Cengkok Gambang ( Wasitodiningrat )

Cengkok Gambang (Wasitodiningrat )

 

 

TUGAS 3

OLEH:

Nama          : I Wayan Leoika

Nim             : 2010.02.021

Jurusan     : karawitan

 

 

 

Institut seni Indonesia denpasar





Cengkok Gambang ( Wasitodiningrat )

 

Judul buku : Cengkok Gambang ( Wasitodiningrat )

Dikutip oleh : Suyono

Buku yang berjudul Cengkok Gambang ini sangat bagus untuk di baca kususnya bagi seniman-seniman karawitan yang ingin memperluas pengetahuannya tentang cara-cara memainkan instrument gambang. Di dalam buku ini banyak terdapat tentang pengertian gambang secara umum. Di dalam buku ini juga dimuat sistim pelarasannya juga. Intinya jika orang yang membaca buku yang berjudul Cengkok Gambang ini akan memperoleh banyak informasi-informasi secara mendetail tentang instrumen Gambang.

  1. 1.     Pengertian umum tentang Gambang

Gambang merupakan salah satu instrumen gambelan jawa yang tidak kalah penting peranannya dalam sajian karawitan jawa. Ditinjau dari bahannya, instrumen gambang dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni gambang gangsa dan gambang kayu. Tidak semua perangkat gambelan jawa terdapat gambang gangsa, dan sebaliknya semua perangkat gambelan ageng jawa terdapat gambang kayu. Gambang gangsa hanya terdapat pada gambelan jawa yang berasal dari keraton yogyakarta dan keraton surakarta. Gambang gangsa berbentuk bilahan yang terbuat dari bahan logam, sedangkan gambang kayu berbentuk bilah dan terbuat dari kayu.gambang gangsa kurang berkembang dan tidak banyak diketahui oleh masyarakat banyak layaknya seperti instrumen – instrumen gambelan yang lainnya. Hannya sedikit para pengerawit yang mampu memainkan gambelan gambang gangsa ini, bahkan dewasa ini tidak ada satupun para pengerawit yang mampu memainkan secara benar dan baik instrumen gambang gangsa ini. Gambang gangsa pada gambelan kraton terdiri dari dua rancak  yang masing – masing berjumlah 14v bilah.baek laras pelog maupun selendro.

 

 

  1. 2.     Bagian-bagian Instrumen Gambang

Instrumen gambelan pada gambelan jawa dibuat dari bahan kayu, baik rancakan atau bilahnya yang sebagai sumber bunyi. Untuk memperoleh suara yang baek, kayu yang akan digunakan sebagai bilah gambang hendaknnya dipilih bahan berkualitas. Pada umumnya kayu – kayu yang digunakan antara lain adalah kayu sawo, kayu jati lengki, kayu berlean dan kayu slangking. Diantara kayu – kayu tersebut, kayu yang paling bagus digunakan adalah kayu slangking dan berliyan. Instrumen gambang kayu terdiri dari bilah dan rancakan yang mempunyai bagian – bagian angtara lain : grobongan, bantalan,  plancak, tumbengan dan tabuh. Bagian – bagian tersebut merupakan kesatuan yang utuh, apabila ada salah salah satu yang rusak atau cacat akan mempengaruhi suara yang dihasilkan.

  • Bilahan dibuat dari kayu, berfungsi sebagai sumber bunyidan tempat untuk ditabuh.
  • Grobongan adalah nama rancakan instrumen gambang terbuat dari kayu berbentuk  e         mpat persegi panjang.
  • Bantalan adalah alas untuk ganjalan bilah di atas grobogan , terbuat dari ijuk.
  1. 3.     Fungsi instrument Gambang dalam sajian gending

Penghias lagu

Masing – masing instrumen gambelan jawa dalam sajian gending pada dasarnya mempunyai tugas dan fungsi sendiri – sendiri. Tugas dan fungsi setiap instrumen menjalankan lagu sesuai dengan balungan gending. Rahayu Supanggah dalam makalahnya yang berjudul “balungan” yang disampaikan pada simposiun festival gambelan instrumental di vanccover Canada.

Pengisi irama

Pengertian pengisi irama disini pada pelaksanaan jalannya gending yang menyangkut cepat lambatnya sajian gending. Soedarsono dalam buku kamus istilah Tari dan Karawitan jawa menyebutkan bahwa irama adalah cepat lambatnya pukulan balungan pada suatu gending. Salah satu instrumen yang paling penting berperan dalam pengaturan irama adalah kendang dengan menggunakan sekaran atau pupuh-pupuh tertentu. Namun jika diperhatikan secara seksama, sebenarnya instrumen gambang dalam sajian gending ikut berperan sertan dalam menegakan irama.

  1. Jenis-jenis cengkok
  • Cengkok umum ialah cengkok yang digunakan untuk menggarap susunan balungan gending berdasarkan seleh gatra (balungan ke empat pada gatra).
  • Cengkok khusus ialah cengkok pada susunan balungan tertentu yang menggunakan garap khusus,
  • cengkok gantungan ialah cengkok yang digunakan untuk menggarap susunan balungan gantungan (balungan kembar) dalam satu gatra.