Nama saya I Wayan Sudiartana,12 nop 1974 di karangasem yang terkenal dengan bumi lahar panasnya gunung AGUNG.
Saya sepuluh bersaudara di antaranya 7orang laki-laki dan 3orang perempuan.Tapi sodara kami meninggal 2orang.Dan saya adalah anak
ke 9 dari sepuluh bersaudara.
Saya sudah berkeluarga punya anak 6 yang di antaranya 3 anak laki-laki dan 3 anak perempuan,namun malang nasib saya anak saya sepasang
meninggal dunia dan tinggal 4 orang yg masih.
Masalah pendidikan saya menamatkan pendidikan SLTA biasanya tahun 1993 tpi saya dapat berhenti selama 3 tahun karna keterbatasan biaya,
dan saya kuliah di ISI Dps setelah saya kurang lebih 13 tahun melanglang buana merantau setelah itu saya baru melanjutkan ke ISI Dps, dari saya melanjutkan kembali kuliah di ISI Denpasar di samping juga hoby dan mungkin juga panggilan dari hati nurani saya bahwa saya ingin melestarikan budaya BALI pada umumnya budaya di desa saya pada khususnya.
Sebelum saya kuliah di ISI saya sudah menggeluti karawitan gong gebyar kurang lebih selama 3 tahun,pada awalnya saya membina gong anak-anak yang ada di desa kami yang terdiri dari empat sekaa gong anak-anak yang di biayai oleh YAYASAN METROPOLI INDONESIA.Saya
mulai melatih mereka mulai dari pemula sama sekali tidak tau yang namanya nada maklum itu anak-anak sekolah yang masuk sekolah dasar,dan akhirnya sampai kami yang ikut bergabung dengan YAYASAN METROPOLI INDONESIA mengadakan parade gong kebyar dan parade baleganjur,dan saya berhasil meraih tiga besar baik itu gong kebyar dan belaganjur yang saya bina.Berangkat dari keberhasilan tersebut saya semakin menggeluti seni karawitan di samping juga juga merupakan hoby juga ada sedikit nafkah yang di berikan oleh YAYASAN METROPOLI INDONESI yang di ketuai oleh Ni Made Sudani yang berasal dari Sanur.
YAYASAN METROPOLI INDONESIA adalah sebuah yayasan yang di biayai oleh pihak asing yang kantornya dulu ada di kecamatan kami yaitu kecamatan Abang kabupaten karangasem,tpi sekarang apa daya yayasan itu sudah tutup dengan minimnya pendanaan tersebut yang akhirnya saya sebagai pelatih gong kebyar anak-anak metropoli berhenti.Tapi kami sudah mengajukan penawaran langsung dengan anak-anak sekaa yang dulunya gabung dengan yayasan tersebut melalui tokoh-tokoh masyarakatnya belum dapat titik temunya.Akhirnya saya di minta untuk mengajar sekaa-sekaa gong pemula yang banyaknya tiga sekaa gong yang sampai sekarang masih saya bina sambil saya kuliah di ISI Denpasar.Kami mengadakan latihan satu minggu satu kali terkait dengan keberadaan saya yang masih kuliah,sekaa-sekaa inilah yang memberikan saya semangat yang luar biasa dukungan yang fantastik yang membuat saya semakin bersemangat untuk melanjutkan kuliah ini meskipun pulang pergi denpasar-karangasem yang masih saya jalani sampai sekarang.
Demikianlah sekelumit tentang CV saya,bagi para pembaca saya mohon DOA dan dukungannya seperti sekaa-sekaa yang saya bina sehingga saya bisa melanjutkan sampai tuntas kuliah saya seperti keinginan dan cita-cita saya.