan akar yang memanjang tidak terputus oleh waktu.
Dalam kategori sejarah kerajaan, seni pertunjukan tampil dengan fungsi yang tidak sepenuhnya berubah. Ia tetap mengusung simbol-simbol mistis untuk kepentingan ritual tertentu. Sejalan dengan itu, penyelenggaraannya juga untuk mengusung kepentingan penguasanya dan kalangan tertentu. Pendapa atau bangsal istana dan rumah-rumah para bangsawan merupakan “panggung pergelaran” yang diutamakan. Seni pertunjukan dengan seniman pelakunya ditempatkan sebagai regalia atau benda-benda yang turut melegitimasikan dan menguatkan kedudukan raja dan bangsawan. Audiensi atau kunjungan raja ke wilayah tertentu selalu diiringkan oleh sekelompok petugas kerajaan yang berkewajiban menyajikan seni pertunjukan. Sebagai regalia, seni pertunjukan berdampingan dengan benda-benda pusaka kerajaan, seperti tombak, keris, pedang, payung kebesaran, dukun atau pawang, dan orang-orang dengan ciri-ciri tertentu yang dipilih khusus untuk menopang kepentingan tersebut. Pada masa ini seni pertunjukan dihadirkan sebagai sarana ritual sekaligus juga merupakan presentasi estetis bagi kalangan atau komunitas khusus.
Pada masa kerajaan Majapahit disebutkan di dalam Babad Songennep bahwa seni pertunjukan menjadi bagian ketika raja beraudiensi dengan para anggota kerajaan. Pada waktu itu dipertontonkan Okol, yaitu sejenis tari semacam gulat yang dibawakan oleh dua orang laki-laki tanpa menggunakan senjata. Okol kadang-kadang masih dijumpai di beberapa wilayah Daerah Tingkat II Kabupaten Bangkalan. Tari ini ditampilkan oleh masyarakat sebagai sarana upacara meminta hujan apabila musim kemarau berlangsung lebih panjang dari seharusnya. Adapun seni pertunjukan sebagai presentasi estetis yang dimaksudkan oleh Soedarsono adalah jenis-jenis dan bentuk-bentuk yang dinikmati nilai keindahannya semata-mata dengan mengabaikan kepentingan yang lain. Hal ini dapat dilakukan ketika seseorang menyaksikan dan mendengarkan orkestra musik, menonton pementasan tari-tari kreasi baru, atau pergelaran wayang kulit kemasan padat maupun semalam suntuk yang tidak bersangkut paut dengan ritual dan tidak bermuatan bermacam-macam pesan. Akan tetapi di sebalik fungsinya sebagai presentasi estetis, seni pertunjukan sudah dikenal mampu menjadi wadah bermacam-macam pesan.
Wayang kulit digunakan oleh Sunan Kalijaga sebagai media dakwah yang tidak mengusik serta mengecilkan arti penting kehidupan religi masyarakat pada masanya. Melalui wayang kulit pula pemerintah menginformasikan program-programnya, mulai dari bebas buta huruf, keluarga berencana, pembangunan bangsa, dan lain-lainnya. Suara dalang wayang kulit dan beberapa bentuk seni pertunjukan yang lain, seperti tari, musik, dan drama juga digunakan sebagai media untuk mengkampanyekan partai politik tertentu dalam beberapa kali periode pemilihan umum yang pernah dialami.
Seni pertunjukan dipandang sebagai media yang handal untuk berbagai kepentingan, termasuk di dalamnya untuk kepentingan tersebut. Hal memperlihatkan betapa seni pertunjukan menghantarkan fungsi yang dibutuhkan oleh masyarakat dari waktu ke waktu. Kebutuhan ini tidak hanya bagi individu atau kelompok tertentu saja, tetapi juga mencakup masyarakat secara luas.

Posted in Lainnya, Pengetahuan Karawitan.

Tagged with .


