Nama saya I Putu Bagus Suryanatha, saya lahir pada tanggal 14 juli 1994, saya beragama Hindu, hobi saya menggambar dan memainkan alat musik tradisional bali (menabuh), saya sangat cinta dengan musik tradisional. Saya berasal dari mengwitani, kabupaten badung. Saya anak asli dari Bali, skarang saya memiliki tempat tinggal di Denpasar, saya di Denpasar tinggal dengan keluarga, tepatnya di desa padangsambian. Cita – cita yg ingin saya raih adalah menjadi orang yang bisa memimpin segala sesuatu apapun yang ada di dalam kehidupan saya, dalam bentuk keseni maupun sosial. Maka dari itu saya selalu berusaha belajar dari pengalaman saya, dari nasehat – nasehat orang tua, dan dari kenyataan kehidupan yang saya lihat secara langsung. Untuk keluarga saya, saya masih memiliki 2 orang tua, ayah saya bekerja sebagai pegawai swasta di suatu Bank, dan Ibu saya hanya menjadi Ibu rumah tangga yang slalu menjaga saya dan adik – adik saya di rumah, saya anak pertama dari lima bersaudara, saya memiliki dua adik laki – laki yang bernama I Made Bagus Wiranatha dan I Ketut Bagus Indranatha, saya juga memiliki dua adik perempuan yang bernama NI Nyoman Ayu Diah Antari,dan NI Putu Ayu Diah Adnya Swari. Untuk pendidikan, saya dulu menempuh pendidikan SD,SMP,SMA dan sekarang melanjutkan kuliah, saya dulu tamat sekolah dasar di SD 10 Padang sambian,Denpasar Barat tahun ajaran 2001-2006,untuk SMP,saya skolah di SMP PGRI 5 Denpasar Barat tahun ajaran 2007-2009, SMA saya di SMAN 7 Denpasar Barat tahun ajaran 2010-2012. Dan sekarang melanjutkan pendidikan di bangku kuliah Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar Barat angkatan 2012-2013, saya di ISI Denpasar skarang menempuh smester 2 dengan jurusan seni karawitan. Saya sekolah di ISI denpasar,karena saya ingin menyalurkan hobi saya dalam berkesenian dan saya juga ingin menuntut ilmu seni dI ISI denpasar. Kegiatan sehari – hari saya yaitu menjalankan latihan,bermain,melatih anak – anak menabuh di balai banjar.
Saya juga melakukan bisnis kecil – kecilan dalam bidang seni yaitu menerima permintaan pemesanan rindik, dan juga menerima permintaan tarian jogged mini untuk acara – acara di hotel – hotel/ di acara resepsi pernikahan. Dari ksenian ini juga saya belajar bekerja, berbisnis dengan kesenian dan mengangkat drajat ksenian bali, karena para seniman/ artis selalu mengucapkan kata SENI ITU TIDAK TERNILAI HARGANYA. Dengan magsud, seni adalah hati kita sendiri bagi seniman. Dan tidak mungkin orang lain bisa seenaknya menilai hati seniman dengan nilai nominal. Dan juga Saya memiliki harapan,bila saya tamat di ISI denpasar saya hrus bisa membangkitkan kesenian di indonesia khususnya di tanah kelahiran saya yaitu bali, karena, untuk ksenian skarang ini terlalu diremehkan oleh sebagian orang,tetapi secara tidak sadar mereka membutuhkan seni dalam kehidupannya, karena sifat seni itu adalah universal, seni bisa sebagai alat belajar berhitung, sebagai teraphi, sebagai rangkaian upacara, sebagai hiburan,dan sebagai tempat/wadah untuk menuangkan imajinasi kita. Saya sebagai anak seni hrus bisa menjaga ksenian yang ada, terutama ksenian tradisional, karena itu sebagai dasar kita untuk belajar seni,banyak motih jaman dahulu yang bisa kita latih dan kita bisa improfisasikan menjadi motif – motif modern. Apaun yang kita ciptakan di jaman sekarang, itu tidak lepas dari peraturan – peraturan yang ada di jaman dahulu. Jadi untuk anak – anak seniman, sekarang kita hrus bisa meningkatkan derajat seni trutama di Negara kita dan di luar Negara kita sendiri.
Pengalaman saya sebagai seniman yang baru duduk di bangku kuliah semester 2 yaitu dimana saya dapat pemikiran bahwa, kita sebagai seniman hrus bisa sosial seperti melakukan istilah ngayah di pura pada saat ada upacara agama, dan kita juga harus bisa memanejemenkan kesenian dalam bentuk bisnis/pekerjaan seperti melukis,seperti bermain gambelan di sebuah hotel/ bermain gambelan di acara resepsi pernikahan. Pengalaman kerja-pun saya dapatkan dari usia saya 12 tahun, awalnya saya hanya mencari pengalaman untuk melatih mental, kemampuan, dan pemikiran saya. Lalu pada akhirnya saya mendapatkan hasil dari pengalaman tersebut, dan skarang saya memiliki pekerjaan yang cocok dengan hobi saya yaitu menabuh gambelan, dan sekarang saya memiliki pekerjaan reguler di sebuah hotel untuk mengisi acara kesenian,dan saya juga sekarang sudah bekerja sebagai guru tabuh di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)/TK di Ubung. Di dalam pekerjaan saya sebagai guru TK, saya juga masih bisa bersama – sama dengan anak – anak TK belajar saling mengenal dan mengerti. Anak – anak tersebut brusaha mengenal nama alat – alat instrument yang mreka pukul, dan mreka juga brusaha mengerti bagaimana pola – pola pukulan/ tehnik – tehnik pukulan yang benar. sedangkan saya sebagai guru juga harus bisa memahami bagaimana kondisi murid, dan juga hrus bisa melihat karakter dari anak – anak tersebut, bila kita tidak mempelajari itu semua, kita tidak akan bisa untuk menuangkan apa yang seharusnya kita tuangkan pada anak – anak tersebut, kuci dari smua ini yang saya dapatkan, yaitu, segala sesuatu yang kita lakukan, kita hrus bisa beradaptasi, tenang, sabar, ulet dalam bekerja dan berani mencoba segala sesuatu yang bersifat positif, niscaya kita akan mendapatkan hasil yaitu kesuksesan.