Monthly Archives: Maret 2014

Banjar Lungsiakan, Kedewatan, Ubud

Banjar lungsiakan terletak di desa kedewatan, kecamatan Ubud. Dulunya banjar ini menjadi satu dengan banjar Kedewatan, kemudian patah dan terbelah menjadi dua, itu sebabnya banjar ini dinamakan banjar Lungsiakan yang berasal dari kata “lung” yang artinya patah dan “siakan” yang artinya terbelah menjadi dua. Banjar lungsiakan di pimpin oleh seorang kelihan dan di bantu oleh wakilnya. Banjar lngsiakan memiliki pura khayangan tiga yaitu Pura Desa, Pura Puseh, Pura Dalem. Serta memiliki pura dang khayangan yaitu Pura Pucak Payogan. Pura pucak payogan adalah pura yang dibuat oleh Rsi Markendya dalam perjalanan beliau ke pulau Bali. Pura Pucak Payogan adalah pura yang dulunya di gunakan oleh rombongan Rsi Markendya untuk melakukan semadhi. Banjar lungsiakan memiliki penduduk yang mayoritas bermata pencaharian sebagai pematung dan petani. Setiap 5 tahun sekali di banjar ini mengadakan upacara ngaben massal yang melibatkan seluruh krama banjar. Di banjar ini memiliki beberapa organisasi diantaranya adalah organisasi STT, Sekeha Gong , Sekeha Geguntangan, Organisasi tim bola voli, PKK, Pecalang dan sekeha angklung.
Organisasi STT di banjar Lungsiakan diberi nama STT Sila Dharma. Organisasi ini terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris 1, sekretaris 2, bendahara 1, bendahara 2, juru arah, seksi-seksi dan anggota. Ketua dan wakil ketua beserta sekretaris dan bendahara memiliki masa jabatan selama tiga tahun. STT memiliki beberapa kegiatan seperti acara ulang tahun STT, kegiatan dalam menyambut tujuh belas agustus, mengadakan bazzar STT setiap tahun nya, dan acara gotong royong untuk bersih-bersih di areal pura. Sebelum melakukan acara , seluruh anggota STT akan melakukan sangkep atau rapat untuk melancarkan kegiatan yang akan diselenggarakan. Setia purnama dan tilem seluruh angota STT melakukan persembahyangan bersama di pura. STT di banjar Lungsiakan juga memiliki sekeha gong yang diikuti oleh anggota yang bisa megambel.
Sekeha gong dan sekeha geguntangan memiliki struktur organisasi yang sama. Struktur organisasinya ialah ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara dan juru arah. Tugas dari sekeha gong ini adalah memainkan beberapa lagu-lagu dalam gamelan bali untuk mengiringi upacara di pura atau dewa yadnya. Sedangkan sekeha geguntangan menyanyikan pupuh atau kidung yang berisikan tentang ceritra dan juga untuk mengiringi upacara. Sekeha ini anggotanya adalah orang-orang dewasa yang sudah menikah.
Di banjar lungsiakan terdapat lapangan bola voli yang besar. Bahkan sudah diakui sebagai lapangan bola voli terbesar dan termewah di kecamatan ubud. banjar lungsiakan memilki grup bola voli yang diberi nama LAVOLLA. Pemain LAVOLLA di ambil dari anak-anak remaja dan dewasa yang sebagian besar adalah anggota STT. Setiap empat tahun sekali organisasi ini mengadakan kejuaraan bola voli yang juga bekerjasama dengan STT, Pecalang dan seluruh karma banjar.

