Shanti jagaditha
Posted Under: Tak Berkategori
Latar Belakang
Garapan ini di buat semata mata hanya untuk mengembangkan. Pada awalnya garapan ini memakai instrumen gong gede saih 7 yang di bawakan oleh sekehe gong br kebon singapadu,dengan judul asap cina. Dengan perantara adanya tugas ini, saya terinspirasi dari tabuh tersebut. Tabuh tersebeut yang awalnua memakai instrumen gong gede dan saya mentransfernya ke instrumen gong kebyar yang berjudul santhi jagaditha, tetapi masih dengan bentuk yang sama, cuma bedanya di melodi dan tehnik.
Judul garapan.
Santhi jagaditha yang merupakan dua buah kata yang berarti santhi adalah damai dan jagadiyha adalah kesehjateraan, kemakmuran dan kebahagiaan. Jadi santhi jagaditha ini di artikan sebuah ungkapan rasa untuk kesejahteraan yang damai untuk masyarakat di sekitarnya. Kesejahteraan yang damai ini di maksud sebagai sebuah kondisi masyarakat yang makmir dan penuh kebahagiaan. Kadi dari semangat santhi jagaditha inilah yang akan melahirkan kedamaian, kemakmuran dan kebahagiaan.
Bentuk garapan
Bentuk garapan ini di buat seperti tabuh pada umumnya. Di bagian pengawit akan di awali dengan instrumen reyong lalu akan di lanjutkan dengan semua instrumen. Di bagian pengawitnya dari tempo agak cepat akan langsung temponya agak melambat untuk meneruskan gendingnha dari pengawitnya itu, setelah pengawitnya itu akan di lanjitkan dengan penyalit dan tempo akan lebih agak cepat untuk menuju ke pengawak, bagian pengawak akan di ulang kurang lebih 2 kali. Di bagian pengawak temponua akan agak melambat, sehabis pengawaknya di ulang 2 kalo akan langsung temponya agak cepat untuk mencari penyalit menuju ke pengecet sampai selesai.
Konsep garapa
Pembentukan sebuah karya sudah barang tentu di dasari dengan konsep sebagai rancangan sebuah karya. Dalam komposisi karawitan ini merulaka sebuah karya tabuh telu yang secara umum konsep musikalnya mengacu pada konsep garapan tradisi seperti halnya dalam konsep tri angga seperti ada kawitan, pengawak, pengecet.
Link : https://youtu.be/dFP8Qn1VcWM