Sejumlah potret rumah minimalis milenial ala rumah kotak ala Vietnam bisa menjadi inspirasi mendesain hunian di kota besar, simak idenya. Banyak orang yang ingin memiliki rumah di kota besar seperti Jakarta, namun harga tanah memang mahal.

Jika bisa punya rumah pun, maka luas lahan pun minimalis, kalau bisa memiliki luas 100 meter pastinya sudah luas. Permasalahan ini juga dihadapi oleh generasi milenial termasuk di Bali yang masih menginginkan rumah di perkotaan.

Sebuah komunitas arsitek di Bali, Indonesia Young Architects (IYA) memberikan solusi dengan mengadakan sayembara desain pada 2018 lalu. Arsitek ditantang untuk mendesain rumah di atas lahan seluas hanya 100 meter persegi atau satu are menurut masyarakat Bali.

Sebenarnya, rumah dengan luas 100 m2 sudah tergolong luas lantaran rata-rata rumah di klaster perumahan jarang yang memiliki luas seperti ini. Biasanya, rumah yang dijual adalah tipe 36/60 dengan luas lahan hanya 60 m2 atau 36/72 dengan luas lahan 72 m2.

Kalau luas rumah lebih dari itu, biasanya rumah bertingkat dua dengan harga yang sudah tidak terjangkau oleh banyak generasi milenial. Perwakilan IYA Andesita Oki menyatakan arsitek yang mengikuti sayembara mendapatkan tantangan untuk mendesain rumah dengan lahan minimalis ini.

Para peserta harus memilih satu dari lima klien yaitu professional millennial family, the single, international family, productive family, dan multi generation family. Arsitek mendapatkan pilihan lahan yaitu rumah minimalis 10×10 meter atau desain rumah rumah 5×20 meter. Indonesian Young Architects memang membuat klien seolah nyata karena arsitek bisa dituntut untuk mendesain yang mengakomodasi kebutuhan milenial.

Banyak milenial yang mempunyai usaha sendiri atau sedang merintis bisnis ketimbang bekerja kantoran. Para arsitek muda ini pun kemudian mengakomodasi kebutuhan generasi milenial yang ingin punya hunian dan kantor di lahan yang sempit. Sebanyak 69 arsitek muda dari seluruh Indonesia mengirimkan karya terbaik mereka, namun, panitia hanya memilih 40 karya terbaik.

Pemilihan karya terbaik dikurasi oleh dua arsitek senior, Wayan Winata (Bali) dan Sony Sutanto (Jakarta). Meski sudah berlangsung beberapa tahun lalu, tetapi kamu masih bisa menyaksikan karya-karya para arsitek ini di akun Instagram Indonesian Young Architects.

Sebenarnya, banyak inspirasi rumah minimalis milenial yang bisa kamu cari di Instagram, Pinterest, atau situs arsitektur dan desain interior. Banyak arsitek-arsitek Indonesia yang mendesain rumah minimalis untuk milenial di lahan sempit.

Namun, kalau desain rumah minimalis yang benar-benar memaksimalkan lahan bukan desain, kamu bisa mencarinya dari rumah-rumah di Vietnam. Sejumlah arsitek Vietnam merancang rumah minimalis yang benar-benar maksimalis dengan membuatnya menjadi tiga atau empat lantai.

Desain rumah ini pun kemudian diulas di sejumlah laman arsitektur dan desain interior ternama seperti Designboom ataupun Dezeen. Sementara arsitek Indonesia mendesain rumah bertingkat biasanya hanya dua lantai dan tidak lebih.

Ada juga yang merancang hunian terutama rumah sendiri dengan rumah dengan tiga lantai, namun tidak banyak. Rumah dengan tiga empat lantai di Vietnam ini dikenal sebagai cube house atau rumah kubus alias rumah kotak.

Hunian ala ruko (rumah toko) ini tidak berada di jalan utama, melainkan di gang sempit atau bahkan di gang buntu. Kawasan sekitarnya memang mirip Indonesia, berada di gang sempit, tetapi desain rumahnya memang rumah minimalis untuk milenial.

1. Rumah dengan Taman Atap

Rumah ini berada di Ho Chi Minh City, didesain memiliki rooftop dan juga taman atap yang penuh pohon. Arsitek hanya membangun rumah di atas lahan seluas 110 m2, namun karena dibuat empat lantai maka luasnya menjadi 450 m2. Rumah ini didesain memiliki taman dan juga tanaman di setiap sudut, bahkan juga di dalam rumah.

2. Rumah Lima Lantai dengan Lebar Hanya 4,2 Meter

Hunian yang berada di Hanoi ini memadukan rumah dengan toko alias ruko yang berada di pinggir jalan raya besar dan jalur kereta. Lebar rumah hanya 4,2 meter, sementara panjangnya mencapai 35 meter, sehingga arsitek menyiasati dengan hunian vertikal. Rumah memiliki lima lantai dengan dua lantai pertama merupakan tempat usaha, sedangkan sisanya menjadi hunian plus rooftop.

3. Rumah di Hook Seluas 90 Meter Persegi

Hunian ini juga memiliki luas yang minimalis yaitu hanya 90 meter persegi, namun berada di hook. Arsitek mendesain rumah ini memiliki lima lantai sehingga cukup luas dan bisa memenuhi kebutuhan penghuni. Rumah yang berada di Hanoi ini dirancang memiliki kaca dan sejumlah area terbuka agar sinar matahari dan udara bisa masuk.

Baca Juga : kost jakarta

4. Rumah Minimalis Tiga Lantai di Gang Sempit

Rumah minimalis milenial lainnya berada di Ho Chi Minh City dan berlokasi di gang sempit, ya mirip di perkampungan padat penduduk di Jakarta. Hunian ini hanya mempunyai tiga lantai di atas lahan seluas cuma 60 m2, jadi bisa dibayangkan sempitnya. Arsitek bisa mendesain hunian ini terasa lebih luas lantaran tidak ada sekat dan tangga yang tidak masif.

5. Rumah Lima Lantai Selebar 3,9 Meter

Hunian ini berada di Saigon dan seperti juga hunian lain di Vietnam memang lebih mirip ruko di Indonesia. Rumah ini memiliki lima lantai berdiri di atas lahan selebar 3,9 meter dan panjang yang mencapai 25 meter. Arsitek merancang hunian ini tidak memiliki sekat agar terlihat luas, apalagi lebarnya memang minimalis.

Jika kamu memang memiliki lahan kurang dari 100 meter, coba saja untuk mencari inspirasi dari rumah-rumah di Vietnam. Jangan lupa membaca artikel Rumah123.com untuk mendapatkan berita, tips, atau panduan yang menarik mengenai properti, desain, hukum, hingga gaya hidup.