Skip to content


Microphone

Microphone fungsinya dapat disamakan dengan telinga atau selaput dengar. Microphone dapat mengubah variasi tekanan suara (SPL) menjadi tegangan listrik. Pemakaian mikropon pada teknik audio yang sedemikian bervariasi sehingga banyak diciptakan tipe-tipe mikropon yang masing-masing mempunyai karakter dan kekhususan sendiri-sendiri. Microphone adalah suatu transducer atau alat yang merubah informasi dari satu format ke format lain, atau merubah energi akustik/gelombang suara ke energi listrik.

Jenis/type Microphone

Ditinjau dari bahan dasar dan prinsip kerjanya, mikropofon sedikitnya ada 6 jenis microphone yaitu dinamic microphone, carbon microphone, crystal microphone, electret microphone, ribon microphone, moving coil microphone. Dari jenis/type microphone yang sering digunakan untuk keperluan kegiatan profesional, biasanya dipergunakan dynamic microphone dan condensor microphone.

  1. Dynamic Microphone dalam prinsipnya pemungut suara dynamic mempunyai sytem imbasan elektromagnetik dalam rangka menghasilkan suatu isyarat keluaran atau output, dengan mempunyai keunggulannya adalah sebagai berikut.

–         tahan cuaca lembab

–         mampu untuk frekuensi yang mempunyai tekanan tinggi (spl tinggi)

–         frekuensi respon baik

–         tidak memerlukan batrei

Dynamic Miccrophone dibagi lagi menjadi dua jenis yaitu  ribbon microphone dan moving coil microphone.

Ribbon Microphone cara kerja dan prinsipnya sama dengan Moving Coil, dalam hal ini yang berbeda adalah konstruksi dan bahan. Pada ribbon lipatan pita atau ribbon berfungsi juga sebagai membran/diaphragm.

Jenis Moving Coil Microphone ini terdiri dari kumparan kawat, membran/diaphragm, dan magnet. Jika membran bergetar akibat tekanan gelombang suara maka akan menggetarkan kumparan yang terpasang mengelilingi magnet, sehingga kumparan terjadi induksi medan magnet, dan menghasilkan tegangan listrik. Tegangan listrik yang dihasilkan sebanding dengan energi mekanik yang menggetarkan membran/ diaphragm.

2. Condenser Microphone terdiri dari membran/diaphragm dan backplate yang dipenuhi dengan keelektrikan statik dari suatu kapasitor. Plat yang tipis lembut sebagai membran/diaphragm dipasang sejajar dengan plat yang tidak bergerak. Karena adanya getaran gelombang suara yang diterima membran/diaphragm dengan kapasitas yang berbeda, maka akan memproduksi tegangan serupa sesuai dengan gelombang suara. Condensor microphone keunggulannya adalah sebagai berikut.

–         lebih peka pada SPL rendah

–         level output lebih besar

–         level noise lebih rendah

–         frekuensi respon paling baik

a. Menurut penampilan fisiknya, microphone dibedakan:

–         Stand type microphone

–         Hunger type microphone

–         Hand type microphone

–         Bomm type microphone

–         Table type microphone

–         Lapel type microphone

–         Bouddary type microphone

–         Wireless type microphone

–         Waterproof type microphone

b. Menurut jenis sumber suara

–         Microphone pidato

–         Microphone untuk musik

–         Microphone untuk efect

–         Microphone untuk instrumen

c. Menurut jenis warna suara dan level khusus

–         microphone trible untuk biola, simbal, trumpet

–         microphone bass untuk instrumen bernada rendah

–         mikropon sangat peka untuk very low SPLmicrophone tidak peka untuk Hi SPL

–         microphone tempel untuk jarak dekat dengan sumber suara

–         microphone serba guna

Posted in Materi Pengetahuan multimedia.