sinopsis cymbran show
Damai,aman dan sejahtera merupakan suatu hal yang sulit dicapai pada saat ini. hal ini tidak lepas dari manusia yang tidak berfikir panjang dalam menyelesaikan suatu masalah. sehingga pertikaianlah yang menjadi jalan keluar dalam suatu permasalahan. Dari realita itulah seni karya musik CYMBRAN SHOW tercipta. dengan mempergunakan alat musik simbal dan membrane. Penata mencoba untuk mengolah berbagai instrumen seperti kendang, bedug, drum, dan cymbal sebagai ungkapan realita diatas. Karya ini juga sarat akan perdamaian dan memberi pesan untuk menjunjung tinggi rasa perdamaian agar semua element masyarakat dapat merasakan kehidupan yang damai, aman, dan sejahtera.
Pendukung Karawitan : ST DWI TUNGGAL UBUNG
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi sebuah pertunjukkan diantaranya:
SOUND SISTEM
Dalam vidio ini dari efek suara kurang terdengar jelas karena dari microfon yang terpasang pengaturannya kurang pas sehingga keseimbangan level bunyi tidak seimbang. misal dari suara bedug dan kendang kuarang redengar jelas.
LIGHTING
Pemain bedug posisinya kurang bagus sehingga pemain kendang yang dibelakang bedug kurang jelas. adapula dari pengaturan tata lampu kurang pas sehingga sebuah pertunjuukan tidak tampak terlihat jelas dari kejauhan.
Sinopsis
Nama penata Garapan: I PUTU EKA ARYA SETIAWAN
Kamanala dalam bahasa jawa kuno berarti Api Cinta, orang yang mengatakanya perasaan yang paling tidak bisa di bohongi. Berbagai perasaan dialami dalam menjalin cinta seperti senang, sedih, gembira terkadang juga orang rela mati demi cinta.
LIGHTING
Menurut saya cahaya lampu terlalu redup dan dari penataan penempatan lampu kurang pas. sehingga suatu pertunjukan menjadi kurang jelas dan posisi lampu kurang bagus.
SOUND SISTEM
Tidak trlalu terdengar karena Soundboard/mixing desk (papan suara) menjadi bagian penting sebagai titik pengumpuan dari masing-masing microfon.
pada awal mulanya Br.Pagan Tengah tidak memiliki gambelan danmulai pada tahun 1986 mulailah dirintis oleh kelihan Banjar Pagan Tengah bersama panitia pembangunan. Selanjutnya diadakanlah penggalian dana melalui mengadakan Bazzar dengan terkumpulnya dari hasil bazzar maka dijajakilah pembelian seperangkat Gong Kebyar di Desa Bagawan Pedungan Denpasar. pada saat itu pertama-tama yang di beli ialah 4 buah Pemade atau Gangsa. setelah beberapa bulan kemudian 4 buah kantilan dan pada tahap berikutnya barulah gambelan tersebut dilengkapi dengan Ugal/ Giying,terompong, riong,gong,kempur,jegog 2 tungguh,dan jublag 2 tungguh. Gambelan gong kebyar yang dibeli pada saat itu uniknya jublag dan jegognya nada yang pertama yaitu nada ndang. Mulai saat itu pada tahun 1986 Br.Pagan Tengah memiliki seperangkat gong kebyar. Fungsi gong kebyar di Br. Pagan Tengah yaitu dipakai pada saat upacara keagamaan seperti dipakai pada saat odalan di Banjar, di pura-pura misalnya di pura Sari, Pura Watubongkang, Pura Pagonjakan dan di pura yang ada di sekitar wilayah Desa Adat Pagan. Demikian sejarah gong kebyar yang ada di Banjar Pagan Tengah.
Nara sumber : Bapak I wayan kayun arsana
Tokoh Seniman yang ada di Br. Pagan Tengah Desa Sumerta Kauh Yang bernama I WAYAN KOMPYANG MUDANA. Beliau lahir di Denpasar 1 februari 1971. Pada awal mulanya mulai kelas tiga SD beliau belajar menari di HSR Lila Bhuana di bawah asuhan Bapak Nyoman Suarsa. Saat itu juga beliau sudah mulai senang dan biasa belajar menabuh/megambel gamelan Bali tetapi pada saat itu lebuh cendrung ke bidang tari dan baru mulai kelas 1 SMP lebih menekuni bidang tabuh. Pada saat itu bapak kompyang mudana mengikuti Sekaa Gong yang bernama Gong Bhara Budaya sampai kelas tiga SMP. Setelah tamat beliau mulai melatih Tabuh Drama Gong di beberapa Banjar, salah satunya di Banjar pekambingan pada Tahun 1984. Dan mulai sejak di bangku SMA yaitu( SMA 3 DENPASAR ) beliau lebih aktif menekuni bidang seni sebagai seksi kesenian dan sudah mulai aktif melatih megambel di beberapa Banjar seperti:
– Banjar Kaja Pedungan
-Banjar Bantas Penatih
Karena beliau keterbatasan dana beliau tidak dapat melanjutkan kuliah di STSI Denpasar ujar I WAYAN KOMPYANG MUDANA, dan sampai sekarang Wayan Kompyang masih tetap aktif menjadi pelatih Tabuh seperti di sanggar SIWER NADI SWARA, Br.Dangin Peken Sanur, Br Legian kuta dan Br. Tegal Kuta. dll
Nara Sumber : I Wayan Kompyang Mudana
sejarah berdirinya banjar pagan
Pada awal mulanya banjar pagan berdiri sekitar tahun 30-an pada saat itu banjar pagan diberi sebuah nama yaitu banjr SENGGUAN PAGAN dan pada tahun 60-an terjadilah suatu pemekaran banjr mejadi 2 banjr yaitu:
\banjar pagan kaja tepatnya di sebelah utara perempatan jl wr.supratman dan banjar pagan tengah tepatnya di jln plawa.
pada tahun 1962 berdirilah banjar PAGAN TENGAH