Fungsi Moral Seni Pertunjukan

Arti penting seni bagi kehidupan manusia pada umumnya dan bangsa khususnya di antaranya dikemukakan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Prof. Dr. Satryo Soemantri Brodjonegoro dalam “Semiloka Peningkatan Kualitas Pendidikan Seni di Indonesia” yang dilaksanakan pada tahun 2003 di Surakarta. Dikemukakan pada kesempatan Semiloka tersebut bahwa tatanan sosialmasyarakat Indonesia pada saat ini yang sangat majemuk dan kompleks perlu menempatkan seni di tengah-tengah kehidupan. Masyarakat Indonesia yang ditengarai sedang mengalami krisis kebanggaan, martabat, serta jati diri bangsa yang kurang diakui secara Internasional, memerlukan seni sebagai media untuk meraih penghargaan yang diharapkan ini. Bermacam-macam jenis dan bentuk seni yang dicontohkan, termasuk seni pertunjukan di dalamnya. Seni pertunjukan yang banyak memuat dan menawarkan bermacam-macam fungsi bagi kehidupan masyarakat dipandang mampu memunculkan toleransi terhadap berbagai perbedaan. Sikap toleran sangat berguna untuk menipiskan dan menepis sekat-sekat pembeda yang seringkali muncul oleh berbagai penyebab. Sikap toleran sangat diperlukan bagi pembangunan moral bangsa. Perbedaan yang timbul selayaknya dapat dimengerti sebagai kemajemukan yang mengayakan wawasan. Majemuk dan plural yang menjadi ciri budaya Indonesia merupakan keunggulan yang patut dibanggakan, bukan untuk diseragamkan atau terus di pertentangkan. Pertentangan pandangan yang kadangkala berlanjut pada pertikaian fisik dan perusakan lingkungan. Ketidaksepahaman ini mudah menyulut konflik yang tidak berkesudahan, karena penghormatan terhadap keragaman dan kemajemukan budaya seringkali tidak diabaikan.
Seni pertunjukan yang berfungsi sebagai sarana ritual, hiburan pribadi, dan presentasi estetis seperti dikemukakan oleh Soedarsono mengajarkan bagaimana selayaknya manusia berperilaku sosial. Aspek-aspek pembentuk sosok seni pertunjukan mengetengahkan norma-norma dan nilai-nilai yang dapat menjaga kesinambungan pembangunan moral bangsa. Kejernihan mencerna seni pertunjukan diharapkan mampu membangunkan kearifan yang banyak tertumpang oleh kepentingan individu atau kelompok. Penghormatan atau salam pun kurang mendapatkan tempat.
Salam yang bermakna untuk saling menghormati dapat dilakukan melalui musik dan gamelan beserta lirik-liriknya dan gerak-gerak tari, terutama tari-tari tradisi. Tubuh dan anggota tubuh yang digerakkan dan dalam sikap tertentu merupakan instrumen penghantar berkomunikasi. Anggota tubuh yang paling utama digunakan sebagai jembatan untuk berkomunikasi, dikemukakan oleh Desmond Morris, adalah tangan gesture atau gerak isyarat yang dilakukan dengan tangan merupakan bagian yang penting untuk penyampaian salam. Kedua belah tangan dengan jari jemari tegak vertikal yang ditangkupkan di atas dahi, di depan dahi, di depan wajah, atau di depan dada dapat dimengerti sebagai salam tanda penghormatan. Menggerak-gerakkan kedua belah tangan dengan sikap satu tangan menggenggam tangan lainnya juga dimaksudkan untuk memberi penghormatan. Bapak Pendidikan Indonesia, yakni Ki Hadjar Dewantara (1889—1959) telah mengemukakan bahwa nilai-nilai moral dapat diajarkan melalui seni pertunjukan. Sandiwara atau yang kini dikenal dengan drama disebutkan sebagai salah satu di antaranya. Tokoh pendidikan ini menyebutkan bahwa sandiwara yang berasal dari kata “sandi” yang berarti tertutup atau rahasia dan “wara” yang berarti pelajaran memiliki peran penting dalam pendidikan yang berhubungan dengan moral. Seni pertunjukan juga berusaha mendekatkan kita pada alam yang arif. Betapa alam yang kaya –yang sering dijadikan tema garapan seni pertunjukan— menuntun kita pada kearifan. Salah satu contoh adalah “alam takambang jadi guru” yang menjadi pijakan atau filosofi seni pertunjukan di Sumatera Barat.
