Skip to content


Telinga manusia

Telinga merupakan alat penggubah bentuk dari getaran suara menjadi getaran syaraf yang kemudian kita dengar. Sebagai alat pengubah bentuk (transducer) telinga mempunyai karakter yang dikenal dengan:

  1. Prequency response atau tanggapan frekuensi. Telinga dapat mendengar bermacam-macam frekuensi dari 20 Hz sampai 20.000 Hz, tetapi kepekaan telinga terhadap maca-macam frekuensi tidak sama. Kepekaan maksimum terjadi pada frekuensi 3.000 Hz dan menurun banyak pada frekuensi diatas dan dibawahnya.
  2. Fase suara yaitu periode suara yang bergantian memadatkan dan meregangkan udara ke telinga, sehingga mengenal pula perbedaan level tekanan suara (sound pressure level/SPL). Perbedaan fase ditentukan oleh perbedaan jarak antara sumber suara ke telinga kiri dan telinga kanan. Selain itu, tinggi rendahnya frekuensi juga mempengaruhi karena perbedaan frekuensi berarti perbedaan panjang gelombang.
  3. Dinamic range merupakan angka yangmenunjukan kemampuan telinga untuk membedakan dan mengetahui jarak antara suara yang paling lemah dan suara yang paling kuat yang mampu di dengarnya. Level yang paling lemah ialah level pada ambang pendengaran (threshold of heerring) dan level yang paling kuat adalah yang memekakkan telinga (threshold of pain), sebelum telinga menjadi rusak atau gendang telinga pecah. Dynamic range telinga rata-rata adalah 130 dbspl. Sebagai perbandingan dinamic range peralatan audio:

– Mixer amflifier terbaik analog        = 130 db

– Open Rell Tape recorder                =  70 db

– compact disc player                       = 90 db

– cassette tape recorder                    = 50 db

– cassette tape recorder with dolby  = 60 – 70 db

4. Distorsi yaitu suara yang keluar dari peralatan audio yang diisi dengan satu frekuensi dari berbagai macam frekuensi. Sedangkan yang disebut timbre yaitu suatu sumber suara mengeluarkan sekaligus beberapa frekuensi. Jadi suara distorsi adalah suara tidak hanya frekuensi dasar tetapi telah bercampur dengan beberapa frekuensi harmonik atau kelipatan frekuensi dasar.

Posted in Materi Pengetahuan multimedia.