Taman Ujung Karangasem Soekasada yang dibangun oleh Raja Karangasem yang bernama I Gusti Bagus Jelantik yang memiliki gelar dengan nama : Agung Anglurah Ketut Karangasem. Taman Ujung Karangasem Soekasada dibangun pada tahun 1901 dengan nama kolam Dirah yang Artinya kolam tempat pembuangan orang yang menguasai ilmu hitam dan tempat ini juga ada kamar khusus dan tidak boleh sembarang masuk jika sedang cuntaka ( Khusus Perempuan )
Pura Luhur Pucak Bukit Rangda terletak di Desa Mundeh Kauh , Kecamatan Selemadeg Barat , Kabupaten Tabanan , Prov. Bali . Dalam Lontar Purana Jagat Bangsul disebutkan gunung yang ada di Pulau Bali yaitu Pucak Bukit Rangda . Disebutkan bahwa keberadaan Pucak Bukit Rangda diberkati semoga menjadi Kahyangannya Hyang Ludra disembah dan disungsung oleh keturunan orang Bali sampai kelak kemudian hari. Nama Bukit Rangda diambil dari kata Buket yang berarti tenget atau angker , sakti tanpa tanding dan kata Rangda berasal dari kata Rangdu yang berarti pohon besar yaitu kepuh . Dan tentang mulainya dinamai Bukit Rangda yaitu pada tahun caka 111 atau pada tahun 189 masehi . Kemudian pada tahun caka 1315 atau 1393 masehi disebutkan dukuh mayaspuri yang bertempat tinggal di Gedong Purwa , beliau mempunyai putra dan putri yang bernama sugra I Mucaling , Ratu Ngurah Tangkeb Langit , I Ratu Wayan Teba , I Made Jelawung , I Nyoman Pengadangan I Ketut Petung dan Ni Luh Rai Darani. Kemudian suatu hari I Mucaling mengusik ketentraman penduduk Desa Lalang Linggah dengan melakukan panestian untuk menghancurkan desa tersebut . Namun perbuatannya tersebut di ketahui oleh Rsi Markandya , lalu beliau melakukan pemujaan untuk menciptakan air mujizat yang sangat ampuh dan membuat I Mucaling Kepanasan dan sekarang di sebut Tukad Balian. Hal tersebut mengakibatkan I Mucaling mengungsi ke Jungut Batu dan kemudian menetap di Dalem Ped Nusa Penida sejarah
Tari barong ket dipercaya muncul dari kata Bahwang atau bahruang yang artinya Beruang mitosnya binatang beruang ini memiliki kekuatan yang amat gaib sehingga dipuja sebagai pelindung
Tetapi ada pandangan yang berbeda dengan barong ket yaitu sebuah kesenian bawaan dari masyarakat austronesia merupakan kisah tentang Bhatara Pancering dan istrinya bernama Ratu Ayu Pingit Dalem Dasar . Kisah ini juga bisa dihubungkan dengan cerita ketika Siwa mencari Dewi Uma
Pura Luhur Bhujangga Waisnawa terletak di Desa Jati Luwih , Pura ini merupakan Pura Kawitan Maha Warga Bhujangga Waisnawa . Pura Kawitan Maha warga Bhujangga Waisnawa erat kaitannya dengan perjalanan Rsi Markandheya ke Bali , Pura ini didirikan oleh Ida Bagus Angker yang kemudian bergelar tabik Ida Bhagawan Rsi Canggu .
Ida Bagus Angker juga sebagai pendiri Pura Petali Pada zaman pemerintahan Dalem Watu Renggong yang memerintah di Bali tahun 1460-1550 Masehi . Piodalan di Pura Luhur Bhujangga Waisnawa jatuh Pada Purnama Jiyestha dan berkelanjutan selama empat hari
