Pupuh Dhandhanggula Yang Membahas Tentang Gamelan
Posted Under: Tak Berkategori
PUPUH DHANDHANGGULA BAIT 29 SAMPAI 31
Bait 29
SabalanekanthiSarageni
LanMeranggilawanTanuhastra
SartakanthiNirbitane
Lananjampangimungsuh
Ingkangngancikingngalangbaris
Pasanggrahaninglusah
Inganyaranpatut
IngKemistanggalsangalas
IngkangsasimaksihingRabingulakir
Tunggilwawukangwaras
Terjemahan Bait 29
Para prajuritSarageni
Meranggi, Tanuhastra, danNirbita
Sambilmengawasimusuh
Yang telahsiaga di gunung
Pasanggrahan di Lusah
Baruberdiri
PadahariKamistanggal 19
BulanRabiulakir
TahunWawu
Bait 30
Dyankangkagungan gamelan prapti
SangkingKamagetananggenira
Dipun-gunanikenginge
Wong Pancotgunanipun
Arangunawijayangardi
Pun Kanyutkang gamelan
Gong pun angun-angun
WuskaturPangranDipatya
IngkangantukwongPancotginanjarsami
Sapangadegmyangarta
Terjemahan Bait 30
Kemudianpemilik gamelan datang
Dari rumahnya di Magetan
Karenabermanfaat
Bagi orang-orang Pancot
Yang bernamaGunawijaya
Gamelan bernamaKanyut
Gong bernamaangun-angun
TelahdiserahkankepadapangeranAdipati
Orang Pancot yang menemukandiberihadiah
Seperangkatpakaiandanuang
Bait 31
DuksamanaPangranAdipati
Anyebarudhik-udhikanuwang
Saestulegamanahe
Gamelan dyantinabuh
Samyaenggarparaprajurit
Nengdhadhahakasukan
Adhaharanginum
Nora mantra wongkinepang
Mengsahkhatahprandeneecakanggalih
Madhepkarsaning Allah
Terjemahan Bait 31
KetikaitupangeranAdipati
MenyebaruangpadaacaraUdhik-udhik
Betul-betullegahatinya
Lalu gamelan dibunyikan
Semuaprajuritbersenang-senang
Bersukariadisepanjangpagar
Ada yang makandanada pula yang minum
Tidaktahukalaudikepungmusuh
Banyakmusuhnamunenaksajahatinya
HanyapasrahkepadaTuhan Allah
Ulasan
Dalam bait 29 dijelaskanbahwasaatitu Mas Said berdiam di PasanggrahanLusah. Bait berikutnyamenerangkanbahwakyaiKanyutbersertagongnyabernamaKyaiAngun-angun, diserahkankembaliketangan Mas Said olehseorangpunggawanyabernamaGunawijaya. PunggawaituberasaldaridesaPancot, danmembawa gamelan itudaritempatnyaterakhir di Magetan. Bait 31 memberipetunjukbahwaparaprajurit Mas Said tidakmenampakanketakutansedikit pun, meskimerekadikepungolehmusuh yang banyakjumlahnya. Di Pasanggrahanitu Mas Said melaksanakanUpacaraudhik-udhiksetelahditerimanyakembali Gamelan KyaiKanyut.Gamelan itusegeradibunyikan, danbersenang-senanglahparaprajuritsampaimakandanminum.
Setelah Mas Said berkuasadengansebutanMangkunagara I, kehidupankeseniantetapdibinanya,diantaranyawayang orang, wayangkuklit, tari, dankarawitan. Setiapmemperingatiharikelahirannyayaitusetiap 35 harisekali,Setiap kali diadakanpertunjukan, penuhsesakpenontondarisegalalapisansosialmenyaksikanpertunjukanitu. Para putranyajugadikondisikanuntukdapatmenikmatisajiansenidandilatihuntukbisamenari.Disampingituselainpengrawitpria, pengrawitwanitawaktuitutelahada di puraMangkunegaran.