Alam di sekeliling manusia merupakan guru yang bijak bagi manusia, sehingga tidak seharusnya manusia menyia-nyiakannya. Apabila manusia tidak menggunduli hutan, maka banjir dan kepunahan satwa dapat dihindari. Namun demikian, kebijakan yang diajarkan oleh alam kerapkali tidak mampu menembus batas keserakahan manusia. Dengan cara yang lain lagi, seni pertunjukan mengingatkan nilai-nilai moral bagi masyarakat. Ke dalam tema yang membingkainya tidak sedikit disisipkan cerita, baik berupa mitos, legenda, atau babad. Kearifan yang selayaknya diteladani atau sebaliknya tabu yang harus dihindari oleh masyarakat berulangkali ditampilkan melalui seni pertunjukan, terutama yang berpola dan berakar tradisi. Seni pertunjukan menjadi kepanjangan norma serta nilai yang diharapkan oleh masyarakat. Ia juga mampu menjaga kebersamaan dalam bermasyarakat apabila ditempatkan sebagai savety valve atau katup pengaman ketegangan dan peredam dorongan-dorongan agresif ketika seseorang berada dalam konflik. Contoh lain adalah bagian dari wiracarita Ramayana yang diungkapkan oleh dalang di dalam wayang kulit atau berupa lirik-lirik tembang. Filosofi Hastha Brata di dalam wiracarita Ramayana yang disampaikan oleh Rama kepada adik tirinya, yaitu Bharata sungguh merupakan ajaran yang mengungkapkan betapa ideal etika yang diharapkan muncul dari dalam diri seseorang yang ditempatkan sebagai pemimpin. Ia selayaknya berperilaku utama karena selalu dijadikan teladan.
1) Berwatak tanah atau bumi yang jujur, berbudi luhur, dan penuh belas kasih kepada sesama manusia. Tanah menyediakan kesejahteran kepada yang mengolahnya dengan sungguh-sungguh, tetapi menggenggam kegersangan bagi yang tidak menyentuhnya apalagi menyia-nyiakannya.
2) Berwatak air yang memberikan kesegaran, kejernihan dan ketenangan, rendah hati, serta berpandangan luas bagaikan sifat air yang selalu mengalir ke tempat yang lebih rendah dan meluas.
3) Berwatak angin yang bertiup menyentuh, menyelami, dan menyejukkan suasana.
4) Berwatak angkasa yang selalu siap memberikan pengayoman beberapa sumber lain menyebutkan bahwa pemimpin harus berwatak samudera yang bersedia menerima segala curahan harapan.
5) Berwatak rembulan yang memberikan terang di kala gelap.
6) Berwatak surya yang berwibawa, adil menyinari, memberi energi,dan mampu membangkitkan kekuatan.
7) Berwatak api yang memberikan semangat dan mampu menyelesaikan berbagai persoalan dengan tegas dan “teges”.
8)Berwatak bintang yang tidak tampak menonjolkan diri, tetapi tetap setia muncul dengan kerlipnya di kejauhan untuk menunjukkan arah. Delapan watak ideal yang diperlukan oleh seorang pemimpin ini memerlukan kepekaan dan kejernihan pikir dan rasa untuk mencerna. Pemimpin diperlukan dan ditempatkan sebagai pengayom atau pelindung dan panutan karena kultur paternalistik yang terus mengakar dan memanjang, khususnya di Indonesia. Uraian di atas hanya merupakan petikan beberapa contoh yang dapat dicermati sebagai bagian permenungan bagi bangsa yang sedang membangun berbagai sendi kehidupan. Perjalanan sejarah mencatat bahwa seni pertunjukan tidak diragukan memiliki arti penting.

