Biografi I Made Kartawan
LATAR BELAKANG
I Made Kartawan Adalah Seorang Seniman atau Komposer Karawitan yang berasal dari Denpasar Bali kecamatan Densel desa Sidakarya, Banjar Tengah Sidakarya yang mempunyai nama besar dalam Kesenian Musik Karawitan Bali. Beliau Adalah Anak ke-2 yang lahir di Denpasar, 10 Oktober 1972 dan menikah dengan seorang perempuan yang bernama Ni Made Supeni yang saat ini telah di karuniai 2 orang anak. Dalam kegiatannya di dunia seni bisa di katakan Beliau adalah seorang yang patut di kagumi, selain mahir dalam akademis juga mahir dalam memainkan alat musik instrumen tradisi maupun moderen, dan akhirnya beliau menjadi dosen di Fakultas Seni Pertunjukan jurusan Karawitan yang mengajar mata kuliah Akustika, Organologi, Musik Teater III, Etnomusikologi di ISI Denpasar sampai beliau ingin melanjutkan kuliah S3 di salah satu Universitas di Canada pada tahun 2011.
Riwayat pendidikan beliau diawali dari Sekolah Dasar Negeri 4 Sesetan pada tahun 1977-1983 kemudian dilanjutkan ke SMP Negeri 6 Denpasar di tahun 1983-1989, dan pada tahun 1989-1992 SMA di SMEA Negeri Denpasar yang sekarang di ganti menjadi SMK N 2 Denpasar, Setelah Tamat beliau langsung melanjukan ke STSI S1 pada tahun 1992-1997yang mengambil judul Skripsi Maha Gora dan mempunyai gelar S.Sn. Pada tahun 2000 beliau ingin melanjukan studi S2 Kajian Budaya Udayana UNUD dan tamat pada tahun 2003 dengan Thesis Keragaman Laras Gong Kebyar di Bali kajian dalam perspektif budaya, setelah selang waktu 8 tahun dengan mengajar di ISI Denpasar beliau melanjutan S3 ke Canada Sampai Sekarang di The University of Britis Columbia, Canada dengan rancangan tulisan disertasi
Tuning in Gender Wayang: Vioces, Indigenius, Concepts, Analysis and Philosophy. |
KARYA-KARYA
Membicarakan Soal karya, beliau mengatakan pada saya tidaklah sulit membuat suatu karya komposisi tabuh atau semacamnya asal kita mau berusaha, berani, tekun dan bisa mempertanggung jawabkan hasil karya tersebut. Pintar dalam memainkan gambelan atau instrument apapun tidak berpengaruh, beliau mengatakan dirinya dahulu tidak tau menau tentang memainkan gambelan dia hanya ikut ekstra di dalam sekolah dan daiajari oleh ayahnya sendiri, tetapi dengan niat yang tekun dia akirnya bisa mewujudkan cita-citanya berkiprah dalam dunia seni saat ini dengan hanya bermodal pengetahuan akademis itu semua bisa terwujud dengan sendirinya baik dalam praktek maupun teori.
Adapun karya-karya beliau sebagai berikut:
No |
Judul |
Tahun |
Biaya dari |
Ket.(kelompok/sendiri)-Mandiri |
1 | Menata Iringan Tari Sang Graha PKB XXIII | 2001 | PEMKOT | Kelompok |
2 | Menata Fragmentasi Bulan Kepangan PKB XXIII | 2001 | PEMKOT | Kelompok |
3 | Menata Tabuh Kreasi Lelambatan
” Candana ” PKB XXIV |
2002 | PEMKOT | Kelompok |
4 | Baleganjur Semarandhana
” Segara Mepek ” |
2002 | Nusa Dua Beach Hotel | Kelompok |
5 | Menata Sandya Githa ” De Koh Ngomong” Festival Gong Kebyar PKB XXV tahun 2003 di Taman Budaya Dps.
|
2003 | PEMKOT | Kelompok |
6
|
Menata Kreasi Bebarongan Jepun Kuning | 2004 | ISI Denpasar | Kelompok |
7 | Membuat karya iringan tabuh “Prosesi Penyatuan Kampus FSRRD Unud menjadi ISI Denpasar” dalam rangka Gelar Seni Wisuda I ISI Denpasar, 17 Maret 2004 di ISI Dps. | 2004 | ISI Denpasar | |
8 | Menata ”Indonesia Menuju Damai”, 1 April 2004. (Kampanye bersama Parpol. peserta PEMILU) | 2004 | Mandiri | |
9 | Menata Iringan Musik pada garapan “Kala-kali“ produksi ISI Denpasar dalam rangka Pelantikan Rektor ISI Dps, 5 Juni 2004. | 2004 | ISI Denpasar | Kelompok |
10 | Menata Iringan Tari pada garapan “Siwa Tatwa“ produksi ISI Denpasar dalam rangka PKB XXIV, 17 Juli 2004 di Taman Budaya Denpasar | 2004 | ISI Denpasar | Kelompok |
11 | Membuat karya iringan Tabuh Telu Kreasi “Jojor” dalam rangka Upacara Atiwa di Desa Kuta, Okt 2004 | 2004 | ||
12 | Menata Tari garapan baru Oratorium tari “Sumpah Palapa Gadjah Mada” produksi ISI Denpasar, 12 Sept 2004 | 2004 | ISI Denpasar | Kelompok |
13 | Menata Kreasi Baleganjur ” Jagabaya ”
di Desa Adat Kuta |
2005 | Desa Adat Kuta | Mandiri |
14 | Menata Kreasi Baleganjur ”Pralaya” dalam rangka 100 tahun Puputan Badung | 2006 | Kelompok Masyarakat | Mandiri |
15 | Menata Babak I Pembukaan PKB XXVIII tahun 2006 Produksi ISI Denpasar | 2006 | ISI Denpasar | Kelompok |
16 | Menata Babak IV Pawai Pembukaan PKB XXIX | 2007 | ISI Denpasar | Kelompok |
17 | Menata Babak V Fragmantari Kolosal “Somya Rupa” | 2008 | ISI Denpasar | Kelompok |
18 | Komposer “Festival of Life” kolaborasi dengan Kanzai Production Jepang. | 2009 | ISI Denpasar | Kelompok |
19 | Menata Baleganjur “Yowana Lalita” predikat terbaik di Kota Denpasar | 2009 | Kelompok Masyarakat | Mandiri |
20 | Tabuh-tabuh Baleganjur ”Launching Album dengan Bali Record ” | 2009 | Bali Record | Mandiri |
21 | Menata iringan oratorium ”Anggada Duta” ISI Denpasar dalam rangka PKB ke 32 tahun 2010 | 2010 | ISI Denpasar | Kelompok |
22 | Membuat komposisi untuk iringan drama tari Panji Semirang, pada Fakultas Bahasa, Kanda University Jepang. | 2010 | Kanda University Jepang | |
23 | Penata Karawitan/Tabuh Telek di Desa Sidakarya | 2011 | Kelompok Masyarakat | Kelompok |
Hasil Penelitian/Artikel/Makalah Yang dipublikasikan / Pengabdian Masyarakat
I Made Kartawan juga banyak menulis tentang seluk beluk gambelan maupun instrumen baik dalam kelompok maupun mandiri
NO |
JUDUL |
Pada Majalah/Jurnal, Nomor, Volume, Thn |
Ket.(kelompok/sendiri)-Mandiri |
1 |
Ngumbang Ngisep : Sebuah Kajian Estetika akustik gamelan Bali |
Bheri Vol. 3 No.1/2004 |
Mandiri |
2 |
Pembuatan & Pelarasan Gamelan Bali |
Bheri Vol. 4 No.1/2005 |
Mandiri |
3 |
Cara Pembuatan Kendang Bali |
Bheri Vol 2006 |
|
4 |
Keragaman Laras Gong Kebyar di Bali ” Kajian Dalam Perspektif Budaya” |
MUDRA Vol.17 No. 2/2005 |
Mandiri |
5 |
Pembina Kesenian di Desa Sidakarya |
Tahun 1997 – Sekarang |
Mandiri |
6 |
Pembina dan Koordinator Gong Kebyar Dewasa Campuran Duta Kota Denpasar pada PKB XXIV |
Tahun 2001 |
Mandiri |
7 |
Pembina Gong Kebyar Anak-anak Duta Kota Denpasar padaPKB XXV |
Tahun 2002 |
Mandiri |
8 |
Pembina Gong Kebyar Dewasa Duta Kota Denpasar pada PKB XXVI |
Tahun 2003 |
Mandiri |
9 |
Pimpinan dan Pembina Sanggar Sidhakarya |
Tahun 2003 – Sekarang |
Mandiri |
10 |
Panita Parade Baleganjur Anak-anak dalam rangka PKB XXVIII tahun 2006 |
Tahun 2006 |
Mandiri |
11 |
Konseptor dan Koordinator Lomba Baleganjur Anak-anak pada PKB XXIX tahun 2007 |
Tahun 2007 |
Mandiri |
12 |
Peranan Ngumbang-Isep Dalam Gamelan Bali |
Penelitian Due-like Batch IV STSI Denpasar tahun 2006 |
Kelompok |
13 |
Panitia Parade Baleganjur Remaja PKB XXX Tahun 2008 |
Tahun 2008 |
Kelompok |
14 |
Pembinaan ke seluruh Kabupaten/Kota di Bali dalam rangka Parade Baleganjur pada PKB XXX tahun 2008 |
Tahun 2008 |
Kelompok |
15 |
Melakukan pembinaan dalam rangka lomba Baleganjur se Kota Denpasar di Desa Sidakarya |
Tahun 2009 |
Mandiri |
16 |
Reformulasi Sistem Patutan Pada Gamelan Semar Pagulingan Saih Pitu |
Penelitian Hibah I-Mhere Bacth III Tahun 2009 |
Kelompok |
17 |
Perbaikan Proses Produksi Dalam Meningkatkan Kualitas Ekspor Gamelan Bali ke Luar Negeri |
Hibah Penelitian Strategis Nasional Tahun 2010 |
Kelompok |
PENGALAMAN BERKECIMPUNG DI DUNIA SENI
Adapun beberapa pengalaman yang di alami oleh Beliau dalam menekuni dunia seni baik dalam negeri maupun luar daerah. Ini juga merupakan bagian dari keikutsertaan beliau yang aktif ingin meraih yang terbaik bagi nama besarnya maupun negara dimata dunia.
Berikut ulasan beliau mengenai pengalamannya yang saya tulis:
No |
Negara Tujuan |
Tahun |
Dalam Rangka /kegiatan |
Lama Kunjungan |
1 |
Jerman, Swiss, Chekoslowakia, Belgia, Italia, Austria (Eropa) |
1996 |
Duta Seni |
1,5 Bln |
2 |
Jerman |
1999 |
Duta Seni Arti Foundation |
1,5 Bln |
3 |
Malaysia |
2005 |
Duta Seni |
1 Minggu |
4 |
Amerika Serikat |
2007 |
Magang dan Mengajar |
3 Bulan |
5 |
Jepang |
2009 |
Misi Kesenian dan Tuning Gamelan |
10 hari |
6 |
Denmark |
2010 |
Global Voices Festival dan Tuning Gamelan |
14 hari |
7 |
Jepang |
2010 |
Magang dan Mengajar Gamelan |
2 bulan |
|
Jepang |
2011 |
Simposium |
10 hari |
8 |
Canada |
2012-2013 |
Studi |
2 Tahun |
PENGHARGAAN INTERNASIONAL YANG DIPEROLEH
No |
Dari |
Tahun |
Dalam Rangka /kegiatan |
1 |
University of IllinoisSchool of Music |
2007 |
MemproduksiGamelanuntukUniversity Of Illinois |
2 |
University of Maryland ”School of Music” |
2007 |
Workshop dan mengajar |
3 |
Embassy of The Republic of Indonesia |
2007 |
Mengajar dan Magang |
4 |
Group Gamelan Mitra Kusuma WashingtonDC, Amerika Serikat |
2007 |
Mengajar dan Melaras Gamelan |
5 |
SwarthmoreCollege Amerika Serikat |
2007 |
Melaras Gamelan |
6 |
CornellUniversity, Amerika Serikat |
2007 |
Visiting artist |
7 |
ShenandoahUniversity, Amerika Serikat |
2008 |
Melaras Gamelan |
8 |
Kanda University, Chiba. Jepang |
2010 |
Mengajar Gamelan |
9 |
Group Sekar Jepun, Tokyo, Jepang |
2010 |
Melaras Gamelan |
10 |
Kunitachi Music Academy, Tokyo, Jepang |
2010 |
Magang |
11 |
Meseum Ethografi Osaka, Jepang |
2011 |
Symposium |
12 |
Universitas Montreal, Canada |
2013 |
Tuning |
KESIMPULAN
Demikian Ulasan wawancara saya dengan Bapak I Made Kartawan yang juga merupakan guru saya sendiri yang saat ini masih senantiasa mengajari saya dalam sesuatu apapun di bidang kesenian, Beliau adalah seorang yang baik dan tegas, dari semua itu dia salurkan dalam inspirasinya bahwa biarpun Ia dulunya bukan orang seni tetapi Ia bisa membuktian bahwa Ia mampu meraih apa yang diinginkannya dengan hanya bermodal pengetahuan akademis, tekun dan di selingi pengalaman yang banyak.
Narasumber
I Made Kartawan, Denpasar, 14 Oktober 2013