CARA PEMBUATAN RINDIK
Posted Under: Tulisan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rindik merupakan sebuah ensabel musik tradisional yang dapat
digolongkan kedalam klompok musik angklung bambu.Musik rindik adalah
merupakan jenis musik yang hampir selalu diasosiasikan
sebagai musik tari joged yang ada diBali.Terdapat berbagai jenis musik
rindik dan versi perangkat musik yang mayoritas instrumennya terdiri dari
jegogan dan kantilan.Mulai dari yang betul-betul dirasa sangat tradisi
ditandai dengan jenis tabuh yang gendingnya kuno,artinya yang telah
mendapat pengaruh kuat dari gambelan dan Kebudayaan Bali.
Beberapa jenis musik rindik ini adalah:kantilan,rindik gangsa,jegogan dan
sebagainya.
Tabanan adalah merupakan salah satu Kabupaten dari Propinsi Bali
yang meliputi 6 kecamatan.Gambelan atau musik Rindik yang
Akan dikaji berikut ini adalah masyarakat pengrajin rindik dan kebudayaan gambelan
rindik yang hidup di desa Luwus,kecamatan Baturiti,kabupaten
Tabanan yang para pemainnya tergabung dalam sanggar Saronca.Sajian dari
Gamebelan atau Musik rindik ini berupa jalinan pukulan yang dilakukan oleh
7(tujuh) sampai 11(sebelas) orang.Pasangan rindik dalam permainan gambelan joged
membentuk jalinan melodi seperti juga terjadi pada lagu-lagu gambelan
rindik pada joged mumnya.
.
BAB II
PEMBAHASAN
1.2 Bentuk dan bahan Rindik
Gambelan rindik yang digunakan relatif berukuran sedang
dengan terdapat 14 don (daun nada)dengan dipasangnya dari
kiri yang paling panjang sampai dengan terpendek ditempatkan disebelah
kanan.Tempat atau plawah rindik terbuat dari kayu yang diukir.
Di kabupaten Jembrana alat gambelin rindik ini disebut jegogan.
Cara memainkannya dipukul dengan dua buah panggul yang
batangnya terbuat dari bambu dan ujungnya terbuat dari karet yg berbentuk
melingkar.Suara dari gambelan rindik ini pada dasarnya hanya terdiri dari
5(lima) suara dan terdengar cukup nyaring dan lembut.Masyarakat didesa Luwus
biasanya memakai rindik untuk hiburan dan untuk disewakan ketempat resepsi
pernikahan.Biasanya para penggrajin rindik di desa Luwus,juga menjual rindik dan
sekaligus memperbaiki rindik yang ada didesa-desa lain karena kebanyakan masyarakat
yang pecinta rindik mempercayai bahwa pengrajin rindik di desa Luwus,pekerjaannya
sangat bagus,bersih dan menarik.Dan perkembangan gambelan atau musik rindik di
kabupaten Tabanan sangat pesat,karena ditabanan mempunyai banyak sanggar-sanggar
joged yang dimana instrumennya memakai rindik
Reader Comments