Posted in Lainnya, Pengetahuan Karawitan.

Tagged with .


Fungsi Sosial Seni Pertunjukan

Seni pertunjukkan merupakan salah satu sarana yang dipergunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat luas yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah, penanaman nilai, dan norma sosial. Juga sebagai kontrol sosial, moral, panutan,pendidikan serta panutan yang memiliki arti penting bagi masyarakat.
Melalui pertunjukan seni tradisional (ketoprak, wayang, lenong) ataupun seni modern (film), berbagai program pemerintah dapat di sosialisasikan ke masyarakat luas.
Suatu karya seni memiliki nilai sosial apabila:
a.Dapat mempengaruhi tingkah laku atau tindakan masyarakat secara kolektif
b.Diciptakan untuk dilihat dan digunakan dalam suasana umum
c.Mencetuskan atau melukiskan aspek – aspek eksistensi yang bersifat sosial atau kolektif sebagai kebalikan dari sesuatu pengalaman individual
Seni memiliki keterkaitan dengan fungsi perubahan sosial. Hal ini sebagaimana dikemukakan oleh Roy Sieber (M. Otten,1971: 203) bahwa “ in short, there are two basic aspects of art: its esthetic or presentational context comprised of form and skill and embodying style, and its meaning context comprised of subject and symbolic associations”. Lebih lanjut dinyatakan “the art at any time or place, in reflecting cultural values, evolve what might be called the value image that culture has of it self (1971:205).

Dalam hal kritik sosial seni pertunjukan pun memiliki peran terutama pada masa pembangunan seperti sekarang ini, seni pertunjukan juga cukup efektif untuk menyampaikan pesan-pesan pembangunan, khususnya bagi masyarakat pedesaan atau masyarakat pada umumnya. Pesan yang ingin disampaikan dapat seperti pada seni pertunjukan tradisional dilakukan melalui tokoh Punakawan pada seni pertunjukan wayang orang. Punakawan inilah yang mengggambarkan figur-figur rakyat, sehingga kritik-kritik sosial ataupun media penerangnan disampaikan melalui mereka diharapkan para penonton akan lebih mudah menangkap dan mencernanya.

Pesan-pesan pembangunan yang ingin disampaikannya bisa berbagai macam topik sesuai dengan keinginannya. Bila topik-topik sekitar kepahlawanan, kebersamaan, kesetiaan, kepatuhan, bahkan dapat pula berupa kritikan sosial yang cenderung banyak dilakukan oleh masyarakat pada masa kini. Permasalahan yang timbul sekarang adalah bagaimana agar seni pertunjukan disukai oleh masyarakat, sehingga fungsinya sebagai media penerangan serta sebagai media untuk mengungkapkan kritik sosial dapat terwujud.
Sebagai media untuk penyampaian kritik sosial, memang dengan bentuk kesenian tradisional sungguh tepat. Masyarakat Indonesia yang menganut paham paternalistik tentu tabu apabila akan mengkritik seseorang secara langsung, apabila kalau orang yang dikritik itu adalah pemimpinnya, atasannya, ataupun saudaranya, atau juga kondisi negara pada saat ini. Media yang sangat tepat untuk menyindir melalui tokoh-tokoh yang diperankan ataupun melalui dialog-dialog tertentu.

Posted in Pengetahuan Karawitan.


