Gender Wayang merupakan barungan alit yang merupakan gamelan Pewayangan (Wayang Kulit dan Wayang Wong) dengan instrumen pokoknya terdiri dari 4 (empat) tungguh gender berlaras selendro (lima nada) (Dibia, 1999:108).Gender Wayang ini memiliki banyak kelebihan, dari segi fungsi, ataupun maknanya yang biasanya digunakan untuk mengiringi upacara Manusa Yadnya (potong gigi) dan upacara Pitra Yadnya (ngaben). alat […]
lelambatan pegongan merupakan salah satu komposisi klasik dalam seni karawitan Bali. Dari berbagai bentuk komposisi yang ada, komposisi ini memiliki spesifikasi dan ciri khas tersendiri dimana penekanan pada istilah ”lelambatan” mencerminkan sebuah identitas yang kuat. Lelambatan berasal dari kata Lambatyang berarti pelan yang mendapat awalan Le dan akhiran an kemudian menjadi lelambatan yang berarti komposisi lagu yang dimainkan dengan tempo dan irama yang lambat/pelan. […]
Tari Tenun adalah salah satu tarian khas Bali yang menggambarkan kegiatan sehari-hari yang dilakukan wanita-wanita Bali pada zaman dahulu. Gerakannya benar-benar memperlihatkan proses-proses dalam menenun, yaitu proses pembuatan kain dari persilangan dua set benang dengan cara memasuk-masukkan benang secara melintang pada benang-benang lain. Tari kreasi Tari Tenun merupakan tari kreasi baru yang diciptakan oleh dua seniman Bali yaitu, Nyoman Ridet dan Wayan […]
Dari buku puspasari yang sudah saya baca dan saya amati Tari Bali memiliki tehnik gerakan yang di ikat oleh tehnik dasar yang cukup baku, dengan kualitas tenaga yang unik dan khas, serta jenis-jenis berpindah-pinda Tehnik Dasar Tehnik dasar adalah fondasi tari Bali yang di butuhkan oleh semua tari Bali dalam tradisi budaya Bali, tehnik dasar […]
Selamat Datang di Blog Institut Seni Indonesia Denpasar. Ini adalah post pertama anda. Edit atau hapus, kemudian mulailah blogging!