CALUNG SUNDA (JAWA BARAT)
Oleh: Bayu Wirawan
Nim: 2012 02 058
Fakultas: Seni Pertunjukan – ISI Denpasar – Bali
Jurusan: Seni Karawian
Pengertian Calung Selain Sebagai Alat Musik Juga Melekat Dengan Sebutan Seni Pertunjukan.
Adalah Alat Musik Sunda Yang Merupakan Prototipe (Purwarupa) Dari Angklung. Berbeda Dengan Angklung Yang Dimainkan Dengan Cara Digoyangkan, Cara Menabuh Calung Adalah Dengan Memukul Batang (Wilahan, Bilah) Dari Ruas-Ruas (Tabung Bambu) Yang Tersusun Menurut Titi Laras (Tangga Nada) Pentatonik (Da-Mi-Na-Ti-La). Jenis Bambu Untuk Pembuatan Calung Kebanyakan Dari Awi Wulung (Bambu Hitam), Namun Ada Pula Yang Dibuat Dari Awi Temen (Bambu Yang Berwarna Putih).
Ada Dua Bentuk Calung Sunda Yang Dikenal, Yakni Calung Rantay Dan Calung Jinjing.
Calung Yang Hidup Dan Dikenal Masyarakat Sekarang Merupakan Prototipe Dari Angklung Yang Cara Menabuhnya Berbeda Dengan Angklung. Cara Menabuh Calung Yaitu Dengan Memukul-Mukul Batang (Wilahan) Dari Ruas-Ruas Atau Tabung Bambu Yang Tersusun Menurut Titi Laras (Tangga Nada) Pentatonik (Da Mi Na Ti La Da).
Calung Jinjing Terbuat Dari Bahan Bambu Hitam (Awi Hideung). Seperangkat Calung Jinjing Yang Digunakan Dalam Pertunjukan Biasanya Bertangga Nada Salendro ( Bertangga Nada Pelog ) Serta Madenda ( Nyorog ). Sementara, Wadrita Calung Jinjing Merupakan Perkembangan Dari Bentuk Calung Rantai/ Calung Gambang. Calung Dalam Bentuk Ini Sudah Merupakan Seni Pertunjukan Yang Bersifat Hiburan.
Dalam Perkembangannya, Saat Ini Calung Lebih Mengarah Kepada Calung Dangdut (Caldut) Lagu Maupun Musiknya Ditambah Drum, Gitar, Keybord Dan Memakai Tata Lampu Untuk Pertunjukannya.
Seringkali Orang Menganggap Mirip Antara Calung Dengan Angklung, Pada Dasarnya Alat Musik Ini Sama-Sama Terbuat Dari Bambu Yang Dibentuk Sedemikian Rupa Sehingga Dapat Menghasilkan Nada-Nada Harmonis, Bedanya Adalah Pada Cara Memainkannya, Kalau Angklung Dimainkan Dengan Cara Digetarkan Atau Digoyang-Goyangkan, Sedangkan Calung Dimainkan Dengan Cara Dipukul, Calung Terbuat Dari Bambu Hitam Yang Memang Khusus Digunakan Untuk Membuat Calung, Karena Suara Yang Dihasilkan Akan Lebih Baik Bila Menggunakan Jenis Bambu Ini.
Beberapa Bentuk Calung:
1. Calung Gambang
Yang Disebut Calung Gambang Adalah Sebuah Calung Yang Dideretkan Diikat Dengan Tali Tanpa Menggunakan Ancak/Standar. Cara Memainkannya Sebagai Berikut: Kedua Ujung Tali Diikatkan Pada Sebuah Pohon/Tiang Sedangkan Keduatali Pangkalnya Diikatkan Pada Pinggang Si Penabuh. Motif Pukulan Mirip Memukul Gambang.
2. Calung Gamelan.
Calung Gamelan Adalah Jenis Calung Yang Telah Tergabung Membentuk Ansamble. Sebutan Lain Dari Calung Ini Adalah Salentrong (Di Sumedang), Alatnya Terdiri Dari:
3. Calung Jingjing
Calung Jingjing Adalah Bentuk Calung Yang Ditampilkan Dengan Dijingjing/Dibawa Dengan Tangan Yang Satu Sedang Tangan Yang Lainnya Memegang Pemukul. Sangat Digemari Dibandingkan Dengan Bentuk Calung-Calung Lainnya, Alatnya Terdiri Dari:
Waditra Calung Jingjing Terdiri Dari:
1.Kingking (Terdiri Dari 12 Tabung Bambu)
Calung Kingking Jumlahnya 15 Nada / 3 Oktaf Dalam Nada Yang Paling Kecil (Tertinggi).
2. Panempat (5 /3 Dan 2 Tabung Amboo)
Calung Panempat Jumlahnya Lima Potong Untuk Lima Nada (1 Oktaf) Nadanya Merupakan Sambungan Nada Terendah Calung Kingking Dan Dari Lima Nada Tersebut Ada Yang Yang Dibagi Dua Ada Yang Digorok (Disatukan).
3. Jongjrong (5 /3 Dan 2 Tabung Bambu)
Calung Jongjrong Seperti Halnya Panempat Yang Berbeda Hanya Nadanya Yang Lebih Rendah Dari Panempat, Nada Panempat Bentuknya Selalu Tinggi Dibagi Dua Yaitu 3 Potong Untuk Nada Berturut-Turut Dari Yang Tinggi, Dua Potong Untuk Dua Nada Lanjutan.
4. Gonggong (2 Tabung Bambu)
Calung Gonggong Merupakan Calung Yang Paling Besar Jumlahnya Hanya Dua Bumbung Yang Disatukan Keduanya Dalam Nada Rendah Diantara Keseluruhan Calung .
Jenis Calung Yang Sekarang Berkembang Dan Dikenal Adalah Calung Jinjing. Calung Jingjing Dimainkan Oleh 4 Orang Dan Ditambah Satu Orang Pemain Yang Memegang Alat Kosrek (Bambu Yang Digosok/Digesek Kawat Besi). Cara Memainkannya Dipukul Dengan Tangan Kanan Memakai Pemukul, Dan Tangan Kiri Menjinjing/Memegang Alat Musik Tersebut. Sedangkan Teknik Menabuhnya Antara Lain Dimelodi, Dikeleter, Dikemprang, Dikempyung, Diraeh, Dirincik, Dirangkep (Diracek), Salancar, Kotrek Dan Solorok.
Sumber-Sumber Diperoleh Dari:
Sources: Http://Archive69blog.Blogspot.Com/2010/12/Calung-Calung-Jinjing.Html
Read More: Http://Archive69blog.Blogspot.Com/2010/12/Calung-Calung-Jinjing.Html#Ixzz29eylc8dv
Oleh: Bayu Wirawan
Nim: 2012 02 058
Fakultas: Seni Pertunjukan – ISI Denpasar – Bali
Jurusan: Seni Karawian
ISI Denpasar – Bali
Monday, April 15, 2013
Tags: Bayu Wirawan (King Jazz) Maestro
Agustus 21st, 2022 at 22.58
????
goodddd thankssss youuuu