Konser ISO 2013: Sajikan Beragam Warna Musik dalam Format Orkestra

Konsep & Aplikasi teknologi AKUSTIK yang SESUAI dan TEPAT juga bisa diterapkan pada PAGELARAN / Konser Musik Tradisional Indonesia, sehingga apresiasi PENONTON akan meningkat karena mereka mendengarkan Konser dengan ‘Preferensi yang OPTIMUM’. Dengan demikian, secara perlahan masyarakat ‘pemilik / stake holder’ Musik Tradisional Indonesia akan dapat lebih MEMAHAMI dan MENGHAYATI kedalaman filosofi, keberadaan dan kualitas Musik Tradisional Indonesia itu.
Note : JANGAN di-BIAR-kan Musik Tradisional Indonesia ter-DIKTE oleh sound system..! (tulisan Prof Komang Merthayasa di FB).

Istilahnya mungkin sebagai manipulasi suara, betulkan pak??

BANDUNG, itb.ac.id – ITB Student Orchestra (ISO) kembali menggelar konser tahunannya, Konser ISO 2013 dengan tajuk “Living in Differences” pada Minggu (21/04/13). Pada tahun ini, konser diadakan 2 kali melalui pertunjukan siang dan pertunjukan malam. Bertempat di Teater Tertutup Dago Tea House, kedua pertunjukan konser ini berhasil memukau para penonton dengan suguhan berbagai warna lagu dengan tema dan suasana yang berbeda-beda.

“Dengan presentase outsource pemain terkecil, Living in Difference merupakan konser ISO paling orisinil dengan durasi terpanjang dan penggunaan penuh reflektor. Penggunaan penuh reflektor ini melanjutkan pemakaian reflektor dari konser tahun sebelumnya, Da Capo,” papar Hendrianto (Aeronautika dan Astronotika 2010), Produser Konser ISO 2013.

Dengan reflektor, musik yang disajikan dalam format orkestra tidak menggunakan sound system sebagai pengeras suara. Suara yang dihasilkan murni berasal dari instrumen orkestra, dengan memanfaatkan pemantulan gelombang suara yang menggunakan reflektor. Reflektor yang digunakan dibuat sendiri oleh beberapa sarjana Fisika Teknik ITB di bawah bimbingan Dr. I Gde Nyoman Komang Merthayasa, M.Eng.

Konser terbagi menjadi dua sesi, yaitu sesi pertama yang memainkan lagu-lagu klasik dan sesi kedua yang memainkan lagu-lagu populer yang lebih kontemporer. Mantras karya Richard Meyer membuka sesi pertama dengan alunan musiknya yang misterius, dilanjutkan dengan Capriol karya Peter Warlock yang bernuansa tari-tarian. Plink, Plank, Plunk yang ringan dan jenaka karya Leroy Anderson pun ikut meramaikan sesi pertama, diikuti dengan Asturias yang menampilkan Joseph Widagdo (Teknik Industri 2010) sebagai solois gitar. Sesi pertama ditutup dengan 1st Movement dari Holberg Suite yang megah, sebuah lagu yang menceritakan kebangsawanan Denmark-Norwegia.

Untuk sekaligus memperingati Hari Kartini yang jatuh pada hari yang sama, Ibu Kita Kartini disuguhkan sebagai lagu pembuka sesi kedua. Menyusul medley lagu-lagu Vina Panduwinata seperti Burung Camar, Di Dadaku, dan Surat Cinta, kemudian Bubuy Bulan yang menampilkan Arya Pugala Kitti (Kimia 2008) sebagai solois violin. Lagu dari permainan anak-anak Mario Bros juga ditampilkan dengan aransemen menarik, dan lagu-lagu populer yang diaransemen ulang dengan koreografi panggung seperti Heavy Rotation dari JKT-48.

“Living in Differences bagus dan kreatif sekali. Terkesan formal di awal dengan membawakan lagu-lagu klasik, tapi pada sesi kedua membawakan lagu-lagu kontemporer dengan gaya mereka yang seru. Mudah-mudahan ISO dapat menjadi insprasi orkestra-orkestra universitas lain,” kata Maria Nathania, pemain dari orkestra Universitas Padjajaran yang menyaksikan Konser ISO 2013.

Dokumentasi: Dixiezetha Azarine

Sumber: itb.ac.id

Posted in Akustika, Pengetahuan Karawitan.