Dikutip dari buku ubit-ubitan karya I Made Bandem
Ubit-ubitan sebuah teknik permainan gamelan Bali merupakan sebuah buku yang ditilis oleh Dr. I Made Bandem tahun 1991 dimana dalam buku ini dijelaskan tentang teknik pukulan atau kotekan dalam gamelan gong kebyar, mengingat terdapat 26 jenis perangkat gamelan yang ada di Bali (Prakempa…3). Menurut teknik permainannya gamelan gong kebyar terdiri dari instrumen-instumen yang dipukul, ditiup dan digesek.
Mengikuti klasifikasi diatas, tiap-tiap klompaok instrumen itu memiliki teknik permainan yang berbeda sehingga menyebabkan setiap klompok instrumen memiliki bunyi dan warna nada yang berlainan. Teknik memukul didalam gamelan Bali lazimnya disebut dengan gegebug. Kata gegebug yang digunakan dalam dunia gamelan dapat mengandung dua makna yaitu memukul dan menutup bilah nada yang sedang dimainkan. Jika dibandingkan dengan kenyataan yang terdapat dalam praktek menabuh, bahwa teknik-teknik permainan yang tergambar dalam lontar Prakempa ini jauh lebih sedikit dari pada kejadian yang sebenarnya. Lontar Prakempa hanya memberi konsepsi global, sedangkan konsepsi itu harus mampu dioprasionalisasikan kedalam teknik bermain gamelan.
Dengan sedemikian banyaknya teknik permainan yang ada dalam gamelan Bali, dalam tulisan ini akan dibahas secara terbatas yakni 14 jenis ubit-ubitan yang oleh almarhum I Gusti Putu Made Gria dan I Nyoman Kaler, dua tokoh karawitan Bali yang pernah menjadi dosen pada Akademi Seni Tari Indonesia (kini ISI) Denpasar, dinyatakan sebagai ubit-ubitan yang berpangkal pada lagu-lagu gegaboran, gilak (kale), lelonggoran dan pengecet.
Adapun jenis ubit-ubitan yang disebutkan diatas adalah sebagai berikut; bebaru, aling-aling, kabelit, kabelet, kabelet ngejog, oles-olesan, ubitan nyendok, nyalimput, nyalimped, gagelut, gagulet, tulak wali, aling-aling cinguh temisi dan gegejer.
Tulisan ini tidak dimaksudkan untuk membahas ubit-ubitan dan masalahnya secara tuntas, akan tetapi hanya dimaksudkan sebagai pedoman singkat untuk mengkaji berbagai aspek dalam gamelan Bali dan mudah-mudahan melalui tulisan ini akan muncul kajian-kajian yang lebih spesifik di masa yang akan datang.
Related Articles
No user responded in this post