Candi Borobudur merupakan salah satu destinasi wisata yang sudah tidak asing lagi bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Candi Borobudur yang merupakan candi Budha terbesar di dunia dan di Indonesia yang terletak di daerah Magelang Jawa Tengah ini menjadi saksi salah satu mahakarya terbesar dalam sejarah manusia yang hingga saat ini tidak terlupakan dan menjadi legenda.
Wisata Borobudur memang tidak pernah sepi dari wisatawan, dan tidak ada habisnya wisatawan yang datang berkunjung untuk melihat kemegahan dan sejarah di sini, karena mengandung makna filosofi hidup. Menurut sejarawan Peter Carey, Candi Borobudur saat itu menjadi monumen keagamaan, tempat perenungan sekaligus menggambarkan perjalanan Sang Buddha, serta simbol hubungan antara raja dan rakyatnya.
Menampilkan 504 gambar Buddha yang sedang bermeditasi dan enam pose tangan yang berbeda, candi Borobudur ini terdiri dari 3 area yang menggambarkan setiap siklus kehidupan manusia, dan bangunannya dihiasi dengan 2.672 panel relief, masing-masing dengan Artinya dan menjelaskan dunia alam, dengan sebab dan akibat di tindakan.
Candi Borobudur juga memiliki keunikan tersendiri yaitu pemilihan kitab-kitab relief yang melambangkan kejeniusan nenek moyang bangsa Indonesia dalam memilih kitab suci atau kitab suci Buddha yang paling cocok untuk mencapai pencerahan yang sistematis dan paripurna. Kombinasi Mahayana dan Tantra menunjukkan bahwa pendiri Borobudur adalah seorang praktisi tingkat tinggi yang mencapai pencerahan sempurna melalui kombinasi Mahayana dan Tantra.
Candi Borobudur tidak hanya menjadi objek wisata bagi wisatawan, tetapi juga tempat belajar, pemujaan Buddha dan ziarah. Karena tempat ini mendidik manusia untuk menjauhi nafsu duniawi dan menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai Dharma.
Kuil ini dibangun dengan gaya mandala yang mencerminkan kepercayaan kosmis dan Buddha. Jika sobat GNFI berkunjung ke Candi Borobudur, maka akan merasakan nuansa budaya dan religi yang kaya. Tak hanya itu, Sobat GNFI juga bisa menyaksikan keindahan matahari terbit di puncak Menara Borobudur yang megah.
Destinasi sekitar Borobudur
Salah satu destinasi yang banyak dikunjungi di sekitar Candi Borobudur oleh wisatawan lokal maupun mancanegara adalah Punthuk Setumbu yang terletak di sebuah bukit dengan ketinggian sekitar 400 meter di gugusan Perbukitan Menoreh. Ada bangunan panggung, gazebo dan kursi kayu di sini untuk orang duduk dan menunggu matahari terbit dan menikmati pemandangan Borobudur yang diselimuti awan dan kabut.
Tak jauh dari Punthuk Setumbu terdapat Air Terjun Kedung Kayang setinggi 40 meter yang menghidupkan pesona Gunung Merapi di kejauhan. Di kawasan ini pula pengunjung dapat menikmati udara sejuk dan panorama hutan pinus di sekitarnya, menjadikan Air Terjun Kedung Kayang sebagai destinasi istimewa.
Air terjun Kedung Kayang dapat diakses dari Boyolali dan Magelang. Namun, wisatawan lebih memilih jalur dari Puncak Ketep menuju Air Terjun Kedung Kayang.
Jika teman-teman GNFI datang ke tempat yang indah ini, mereka harus pergi ke tempat-tempat indah di sekitar candi. Karena pemandangan dan suasana destinasi sangat mengecewakan sobat GNFI dengan keindahan pemandangan sekitarnya. Saya yakin Anda akan merasa nyaman dan tidak ingin pulang.
saf