• La Graine et Le Mulet (The Secret of The Grain)

    0
    scissors
    Januari 24th, 2014sardadevinareswariTak Berkategori

    Normal
    0

    false
    false
    false

    IN
    X-NONE
    X-NONE

    /* Style Definitions */
    table.MsoNormalTable
    {mso-style-name:”Table Normal”;
    mso-tstyle-rowband-size:0;
    mso-tstyle-colband-size:0;
    mso-style-noshow:yes;
    mso-style-priority:99;
    mso-style-qformat:yes;
    mso-style-parent:””;
    mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
    mso-para-margin-top:0cm;
    mso-para-margin-right:0cm;
    mso-para-margin-bottom:10.0pt;
    mso-para-margin-left:0cm;
    line-height:115%;
    mso-pagination:widow-orphan;
    font-size:11.0pt;
    font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
    mso-ascii-font-family:Calibri;
    mso-ascii-theme-font:minor-latin;
    mso-fareast-font-family:”Times New Roman”;
    mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
    mso-hansi-font-family:Calibri;
    mso-hansi-theme-font:minor-latin;
    mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;
    mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}

    Sutradara     : Abdellatif Kechiche

    Skenario       : Abdellatif Kechiche

    Pemeran       : Hafsia Herzi, Habib Boufares, Faridah Benkhetache, Abdelhamid Aktouche

    Produksi       : Pierre Grunstein, Nathalie Rheims, Clause Berri

     

                Sebuah kisah  dari Perancis Selatan, tepatnya di pelabuhan kota Sete. Seorang laki-laki tua bernama tuan Beiji yang sudah lama bekerja di galangan kapal. Semakin hari pekerjaannya semakin berat, sampai akhirnya ia di istirahatkan. Cobaan menerpanya lagi, saat sang istri meninggalkannya karena ia tidak lagi menghasilkan uang untuk membiayai kehidupan keluarganya. Belum lagi sang istri selalu mengeluh karena setiap hari dibawakan sekardus ikan dari galangan kapal.

                Kehidupan yang kacau ini pun dirasakan juga oleh anak-anak tuan Beiji yang sudah berkeluarga. Contohnya seorang anak tuan Beiji yang bekerja sebagai pemadu wisata di pelabuhan yang ketahuan berselingkuh, dia melakukan hubungan seks di kapal tempatnya bekerja dan diketahui oleh istrinya. Kakaknya pun memiliki kehidupan yang kacau, sikap kasar dan otoriternya membuat ia dianggap kejam.

                Kemudian tuan Beiji memutuskan untuk tinggal di sebuah hotel, dimana si pemilik hotel menaruh hati pada tuan Beiji. Namun kepindahannya itu membuat ia semakin depresi. Ia merasa harga dirinya jatuh karena harus bercinta dengan pemilik hotel, sedangkan ia hanya seorang pengangguran.  Lalu akhirnya anak-anak tuan Beiji mendatanginya ke hotel dan membujuknya untuk pulang ke rumah.

                Setelah begitu banyak kegagalan dan cobaan yang menerpa kehidupannya, akhirnya tuan Beiji terpikir untuk membangun usaha restoran sendiri. Dengan gigih ia berusaha membangun restorannya, dan akhirnya kegigihannya itu membuat kehidupan keluarganya semakin harmonis. Mereka semua bersama-sama mewujudkan kehidupan yang lebih baik. Satu demi satu anggota keluarga tuan Beiji menemukan kebahagiaan, begitu pula dengan tuan Beiji.

                Gerak kamera yang begitu cepat dan dialog yang begitu cepat membuat orang yang belum terbiasa menonton film Perancis semacam ini sedikit pusing dan kebingungan, oleh karena itu harus ditonton berulang-ulang. Namun La Graine et Le Mulet sangat direkomendasi karena ketika ditonton untuk kedua kalinya para penonton akan lebih menikmati gaya tutur kata Abdellatif Kechiche lewat sebuah film.

Comments are closed.