Kontemporer TABRAKAN

This post was written by ariswabawa on April 5, 2021
Posted Under: Tak Berkategori
  1. Latar Belakang 

Kata kontemporer berasal dari kata Contemporary (English). Sebagai kata benda kontemporer dapat berarti sezaman, sebaya, atau seumur. Sebagai kata sifat, kontemporer dapat berarti zaman sekarang. Kata gamelan menunjuk pada suatu pengertian tertentu, yaitu seperangkat alat musik Jawa (juga Sunda dan Bali)yang teridiri atas instrument-instrumen rebab, kendang, gender, bonang, gambang saron dan lain-lainnya, yang menggunakan sistem laras pentatonik (slendro dan pelog). Selain pengertian ini ada juga pengertian lain yang biasanya digunakan oleh kalangan musik dunia (Barat), yang mengartikan gamelan tidak semata-mata sebagai alat, melainkan sebagai kesatuan sistem musikal yang terwujudkan dalam berbagai karakter dan bentukgarapan yang sangat kompleks.

Pengertian gamelan dalam Gamelan Kontemporer yang digunakan dalam buku ini, sama dengan pengertian karawitan sebagai karya musikan yang digunakan oleh masyarakat karawitan Jawa dan sama pengertian gamelan yang digunakan oleh masyarakat musikologi Barat. Pengertian Gamelan Kontemporer yang secara harfiah berarti gamelan zaman sekarang, menunjuk pada karya-karya musikal (komposisi) gamelan/karawitan yang eksis pada zaman sekarang.

Kontemporer merupakan sesuatu fenomena kehidupan yang terjadi sebgai akibat dari industrialisasi (untuk negara-negara Barat) dan pembangunan (untuk negara-negara di Dunia Ketiga atauyang sedang berkembang. Berbagai gaya musik yang eksis pada abad ke-20, baik sebagai perwujudan langasung dari alam pemikiran modern abad ke-20 maupun merupakan kelanjutan dari masa lampau. Akan tetapi bila pengertian gamelan itu disejajarkan atau di samakan dengan pengertian musik, maka analoginya kurang tepat. Dalam hal ini akan meliputi juga gending-gending dolanan ‘Baru’, gending-gending ‘Dang-dut’, Campursari, gending-gending bertema identitas kota atau daerah, dsn lain-lain yang tumbuh subur pada paroh kedua abad ke-20.

Di samping itu juga ada motivasi untuk mendorong para seniman untuk mendorong para seniman di lingkungan seni tradisi agar bersikap kontemporer, yaitu untuk terus-menerus mengembangkan kreativitas, mencipta, mewujudkan yang baru dan segar, yang mengakomodasikan masalah-masalah kehidupan masyarakat dan kehidupan masa kini (kontemporer). Untuk dapat mencapai maksud itu yang di anggap ada dan berlaku sebagai aturan-aturan (waton-waton atau pakem-pakem) seni tradisi hendaknya di pandang tidak sebagai sesuatu yang secara mutlak mengikat tindakan berkesenian. Apabila seniman tradisi hendak didorong untuk bersama-sama membudaya Indonesia sebagai ajang kesenian mereka, maka tidak ada pilihan lain kecuali dengan membudaya Indoneesia secara kini, secara modern, secara kontemporer.

Gamelan atau kerawitan menunjuk kepada suatu wujud komposisi musikal yang memiliki akar pada tradisi budaya – musik – karawitan masa lampau. Yang dimaksud adalah wujud atau komposisi karawitan yang merupakan bentuk pengembangan dari tradisi budaya atau seni karawitan masa lampau, yang dalam pengembangannya didasarkan atas konsep-konsep seni modern dan berorientasi kepada nilai-nilai kehidupan budaya masa kini atau masa modern. Seniman-seniman yang menciptakan karya-karya komposisi gamelan kontemporer memperlakukan vokabuler teknik, garapan, dan aturan-aturan karawitan tradisi sebagai bahan yang diolah kembali atau dikembangkan secara kreatif hingga mencapai wujudnya yang baru. Sifat aneh, urakan, nakal, dan sifat-sifat lain yang muncul sebagai ekspresi musikal gamelan kontemporer bukan dalam konotasi arti yang negative, melainkan dalam arti yang positif.

Bahwa musik modern atau gamelan kontem porer kerap digambarkan sebagai pengalaman musikal yang tidak asyik, tidak menegangkan telingan, tidak mat-matan, itu tidak dapat digunakan untuk menggeneralisasikan (pengebyah uyah) ciri umum gamelan kontemporer.

