Blog

Archive for March, 2010


sekelumit cara-cara pembuatan gambelan bali

KESIMPULAN

Dalam tulisan I Nyoman Rembang, berjudul sekelumit cara-cara pembuatan gambelan Bali, didalamnya menguraikan tentang pengertian gambelan bali hingga cara-cara pembuatan gambelan Bali.

Gambelan adalah alat seni suara daerah di Indonesia. Dimana barungan alat-alat seni suara struktur komposisinya diatur sedemikian rupa, sesuai dengan fungsinya. Gambelan dapat difungsikan menjadi tiga, yaitu: sebagai alat pendukung sarana upacara dan agama, sebagai sarana pendidikan dan sebagai barang dagangan.

Dalam membuat gambelan terdapat beberapa jenis bahan yang dipergunakan antara lain: perunggu, besi, bamboo dan kayu. Menurut Etnomusicologis terdapat jenis bahan-bahan yang dipergunakan, antara lain: waluh, tanah, kulit,plastic, kayu, bamboo, tulang, gelas, batu, dan logam.

Dalam proses pembuatan gambelan harus memiliki tempat yang cukup luas yang disebut dengan perapen dan dua puluh jenis alat, dalam memproduksi alat-alat gambelan yang kecil-kecil dan Sembilan jenis alat-alat tambahan dalam membuat instrument yang lebih besar, dan yang penting adalah tenaga kerja. Bahan pembuatan kerawang menurut I Made Gableran adalah dua jenis logam yaitu murni dan tembaga dengan perbandingan 3 timah murni dan 10 12 tembaga, dipanaskan dan dicampur menjadi dengan suatu alat “kai” (sejenis mangkok), bahan yang sudah cair kemudian dicetak dilanjutkan dengan proses nguad hingga bembangun bilah.

Tahapan-tahapan membangun bilah antara lain tahap natap, ngedonin, ngesongin, ngeracap. Yahapan membangun alat bermoncon antara lain: 1. Membuat luas ukuran terompong, membentuk cobekan, membuat usuk mua dan pajungut, nyepuh, membersihkan dan membuat lubang gerogok, dan tahap terakhir adalah pelarasan.

Membuat gambelan dari besi, diawali dengan nguad/menteng, dikarenakan bahan awal sudah berbentuk bilah hanya memotong-motong saja dan dipanaskan agar mempermudah proses penempaan di atas landasan penguadan.

Membuat gambelan dari bamboo, adapun gambelan dari bamboo adalah rindik, gerantang, guntang dan suling. Pada umumnya dalam membuat instrument yang dipukul menggunakan bamboo petung, dan pada dasarnya proses pembuatannya sama semua, yang berbeda adalah ukuran panjang-lebar bilah serta larasnya.

Membuat gambelan dari kayu, instrument yang terbuat dari kayu disini adalah gambelan gelungkang dan terompong beruk. Gambelan gelungkang terbuat dari pohon kelapa dan terompong beruk terbuat dari pohon aren (uyung). Proses pembuatannya adalah kayu atau uyung yang sudah kering di potong-potong menurut bentuk bilah, kemudian dihaluskan sambil mengatur bentuk nada-nadanya. Setelah bilah selesai dilanjutkan dengan membuat resonator dengan batok kelapabentuknya menyerupai bentuk mangkok dan dicocokkan dengan bilah, langkah terakhir adalah memasangnya pada pelawah.

Instrument kendang instrument yang terbuat dari kayu dan kulit, adapun prosesnya adalah: kayu di potong sesuai dengan keperluan, kemudian dibangun bentuk kerucut (bentuk gelas). Alat-alat yang dipergunakan adalah kapak, pisau besar (belakas), dan ketam. Membuat lubang atau perut kendang dipergunakan alat pahat, linggis dan pengot. Setelah bantang usai dilanjutkan dengan proses nukub dengan kulit sebagai langkah akhir.