CV
TENTANG SUARDIPA
Saya I Made Suardipa yang sering di sapa (Dekpo) , saya tinggal di kapal dan lahir di wangaya pada tanggal 27 April thn 1995. Dan saya mecari ilmu di ( TK KUMARASTANA 2 KAPAL)dan SD NEGERI 2 KAPAL , SMP NEGERI 2 mengwi , SMA 5 DENPASAR, dan sekarang melanjutkan ke ISI DENPASAR. Saya dua bersaudara ,memiliki kakak tetapi kakak saya sudah menikah dan sekarang sayapun sendiri dirumah bersama kedua orang tua saya tercinta .
Saya sangat bangga memiliki orang tua seperti mereka ,mereka sangat bekerja keras mencari uang untuk memberikan apa yang saya perlukan untuk kuliah . saya memiliki hobi bermain sepak bola dan bermain musik bali ( Gambelan ) .saya sangat banyak mendapatkan pengalaman karena hobi saya bermain music bali ,ada satu pengalaman saya saat mengikuti kompetisi beleganjur tingkat kabupaten badung . saya sangat senang dan bangga dapat mengikuti kompetisi trsebut . karna disana saya mendapatkan suatu hal yang sangat berguna bagi diri saya sendiri . saya akan sedikit bercerita tentang pengalaman saya saat mengikuti kompetisi di kabupaten badung .
Suatu ketika pada malam minggu saya berkumpul bersama teman-teman saya di suatu sanggar yang bernama ( sanggar lingga jati ) disana saya dan kawan-kawan sedang bercanda tawa dan melakukan parum besar atau istilah bali di sebut sangkep. Disana kita melakukan parum tentang kesiapan kita dalam melakukan perlombaan tersebut dan semua kawan-kawan bersemangat dan siap untuk melakukan perlobaan itu. Dan ketua sanggar pun tidak berkata apa lagi dan segera menyusun jadwal latyand. Semuapun sepakat dengan jadwal yang di susun oleh ketua . latyand pun sepakat setiap hari senin , rabu , dan minggu . hari senin pun sudah tiba , saya bersama teman-teman pun semngat untuk latihan pada hari pertama yang sering juga di sebut nuasen.tak disangka watu berjalan sangat cepat proses demi demi proses sudah dilewakan .terwujulah garapan beleganjur yang diberi nama SURA BELAWA . Seiring berjalannya waktu dan ltyand pun sudah dilaksanakan dengan baik dan matang . tepat pada tanggal 8 April perlombaan akan dilakukan ,disna saya merasakan ketegangan yang sangat besar dan tanggung jawab yang besar. Saya pun bersam teman-teman bergegas menuju pure untuk melakukan persembahyangan dan meminta restu biar kita di berikan kekuatan ,ketenangan ,dan kesuksesan saat pentas . pentaspun telah usai , sambil beristirahat setelah pentas dan menunggu hasil keputusan juri. Dan apa yang di harapkan terwujudkan dengan pengemuman penabuh SURA BELAWA mendapakan juara satu. Amat sangat senang dan gembiranya penabuh dan ketua . karna SURA BELAWA akan di pentaskan kembali di ajang yang lebih besar yaitu pentas ke PKB .
Kesempatan untuk pentas ke PKB sangat membanggakan karna jarang orang mendapatkan kesempatan untuk pentas di PKB . tak menunggu waktu banyak lagi ketua pun mulai menyusun jadwal latihan untuk pentas di PKB. Jadwal pun sudah di umukan oleh ketua yaitu pada hari selasa dan minggu . hari selasa pun telah tiba dan ltyand segera dilaksanakan , semangat yang gebu – gebu di dalam hati para penabuh tak mensulitkn untuk membuat karya baru lagi. SURE BELAWA akan di pakai lagi sebagai judul garapan . seringnya waktu kemalasan dan disiplin para penabuh menurun dratis , tak sering ltyand selalu di batalkan karna bnyak penabuh yang tak bisa datang . hal itu sudah terbisa dalam suatu proses latyad . ketidak disiplinan para penabuh itu segera di rubah dengan penatar oleh pelatih tabuh kami. Dan latyand pun kembali semngat , para penabuh kembali memperindah dan membuat sempurna lagi garapan tersebut . tak disangka waktu pun sangat cepat berlalu . tepat pada tanggal 28 JUNI pementasan SURA BELAWA akan dilaksanakan .
tgl 28 JUNI telah datang dan kecemasan dan keteganggan para penabuh telah muncul . pementasan akan dilaksana kan di GEDUNG NATYA MANDALA .karna pementasan ini sangat ditunggu – tunggu oleh para seniman bali dan masyarakat di seluruh bali. Pementasan ini yang akan memperlombakan setiap kabupaten 1 kontingen . pementasan akan di segera di mulai . SURA BELAWA mendapatkan no undi 3 dan no undi 2 pun telah usai di pentaskan . dan semngat yang menggebu-gebu telah dirasakan oleh para penabuh . rasa cemas dan ketegangan semakin menambah .pentas pun telah dilaksana kan oleh penabuh SURA BELAWA . para penabuh sangat puas dengan penampilan tadi. Setelah pentas para penabuh menunggu hasil pementasan tadik . dan akhirnya rasa cemas ,tegang,lelah,sudah terbayarkan oleh hasil yang kita tunggu –tunggu dari dulu , kita mendapatkan juara 1…..se bali ….. hidup SURA BELAWA….sejak dari lesei pementasan itu saya merasa sangat bangga dan bahagia bisa membanggakan orang tua sya . sya pun memulai mersakan kehidupan yang sangat bersyukur menjadi seniaman di masa muda. Tantangan yang saya alami pada oroses pembuatan garapan beleganjur tersebut diantaranya kedisiplinan antar penabuh , penabuh dengan pelatih tabuh , waktu kedatangan yang paling sering menjadi pembicara di antara teman- teman penabuh .demikianlah cerita cerpen saya dan pengenalan tentang diri saya ,tentang pengalaman saya semoga dapat bermaafaat bagi yang membacanya ……