Organisasi PKK terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan anggota. Anggota dari organisasi PKK adalah ibu-ibu yang sudah berumah tangga. Tugas dari organisasi ini adalah untuk membantu pembuatan sarana upacara dan membantu di perantenan (dapur) untuk membuatkan makanan atau minuman yang disuguh kan kepada sekeha gong dan tamu-tamu lainnya yang hadir saat upacara agama. Ibu-ibu PKK juga membantu dalam menghaturkan sarana upacara saat piodalan serta memundut simbol-simbol (tapakan) para dewa saat melasti dan ngiring.
Organisasi pecalang juga memiliki struktur yang sama dengan struktur organisasi PKK. Organisasi pecalang ini bertugas untuk menjaga keamanan di lingkungan banjar. Pada saat ngiring atau melasti pecalang juga bertugas untuk mengatur lalu lintas. Pecalang juga bertugas jaga pada hari raya nyepi. Di banjar lungsiakan , anggota pecalang melakukan ronda setiap malam dengan memakai mobil pecalang.
Sekeha angklung di banjar Lungsiakan beranggotakan anak-anak yang bertugas mengiringi upacara agama dan upacara ngaben. Sekeha angklung di banjar ini dilatih oleh ketua sekeha gong.
Di banjar Lungsiakan memiliki beberapa barungan gamelan, yang pertama adalah gamelan semarandhana. Gamelan semarandhana ini adalah gamelan utama yang ada di banjar lungsiakan, karena gamelan ini selalu di pakai untuk mengiringi suatu upacara agama. Barungan dari gamelan ini terdiri dari beberapa instrumen antara lain adalah :
• Dua buah ugal atau giying
• Empat buah pemade dan kantilan
• Sebuah reyong
• Sebuah terompong
• Sepasang gong lanang wadon
• Kempur
• Sepasang kendang cedugan dan krumpungan
• Ceng-ceng ricik
• Dua buah penyacah, jublag dan jegog
• Kajar , kempli dan kemong
• Sepasang gender rambat

Ada juga barungan gamelan baleganjur yang biasa digunakan untuk melasti atau pun ngiring ke pura. Kemudian ada juga barungan gender wayang yang biasa nya digunakan dalam upacara di pura sebagai pengiring dalam wayang lemah. Barungan gender wayang ini terdiri dari empat instrument gender wayang yang di mainkan oleh empat orang dengan menggunakan dua panggul. Kemudian barungan gamelan angklung yang biasa digunakan dalam upacara pengabenan yang biasa dimainkan oleh anak-anak yang ikut dalam sekeha angklung di banjar lungsiakan.
Demikian sedikit penjelasan tentang tempat tinggal saya, terima kasih.

Sekilas Tentang Saya

Nama saya I Kadek Agus Cahaya Suputra. Biasa di panggil Agus. Umur saya 18 tahun. Saya lahir di Br. Lungsiakan, Kedewatan, Ubud, Gianyar pada tanggal 16 Agustus 1995. Saya adalah orang Bali asli yang beragama Hindu. Saya tinggal di Jl. Raya Lungsiakan. Hobi saya adalah bermain gamelan, bermain futsal, dan menonton televisi. Saya juga sangat senang menari, seperti menari jauk manis, barong, rangda, dll. Saya sangat senang bermain gamelan dan ingin 941843_4190991113405_1504255371_ntau lebih banyak mengenai pengetahuan seni karawitan. Cita-cita saya adalah ingin menjadi composer yang terkenal. Untuk mencapai cita-cita saya, saya harus giat mempelajari ilmu karawitan dan harus mencoba unuk membuat lagu atau gending. Sebagai orang bali tentu saja saya sangat suka makanan bali seperti : lawar, sate, babi guling, ayam betutu, dll. Minuman favorit saya adalah es jeruk, es teh dan lemon tea. Saya sangat senang memelihara anjing , saya memiliki dua ekor anjing dirumah. Saya sering mengajak anjing bermain bersama kakak dan adik saya.
Saya tinggal bersama kedua orang tua serta kakak dan adik saya. Saya adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Nama ayah saya adalah I Made Sumantra. Pekerjaan ayah saya adalah sebagai guru yoga. Ayah saya memiliki pesraman yoga yang di beri nama Pesraman Marakandeya Yoga. Sedangkan nama ibu saya adalah Ida Ayu Sriani S.pd. Pekerjaan ibu saya adalah sebagai guru di SD Suta Dharma, Ubud. Ibu saya telah mengabdi di SD Suta Dharma sejak kaka saya masih kecil. Saya memiliki kakak perempuan yang bernama Ni Luh Putu Ayu Ari Surya Dewi S.pd. pekerjaan kakak perempuan saya adalah sebagai guru di SD Negeri 1 Petulu. Saya juga memiliki adik laki-laki yang bernama I Komang Rama Mahagangga Putra yang baru duduk di kelas 4 sekolah dasar.
Pada umur 5 tahun saya bersekolah di TK Suta Dharma pada tahun 2000. Pada saat saya TK saya mulai mengenal angka dan huruf. Saya juga mulai terbiasa dengan lingkungan luar yang sebelumnya saya hanya diam dirumah. Saya menjalani masa kanak-kanak selama satu tahun. Kemudian saya melajutkan sekolah di Sekolah Dasar Suta Dharma pada tahun 2001. Pada masa saya SD saya mulai lancar membaca, mengetahui apa itu pertambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Saya juga mulai belajar menari baris dan semakin mengenal apa itu pergaulan. Saya menyelesaikan tingkat sekolah dasar pada tahun 2007 dan melanjutkan jenjang sekolah menengah pertama di SMP N 1 Ubud. Pada saat saya duduk di bangku SMP saya menjadi salah satu anggota organisasi siswa atau yang sering di sebut dengan OSIS dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK). Saya juga mengikuti ekstra tabuh dan KS-PAN. Saya menyelesaikan jenjang SMP pada tahun 2010. Kemudian saya melanjutkan ke SMK N 3 Sukawati yang dulu bernama KOKAR/SMKI.