  • Rumusan Masalah
  • Apa yang dimaksud tabrakan dalam judul tersebut?
  • Bagaimana menguji kemampuan dalam menciptakan?
  • Bagaimana nantinya komposisi ini bisa dipergunakan untuk meluas atau untuk masyarkat barat?
  • Tujuan

Dalam menggarap karya ini, pastinya ada maksud, dan tujuannya, yaitu :

  1. Untuk menyelesaikan tugas ujian akhir semester mata kuliah garap musik kontemporer.
  2. Melatih diri untuk berkreatifitas di dalam mumbuat alat musik baru.
  3. Menguji kemampuan penata dalam menciptakan sebuah karya kontemporer
  4. Melatih kreativitas penata dalam menciptakan karya baru dengan ide-ide yang cemerlang.
  5. Mampu mendeskripsikan dan mempertanggung jawabkan karya yang dibuat.
  • Manfaat

Dalam menggarap karya ini, terdapat manfaat yang didapatkan, yaitu :

  1. Melatih diri untuk bisa bersabar dengan pendukung.
  2. Melatih diri untuk bisa berkreatifitas dengan sumber yang sudah tersedia..
  3. Melatih diri untuk bisa berkreatifitas membuat musik kontemporer.
  4. Dapat menjadi pengalaman dalam menciptakan suatu karya baru dan menambah wawasan di bidang seni karawitan khususnya musik kontemporer.
  5. Membuat penata lebih mampu menciptakan karya dengan ide-ide yang cemerlang.

PEMBAHASAN

           2.1 Ide Garapan

Terinpirasi dari tabrakan atau benturan adalah suatu peristiwa di jalan yang tidak diduga dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pengguna jalan lain yang mengakibatkan korban manusia. Dimana terdapat konflik kepentingan seseorang yang memanfaatkan kedudukan dan wewenang yang dimilikinya (baik dengan sengaja maupun tdak sengaja) untuk kepentingan pribadi, keluarga, atau golongannya sehingga tugas yang diamanatkan tidak dapat dilaksanakan dengan obyektif dan berpotensi menimbulkan kerugian.

  • Konsep  

Disini penata inspirasi akan membuat musik kontemporer. Yang di beri judul “TABRAKAN” dari kisah nyata  peristiwa di jalan yang tidak diduga dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pengguna jalan lain yang mengakibatkan korban manusia. Dimana terdapat konflik kepentingan seseorang yang memanfaatkan kedudukan dan wewenang yang dimilikinya (baik dengan sengaja maupun tdak sengaja) untuk kepentingan pribadi, keluarga, atau golongannya sehingga tugas yang diamanatkan tidak dapat dilaksanakan dengan obyektif dan berpotensi menimbulkan kerugian.

Penata ingin menggunakan alat-alat yang keras untuk mencari mirip dari tema tabrakan. Dengan cara gong dan bende dimainkan secara tidak di gantung, melainkan dengan cara merebahkan. Penambahan alat musik pada jegog yaitu seng lembaran dimana ada suara keras pada permainan.

Ada Struktur alat music yang aka digunakan:

  • 1 Buah Bende
  • 1 Pasang Gong lanang dan wadon
  • 1 Pasang Jublag
  • 1 Pasang Jegog
  • 2 Seng lembaran

Kesimpulan

Pengertian gamelan dalam Gamelan Kontemporer yang digunakan sama dengan pengertian karawitan sebagai karya musikan yang digunakan oleh masyarakat karawitan Jawa dan sama pengertian gamelan yang digunakan oleh masyarakat musikologi Barat. Pengertian Gamelan Kontemporer yang secara harfiah berarti gamelan zaman sekarang, menunjuk pada karya-karya musikal (komposisi) gamelan/karawitan yang eksis pada zaman sekarang.

Untuk dapat mencapai maksud itu yang di anggap ada dan berlaku sebagai aturan-aturan (waton-waton atau pakem-pakem) seni tradisi hendaknya di pandang tidak sebagai sesuatu yang secara mutlak mengikat tindakan berkesenian. Apabila seniman tradisi hendak didorong untuk bersama-sama membudaya Indonesia sebagai ajang kesenian mereka, maka tidak ada pilihan lain kecuali dengan membudaya Indoneesia secara kini, secara modern, secara kontemporer.

Link : https://youtu.be/yVG2EHdeTfo

Comments are closed.