Kendang Kerumpungan

This post was written by suriyatanaya on Mei 29, 2021
Posted Under: Tak Berkategori



Kendang krumpungan, kata krumpungan berasal dari kata pung yaitu menirukan suara kendang tersebut (onomatopea atau peniruan bunyi). Jenis kendang ini dipukul hanya menggunakan tangan. Kendang ini biasanya dipergunakan untuk mengiringi gamelan Pegambuhan dan gamelan Palegongan. Kendang krumpungan ini selalu dimainkan berpasangan yaitu kendang lanang dan kendang wadon. Kendang wadon mempunyai diameter tebokan besar 24,5-25cm, panjang antara 55-57cm dan diameter tebokan kecil 20cm. Sedangkan kendang lanang mempunyai diameter tebokan besar 23,5-24cm, panjang antara 55-57cm, diameter tebokan kecil 19,5-20cm. Kendang batel mempunyai banyak kesamaan dengan kendang krumpungan baik dari segi bentuk maupun cara memainkannya. Adapun perbedaan antara kendang batel dengan kendang krumpungan adalah kendang batel memiliki ukuran yang sedikit lebih kecil dari kendang krumpungan. Selain itu, kendang batel biasanya dipergunakan untuk mengiringi gamelan Pengarjan dan gamelan Batel Wayang. Kendang wadon mempunyai diameter tebokan besar 23-24cm, panjang 52-55cm dan diameter tebokan kecil 19cm. Sedangkan kendang lanang mempunyai diameter tebokan besar 22-22,5cm, panjang 52-55cm dan diameter tebokan kecil 18cm. 

Comments are closed.