1.Perkembangan Seni Karawitan Bali
Buku Perkembangan Seni Karawitan Bali ini disusun oleh I W.M. Aryasa BA yang dibiayai dan diterbitkan oleh Sasana Budaya Bali. Buku ini memiliki 104 halaman dan sampul buku berwarna putih.
Isi daripada buku ini adalah membahas perkembangan karawitan dan kelangsungan hidupnya dari berbagai aspek seperti:
– Sejarah Seni Karawitan,
– Jenis dan Fungsinya,
– Saih dan Patutan dalam Karawitan Bali dan
– Inventaris dan Lokasi Karawitan Bali.
2.Prakempa Sebuah Lontar Gamelan Bali
Buku Prakempa Sebuah Lontar Gamelan Bali disusun oleh Dr. I Made Bandem yang diterbitkan oleh ASTI Denpasar tahun 1986. Buku ini memiliki 112 halaman dan warna sampul merah tua.
Isi daripada Prakempa ini merupakan penjelasan sebuah seni sastra dan hal yang paling pokok dari Prakempa ini adalah empat unsur pokok didalam bermain Gamelan Bali yaitu:
– Filsafat atau Logika,
– Etika atau Susila,
– Estetika atau Lango dan
– Gegedig atau Teknik.
3.Ubit-ubitan Sebuah Teknik Permainan Gambelan Bali
Buku Ubit-ubitan Sebuah Teknik Permainan Gambelan Bali ini disusun oleh Dr. I Made Bandem yang dilaksanakan atas biaya Daftar Isian Kegiatan STSI Denpasar no : 080/23/1991 Dirjen Pendidikan Tinggi Depdikbud. Buku ini memiliki 39 halaman dan sampul buku berwarna Biru.
Adapun isi dari buku ini ialah beberapa hal dasar tentang teknik ubit-ubitan yang merupakan pengetahuan dasar dalam bermain Gambelan Bali,dalam buku ini juga terdapat berbagai istilah serta jenis permainannya seperti:
– Bebaru, – Kabelit, – Ngecog,
– Nyendok, – Nyalimped, – Aling-aling dan lain sebagainya.
– Kabelit, – Oles-olesan,
4.Hasil Pendokumentasian Notasi Gending-gending Lelambatan Klasik Pegongan Daerah Bali
Buku Hasil Pendokumentasian Notasi Gending-gending Lelambatan Klasik Pegongan Daerah Bali ini disusun oleh Bapak I Nyoman Rembang yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktoral Jendral Kebudayaan Proyek Pengembangan Kesenian Bali 1984/1985. Buku ini memiliki 153 halaman dan sampul buku berwarna putih.
Beberapa isi buku yang dibahas dalam buku ini merupakan hal yang sangat penting bagi awal perkembangan para seniman Bali, adapun beberapa materi dalam buku ini ialah :
– Mengenal Simbol Notasi Karawitan Bali,
– Mengenal Pengertian Tabuh sebagai Estetik Teknik Penampilan juga sebagai BentukKomposis,
– Mengenal Struktur Komposisi Tabuh Telu, Tabuh Pisan, Tabuh Pat, Yauh Nem, dan Tabuh Kutus,
– Mengenal, Membaca dan Mempraktekan Hasil Notasi Tabuh tersebut diatas,
– Serta Mengetahui Riwayat Penulis yang juga merupakan Seniman Besar Bali yaitu Bapak I Nyoman Rembang.
5. Bothekan Karawitan I
Bothekan Karawitan I merupakan sebuah buku yang disusun oleh R. Supanggah dimana buku ini diterbitkan atas kerjasama Ford Foundation dan Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia pada tahun 2002. buku ini memiliki 150 halaman dengan sampul berwarna-warni.
Buku ini memaparkan tentang Karawitan Jawa atau Gambelan Jawa, Adapun beberapa paparan tersebut meliputi :
– Karawitan dan Gambelan mengenai Ricikan dan Ricikan Gambelan,
– Beberapa Perangkat Gambelan Jawa dan Repertoarnya,
– Pengaturan Penempatan Ricikan Gambelan,
– Laras dan Irama Gambelan Jawa dan
– Gaya atau style daerah masing-masing