Bentuk musik – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Struktur Lagu
Suatu lagu,seperti halnya karangan terdiri atas Bab, kalimat, anak kelimat, kata, dst., maka lagu juga dibagi dalam: Kalimat (verse atau bridge), segmen, dan yang terkecil adalah pola (motif).
[sunting]Kalimat: Kalimat awal dan Kalimat akhir
Dalam suatu karangan buku dikenal Praragraf, dan ini adalah yang disebut Kalimat dalam musik. Umumnya suatu kalimat terdiri atas 8 birama, di mana dibagi menjadi: Kalimat awal (4 birama) dan Kalimat akhir (4 birama). Bisa juga terdiri atas: Kalimat awal, Kalimat tengah, dan Kalimat akhir.
[sunting]Proposta dan Riposta
Proposta (tanya) atau kalimat awal (4 birama) dan Riposta (jawab) atau kalimat akhir (4 birama), sering menjadi ungkapan yang berpasangan, artinya suatu pertanyaan selalu dijawab. Jadi dapat diartikan, bahwa Proposta dan Riposta sebagai pasangan pantun, yang satu bertanya dan yang satu menjawab.
Sebagai contoh lagu ANAK KAMBING SAYA (NN, NTT):
Proposta: Mana di mana anak kambing saya (seolah-oleh menyatakan)
Riposta: Anak kambing Tuan ada di Kampung saya (seolah-oleh menjawab)
Contoh lain, lagu MAJU TAK GENTAR – C. Simanjuntak:
Proposta: Maju tak gentar (seolah-olah menyatakan)
Riposta: Hak kita diserang (seolah-olah menjawab)
Contoh lain, INDONESIA RAYA – WR Supratman:
Proposta: Indonesia tanah airku (seolah-olah menyatakan)
Riposta: Tanah tumpah darahku (seolah-olah menjawab)
[sunting]Bentuk Komposisi Musik
1. Musik Polifoni
2. Musik Homofoni
[sunting]Musik Polifoni
Dalam musik Polifoni, maka Tema = Proposta, dan Jawab = Riposta
[sunting]Kanon
Kanon adalah bentuk sederhana dari musik polifoni, dengan struktur: Tema Jawab Kontrapun Kontrapun
Tema Jawab Kontrapun Kontrapun
Tema Jawab Kontrapun Kontrapun
Tema Jawab Kontrapun Kontrapun
Sebagai contoh adalah Kanon Bapa Yakob.
melaluiBentuk musik – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.