Di KOKAR saya memilih jurusan seni karawitan karena saya sangat senang bermain gamelan. Di sekolah ini saa mendapa banyak ilmu pengeahuan seperti motif-motif pukulan kendang, cara menulis notasi gamelan bali, dan saya menjadi tahu lagu-lagu yang dulunya sama sekali tidak saya ketahui. Di sekolah ini pula saya bisa bermain seruling dengan teknik ngunjar angkian atau teknik meniup tanpa putus. Pada masa SMK saya memiliki banyak pengalaman, mulai dari ngayah di pura-pura sampai megambel di suatu acara contohnya bermain gambelan ke SMKI Yogyakarta dan pada saat penutupan pesta kesenian bali yang mempertontonkan sendratari kolosal dari SMK N 3 sukawati. Masa yang paling menyenangkan di SMK adalah pada saat akan Ujian Kompetensi Keahlian/UKK yaitu siswa dituntut untuk membuat suatu garapan tabuh yang dibagi perkelas yang dipentaskan di aula utama SMK N 3 Sukawati dan dinilai oleh guru penguji. Kemudian masa yang indah juga pada saat study tour ke pulau jawa bersama teman-teman yang mengunjungi beberapa objek wisata diantaranya kebun binatang di Surabaya, Candi Borobudur, Candi Prambanan, Keraton Yogyakarta, Malioboro, dan masih banyak lainya.
Saya menyelesaikan di tingkat SMK pada tahun 2013. Saya melanjutkan kuliah di Institut Seni Indonesia Denpasar dan sekarang saya masih menuntut ilmu disana. Saya mendaftar melalui jalur regular dan mengikuti berbagai tes diantaranya adalah tes wawancara dan tes bakat. Setelah mengikuti tes saya diterima sebagai mahasiswa baru di ISI Denpasar. Saya mengambil jurusan seni karawitan karena saya ingin menjadi seniman yang hebat dan sukses. Sebelum saya masuk di ISI Denpasar, saya melewati beberapa tes yaitu tes tulis, tes interview, dan tes bakat. Setelah diterima saya mengikuti OSMA atau ospek mahasiswa. Dalam OSMA saya mulai mengenal lingkungan kampus dan mengenal banyak teman. Setelah OSMA saya mulai kuliah seperti biasa, dan mulai mendapat ilmu yang belum saya ketahui. Walaupun saya baru berada di semester 2 namun ilmu yang saya dapat sudah banyak.
Pada saat saya SD saya pernah mendapat beberapa prestasi diantaranya adalah menjadi juara kelas pada saat kelas 1,2 dan 3, kemudian mendapat juara harapan 3 lomba paduan suara di tingkat provinsi dan juara harapan 2 lomba paduan suara di tingkat provinsi pula. Kemudian pada saat SMP saya pernah mendapat juara 2 lomba paduan suara di tingkat kecamatan dan juara 1 lomba KS-PAN di tingkat kabupaten. Saya juga pernah mengikuti lomba mekidung namun tidak mendapat juara. Saat SMK saya pernah mengikuti lomba baleganjur dalam acara ulang tahun sekolah , kemudian saya pernah mengikuti parade angklung kebyar di pusat pemerintahan kabupaten badung dan mendapat juara harapa 3. Saya juga pernah mengikuti lomba mapang barong di Universitas Hindu Indonesia sebanyak dua kali namun belum pernah mendapat juara.
Saya ingin melestarikan seni budaya bali yang sudah dimiliki dari turun-temurun agar tudak punah untuk kedepannya. Karena pulau Bali memiliki berbagai macam kesenian yang sangat menakjubkan. Sayang jika anak atau cucu kita kedepan nya tidak dapat melihat kesenian bali yang indah jika tidak jika jaga kedepannya. Demikian sekilas tentang diri saya , terima kasih.

Halo dunia!

Selamat Datang di Blog Institut Seni Indonesia Denpasar. Ini adalah post pertama anda. Edit atau hapus, kemudian mulailah blogging!