nasibmu bahasa baliku

This post was written by madegarsana on Desember 28, 2011
Posted Under: Tak Berkategori,Tulisan

       Mungkin secara tidak sadar kita telah mulai meninggalkan sedikit demi sedikit

kebiaasan untuk  meninggalkan bahasa-bahasa daerah di Indonesia,dan Bali

khususnya,yang mungkin saja suatu saat akan menjadi suatu kenangan bagi anak-

anak cucu kita, seperti yang telah terjadi di banyak negara maju. Kalau kita mau

dengan jujur mengakui betapa indahnya perbedaan itu,dan sudah pasti sekali

di dunia ini segala jenis perbedaanlah yang membuat kita bergerak,yang

membuat kita berusaha,yang membuat kita pintar,dst. Kalau kita belajar suatu

bahasa lain kenapa harus kehilangan satu lainya.Dari banyak pengamatan yang

penulis lakukan di lingkungan sekitarnya, ditemukan bahwa alasan untuk tidak

memakai bahasa bali adalah dianggap kampungan,atau katrok dan sejenisnya.

Tapi bukankah dengan adanya banyak macam bahasa di dunia ini membuatnya

akan semakin indah,ada yang model dalam mengucapkan hurup R-nya yang kuat

,ada yang lemah dalam mengucapkanya,dan bnyak lagi yang indah karena

karakternya yang berbeda-beda.Andaikan hanya ada satu bahasa di dunia ini

apakah akan ada keindahan lagi dalam bahasa itu ? Belum lagi perbedaan tulisan

dan keiindahanya,oh betapa indahnya perbedaan itu kadang-kadang ya !

        Semoga kita yang berbahasa daerah, dalam hal ini khususnya Bali mempunyai

tanggung jawab yang besar dalam mempertahankanya.

Comments are closed.

Next Post: