Sejarah Pura Luhur Pucak Bhukit Rangda

This post was written by gdartawidyana on April 30, 2019
Posted Under: Tak Berkategori
Pura Luhur Pucak Bukit Rangda terletak di Desa Mundeh Kauh , Kecamatan Selemadeg Barat , Kabupaten Tabanan , Prov. Bali . Dalam Lontar Purana Jagat Bangsul disebutkan gunung yang ada di Pulau Bali yaitu Pucak Bukit Rangda . Disebutkan bahwa keberadaan Pucak Bukit Rangda diberkati semoga menjadi Kahyangannya Hyang Ludra disembah dan disungsung oleh keturunan orang Bali sampai kelak kemudian hari.
Nama Bukit Rangda diambil dari kata Buket yang berarti tenget atau angker , sakti tanpa tanding dan kata Rangda berasal dari kata Rangdu yang berarti pohon besar yaitu kepuh . Dan tentang mulainya dinamai Bukit Rangda yaitu pada tahun caka 111 atau pada tahun 189 masehi . Kemudian pada tahun caka 1315 atau 1393 masehi disebutkan dukuh mayaspuri yang bertempat tinggal di Gedong Purwa , beliau mempunyai putra dan putri yang bernama sugra I Mucaling , Ratu Ngurah Tangkeb Langit , I Ratu Wayan Teba , I Made Jelawung , I Nyoman Pengadangan I Ketut Petung dan Ni Luh Rai Darani.
Kemudian suatu hari I Mucaling mengusik ketentraman penduduk Desa Lalang Linggah dengan melakukan panestian untuk menghancurkan desa tersebut . Namun perbuatannya tersebut di ketahui oleh Rsi Markandya , lalu beliau melakukan pemujaan untuk menciptakan air mujizat yang sangat ampuh dan membuat I Mucaling Kepanasan dan sekarang di sebut Tukad Balian. Hal tersebut mengakibatkan I Mucaling mengungsi ke Jungut Batu dan kemudian menetap di Dalem Ped Nusa Penida sejarah

Comments are closed.

Previose Post: