Prabu Salya

This post was written by wayanariwibawa on Januari 13, 2012
Posted Under: Tak Berkategori

 

Raja kerajaan Madra semula bernama artayana,yang memiliki dua orang anak bernama Salya dan Madri.Setelah Artayana meninggal,Salya menggantikannya sebagai raja,sedangkan Madri menjadi istri kedua Pandu,raja Hastina pura, dan kemudian melahirkan Nakula dan Sahadewa. Merujuk pada nama ayahnya,Salya dalam Hahabharata sering pula disebut Artayani. Versi Mahabharata mnyebut Salya memiliki dua orang putra bernama Rukmarata dan Rukmanggada.Namun siapanama istrinya atau ibu dari kedua anak tersebut tidak diketahui denga jelas.versi Bharataydha,yaitu sebuah naskah berbahasa jawa kuno menyebut nama istri  Salya adalah Setyawati.Dari perkawinan itu kemudian lahir Rukmarata.Kisah perkawinan Salya dan Setyawati terdapat dalam versi pewayangan jawa.Salya yang sewaktu muda bernama  Narasoma pergi berkelana karena menolak dijodohkan oleh ayahnya.Ditengah jalan ia bertemu dengan seorang brahmana raksasa bernama Resi Bagaspati yang ingin menjadikan menantu.Bagaspati mengaku memiliki putri  bernama Pujawati yang mimpi bertemu Narasoma jatuh hati kepadanya.Narasoma menolak lamaran Bagaspati karena yakin Pujawati pasti juga berparas raksasa. Keduanya pun bertarung.Narasoma kalah dan dibawa Bagaspati ketempat tinggalnya di Argabelah.ternyata yang bernama Pujawati benar benar cantik Narasoma berubah pikiran dan bersedia menikahi putri Bagaspati tersebut Narasoma yang sombong merasa jijik memiliki mertua seorang raksasa.Pujawati menyampaikan hal itu kepada ayahnya.Bagaspati memilih ayah atau suami,ternyata Pujawati memilih suami Bagaspati bangga mendengarnya dan mengganti nama Pujawati menjadi Satyawati.Satyawati menyampaikan kepada Narasoma bahwa ayahnya siap mati daripada menggaggu keharmonisan mereka.Bagaspati rela dibunuh asalkan Satyawati jangan sampai dimadu.Narasoma bersedia ia kemudian menusuk Bagaspati namun tidak mempan.Bagaspati sadar kalau memiliki ilmu kesaktian bernama Candraberawa.Ia pun mewariskan ilmu tersebut kepada Narasoma dulu. Narasoma kemudian menusuk siku Bagaspati,yaitu tempat titik kelemahannya.Bagaspati tewas seketika.narasoma kemudian membawa Satyawati pulang ke madaraka. Mandrapati menyambut kedatangan Narasoma dan Satyawati dengan gembira. Namun ia tiba tiba sedih mendengar kematian Bagaspati yang ternyata sahabat baiknya.Mandrapatipun marah dan mengusir Narasoma pergi dari istina.Madri yang masih rindu segera menyusul kepergian kakaknya itu.

Reader Comments

Trackbacks

  1. A片  on Agustus 22nd, 2022 @ 5:06 am