Kisah Sri Krisna Yang Membunuh Putana Ketika Balita

This post was written by sruthawiguna on April 26, 2019
Posted Under: Tak Berkategori

Dikisahkan Raja Kamsa yang takut akan ramalan, bahwa kematiannya berada di tangan Sri Krisna memanggil salah seorang penasehatnya bersama istrinya yang bernama Putana. Putana adalah seorang Asura Perempuan yang diperintahkan untuk membunuh bayi-bayi yang sedang menyusui atau usianya di bawah satu tahun. Putana kemudian berkeliling desa dan membunuhi bayi-bayi yang tidak bersalah.

Pada suatu saat sampailah Putana di Desa Gokula. Dengan kekuatan yang dimilikinya, Putana mengubah dirinya sebagai wanita cantik. Putana masuk ke halaman rumah Nanda dan melihat seorang bayi dalam ayunan yang merupakan Sri Krisna kecil. Kemudian bayi itu dipangkunya, layaknya seorang wanita yang mencintai seorang anak kecil. Orang-orang yang melihatnya agak heran tetapi terkesan dengan kecantikan dan kasih sayang yang ditunjukkan wanita tersebut kepada bayi putra Yashoda. Putana melonggarkan bajunya dan mulai memberi susu kepada sang bayi. Putana berpikir bahwa bayi tersebut akan segera mati setelah minum air susu beracunnya. Akan tetapi dia terkejut tatkala sang bayi menghisap semua susu yang ada dalam dadanya dengan keras. Dia berteriak-teriak agar tindakan sang bayi tidak dilanjutkan, akan tetapi dia terlambat dan dia merasakan nyeri yang tak tertahankan dan kemudian mati saat itu juga.

Mayat wanita cantik tersebut kemudian berubah wujud menjadi Asura Perempuan yang tinggi besar dan menyeramkan. Warga Gokula kemudian memotong-motong tubuh dan membakar mayatnya. Pada saat pembakaran mayat tersebut keluar bau harum yang mereka tidak ketahui berasal dari mana.

Dari kisah Sri Krisna di atas, saya dan seorang teman saya terinspirasi untuk membuat sebuah karya baleganjur yang berjudul “Putana Pejah” dan untuk video karya saya dan teman saya, dapat di klik dibawah.

Comments are closed.

Previose Post: