LITERATUL MUSIK NUSANTARA PRASASTI BALI
Posted Under: Tulisan
PRASASTI BALI
1 Prasasti Sukawana A.I. Tahun Caka 804 terdapat tulisan:
Parsangkha : ialah kesatuan peniup sangka – kala = selompret, terompet, dari
pada bahan kerang
parpadaha : ialah kesatuan pemukul kendang = gendrang.
balian : ialah perkumpulan tontonan / pertunjukan.
pamukul : ialah penabuh gamelan.
2 Prasasti Bebetin. A. I. Tahun Caka 818 terdapat tulisan:
pamukul : ialah penabuh gamelan.
pagending : ialah juru kidung / nyanyian.
pabunjing : ialah perkumpulan penabuh angklung.
papadaha : ialah kesatuan pemukul kendang.
parbhangsi : ialah perkumpulan peniup suling ( besar ).
partapukan : ialah perkumpulan topeng.
parbwayang : ialah dalang ( wayang ).
3 Prasasti Trunya. A. I. tahun caka 833 terdapat tulisan:
pamukul : ialah penabuh gamelan.
pagending : ialah juru kidung / nyanyian.
Suling : pekumpulan peniup suling ( menengah ).
Bhangsi : peniup suling ( ukuran besar ).
4 Prasasti Sembiran .A. I. tahun caka 844 bertuliskan:
Parmasin pamukul ma 1, pi 2, artinya pajak untuk perkumpulan gamela1 masaka dan
2 piling turut sarungganna me sareb.
sarungan : adalah sejenis reong.
sareb : rebab.
5 Prasasti Pengotan . A.I. tahun caka 846, bertuliskan :
nayakan pamadahi artinya ketua perkumpulan kendang atau gendrang.
6 Prasasti Batunja . A.I. tahun caka 855 yang bertuliskan:nayakan pamadahi, artinya
ketua perkumpulan kendang / gendrang.
7 Prasasti Dausa .A.I. tahun caka 857, bertuliskan tikasan macadar, mangikat . . . . . . . . . . . . .
kaicaka, juligara mamukul prakara. Artinya kira-kira : pajak – pajak perusahaan
mencelup, menenun,……….perkumpulan kaicaka, pembuatan rumah, perkumpulan
gamelan dan lain sebagainya. tua kabakatnyanna wilang mas pi 2. Artinya pajak per
kumpulan itu 2 piling mas.
8 Prasasti Buwahan. A. tahun caka 916. tikasan parsangkha, prasuling, parpadaha,
apukul pagending. Arti tikasan : pajak.
9 Prasasti Sading. A. tahun caka 923.
Yan ada pagending sang ratu marenemok dibanwana, bryanna yama, yan patapukan
pamukul monmon, banwal, pirus sang ratu bryanna ku 2 patulak yan ambaranku 1
bryanna, yang artinya : jika ada perkumpulan juru kidung milik sang ratu yang main
di desanya harus mereka diberi ongkos 1 masaka, jika perkumpulan topeng, juru ga
melan, para pemain banyol, lelucon milik sang ratu, yang main harus diberi, ongkos
2 kupang, apabila mereka main mengembara desa maka mereka harus diberi ongkos
1 kupang.
10 Prasasti Abang .A. tahun caka 933
mwang agending, amukul, mamha ngkana, supa reyan, sangunin, hingitungnya, man
ngahana pumasari nayaka.. . . . . .
artinya kira-kira : dan juru gending, juru pukul, juru seruling yang berumah di sana se
tiap bangun itu harus membayar pajak setenngahnya, yang harus diterima kepalanya.
11 Prasasti Batuan, tahun caka .944, tersebut seperti prasasti Abang.
12 Prasasti Dawan, tahun caka 975
tersebut dalam prasasti ini:
yan hana agending ihaji maranemek ngkana ku 2 pawehanya, agending amba-
ran ku 1amukul sa 3 pawehanya ing santuhan aringgit atali tali banjuran weha
nya ku 1 risantukan . . . . . .
artinya kira-kira : jika ada juru gending yang main di istana harus diberi ongkos 2 ku-
pang jika juru pukul gamelan diberi ongkos 3, jika juru suling yang main di istana ha-
rus diberi ongkos 3 saja, setiap perkumpulan ongkos pedalangan wayang, atali-tali ha-
rus juga diberi satu kupang setiap perkumpulan.
Ada tersebut lagi :
Pangupahanya agending 1 sanghyang dharma, ya niwenya ma 6 ring amukul
ma 2 ring tlung wengi, yan tan angga inupah samangkana wenang mangupa-
ha ring ku . . . . . . .
artinya kira-kira: ongkos juru kidung untuk di dalam pura atau bihara besarnya 6 ma-
saka, untuk pamukul gamelan-gamelan 2 masaka selama tiga malam jika mereka tidak
mau ditanggap, maka patutlah diberi biayaku . . . . . . . . . . . .
13 Prasasti Blantih, tahun caka 980.
tersebut dalam prasati ini:
mangkana yan hana abauwal, atapukan, aringgit, pirus, monmon ihaji marane-
mek ku 2 paweha i riya anuhing ku 1, amukul ku 2 paweha 1 ruya.
artinya kira-kira:
demikian pula kalau ada permainan banyol, permainan topeng, wayang lelucon, yang
main untuk raja, maka mereka harus diberi ongkos 2 kupang, untuk perkumpulan ser-
ruling 3 kupang, untuk juru kidung yang mengembara ongkosnya 2 kupang, untuk per
kumpulan seruling mengembara ongkosnya 1 kupang, untuk juru pukul gong yang me
ngembara ongkosnya 2 kupang . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Reader Comments