Oktober 2013 Archives
ORNAMEN PEPATRAN
ORNAMEN PEPATRAN
Matakuliah: Ornamen I
Oleh: I Gusti Ngurah Agung jaya CK.,SSn.,M.Si
Institut Seni Indonesia (ISI-Denpasar),
Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD),
Jurusan Kriya Seni
2013
Ornamen pepatran adalah ornamen yang ide/konsep di ambil dari tamanan yang merambat, seperti: tanaman labu, pare, timun, dan tanaman merambat liar, yang biasanya numpang pada pohon-pohon besar sebagai pagar rumah. Tanaman ini oleh senimannya dirubah/dideformasi/distilir menjadi sebuah karya seni berupa pengulangan, baik secara melingkar/lurus dikenal dengan nama pepatran. Tujuan pepatran ini adalah untuk menghias rumah pribadi/adat/tempat suci yang khusus berkembang di Bali. Pepatran ini menghiasi bagian-bagian yang lebar dan memanjang, baik berupa segi empat, segi empat panjang, baik tempatnya ditengah, dipinggir/bidang bidang yang lebar, juga sebagai pelengkapdari ornament kekarangan. Makna yang terkandung pada pepatran adalah memberikan perlindungan kepada kehidupan manusia dari rasa takut, panas, haus dan yang lainnya. Sehingga memberikan kenyamanan bagi manusia yang tinggal dilingkungan bangunan yang dihiasi oleh pepatran. diBerikut ini akan ditampilkan pepatra yang diterapkan pada bangunan rumah pribadi/adat dan tempat suci.
1. Oranmen Patra Samblung, adalah ide/konsep dari tanaman merambat seperti pohon samblung, yang mana terdiri dari daun, bunga dan buah, yang distilir menjadi motif patra samblung.
3. Ornamen Patra Punggel, adalah gabungan dari beberapa keketusan yang terdiri dari batu poh, jengger siap, kuping guling, patra wayah, ampas nangka/tunas muda, dan distilir menjadi motif patra punggel.
4. Ornamen Patra Cina, adalah ide/konsep dari tanaman bunga mawar yang berduri, ornamen ini bentuknya naturalis yang dibawa oleh bangsa Cina dalam pengembaraannya ke Bali, lukisan dan pahatannya masih tersimpat di Puri Karangasem, kemudian distilir menjadi bentuk patra cina.
5. Ornamen Patra Sari, adalah ide/konsep dari patra punggel yang terdiri dari punggel yang kecil dan besar dikombinasikan menjadi bentuk bunga, kemudian distilir menjadi motif patra Sari.
6. Ornamen Patra Banci, adalah ide/konsep dari beberapa gabungan patra, kemudian distilir menjadi motif patra banci.
7. Ornamen Tatah Kulit, adalah ornamen yang diambil dari patra punggel dan lainnya, kemudian distilir menjadi bentuk ornamen tatah kulit.
8. Ornamen patra Prancis, adalah ornamen yang berasal dari prancis yang menampilkan bentuk natural dengan geometris, kemudian distilir menjadi bentuk ornamen patra prancis, dengan ciri banyaknya bentuk-bentuk giometris pada setiap bentuk patra yang akan di pranciskan.
Harapannya … bagi yang berminat belajar ornamen pepatran, contoh sudah ditampilkan, tinggal dikembangkan, dikreasikan, sehingga mampu menciptakan ornamen pepatran yang baru, sehingga oranmen pepatran tetap berkembang, ajeg dan lestari, astungkara….
ORNAMEN KEKETUSAN
ORNAMEN KEKETUSAN
Matakuliah: Ornamen I
Oleh: I Gusti Ngurah Agung jaya CK.,SSn.,M.Si
Institut Seni Indonesia (ISI-Denpasar),
Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD),
Jurusan Kriya Seni
2013
Ornamen Keketusan adalah sebuah hasil karya seni yang ide/konsep dasarnya diambil dari benda-benda alam, tumbuh-tumbuhan, dan juga binatang. Bentuk alam ini kemudian distilir/dideformasi/dirubah dalam bentuk ornament. Tujuan ornament keketusan diciptakan untuk mengisi bagian-bagian pepalihan (bagian-bagian yang berbentuk segi-empat panjang, seperti pundan berundak-undak), dari bangunan arsitektur tradisional Bali. Ornamen keketusan banyak ragamnya yang telah diterapkan pada bangunan tradisional Bali. Makna yang terkandung pada ornamen keketusan adalah sebagai pengikat sifat-sifat positif, baik itu berupa terpenuhinya sandang, pangan, papan, yang terpenting hidup rukun, damai sejahtera baik dikehidupan sekarang ini dan akhirat. Untuk lebih jelasnya, dibawah ini akan ditampilkan bentuk-bentuk ornamen keketusan.
1. Ornamen Keketusan Kakul-kakulan, adalah ide/konsep ornamen yang diambil dari ekor siput yang distilir menjadi sebuah keketusan motif kakul-kakulan.
2. Ornamen Keketusan Genggong, adalah ide/konsep dari tanaman kapu-kapu yang distilir menjadi motif keketusan genggong.
3.Ornamen Keketusan Api-apian, adalah ide/konsep dari api yang menyala, kemudian distilir menjadi sebuah motif keketusan api-apian.
4. Ornamen Keketusan Tali Ilut, adalah ide/konsep dari tali yang diputar, sehingga menjadi motif keketusan tali ilut.
5. Ornamen Keketusan Mas-Masan, adalah ide/konsep diambil dari bunga mawar yang disusun berirama dan distilir menjadi motif mas-masan.
6. Ornamen Keketusan Bias Membah, adalah ide/konsep dari deburan ombak dilaut menjadikan pasir laut membentuk sebuah irama, dan distilir menjadi motif bias membah.
7. Ornamen Keketusan Batu-Batuan, adalah ide/konsep dari batu-batu yang ada disungai dan kemudian distilir menjadi motif batu-batuan.
8. Ornamen Keketusan Paku Pipit, adalah ide/konsep dari tanaman palm dan yang sejenisnya, kemudian distilir menjadi motif paku pipit.
9. Ornamen Keketusan Huruf T, adalah ide/konsep dari huruf T yang dibulak balik, kemudian distilir menjadi motif huruf T.
11. Ornamen Keketusan Huruf L, adalah ide/konsep dari huruf L yang dibulak balik dan distilir menjadi motif huruf L.
16. Ornamen KeketusanVentilasi, adalah ide/konsep dari lubang udara di atas pintu rumah, yang disusun secara teratur dan distilir menjadi motif ventilasi.
17. Ornamen Keketusan karya Mahasiswa interior angkatan 2013, FSRD ISI-dps; Dengan teknik sigar mangsi. Teknik sigar mangsi adalah membuat gradasi dari hitan ke putih atau dari putih ke hitam, dengan menggunakan bak(tinta yang dihasilkan dengan cara menggosok tinta berupa batangan) hasil gosokan ini kemudian dipakai untuk mempoles bidang gambar, dengan teknik ditumpuk satu persatu, makin gelap dan gelap atau sebaliknya dari terang kegelap. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini.
Bagi yang berminat belajar dan mengasah ketrampilan dan kreativitas, dalam bentuk ornamen keketusan, contoh sudah ada, siapa tahu anda berhasil menemukan/menciptakan ornamen keketusan yang baru, selamat mencoba…., semoga berhasil….., good luck….