1.1 Pengertian Unsur Ekstrinsik Karya Sastra
Unsur ekstrinsik karya sastra adalah unsur- unsur yang berada di luar karya sastra, tetapi secara tidak langsung mempengaruhi bangunan atau sistem organisme karya sastra. Unsur ekstrinsik karya sastra bisa kita ibaratkan dengan pembangunan suatu rumah. Unsur ekstrinsik bukanlah bahan- bahan untuk membangun rumah seperti batu bata atau yang lainnya. Unsur ekstrinsik lebih mengarah pada kondisi sosial dan budaya pembangun rumah sehingga mempengaruhi model sebuah rumah. Jadi dapat ditegaskan bahwa unsur ekstrinsik karya sastra lebih mengarah pada kondisi sosial dan budaya dari pengarang sehingga mempengaruhi penciptaan sebuah karya sastra.
Berikut ini adalah beberapa pengertian unsure ekstrinsik menurut beberapa para ahli:
1.Pengertian unsur ekstrinsik menurut Wellek dan Warren (1956)
Unsur ekstrinsik merupakan keadaan subjektivitas pengarang tentang sikap, keyakinan serta pandangan hidup yang menjadi latar belakang terlahirnya sebuah karya fiksi, bisa dikatakan kalau unsure biografi pengarang dapat menentukan cirri karya yang dihasilkan.
2. Pengertian unsur ekstrinsik menurut Nurgiyanto (2009:23)
Unsur ekstrinsik merupakan unsure yang berada diluar sebuah karya fiksi yang berpengaruh terhadap lahirnya karya tetapi tidak menjadi bagian didalam karya fiksi itu sendiri. Lebih lanjut Burhan Nurgiyantoro menjelaskan unsur-unsur yang dimaksud antara lain adalah keadaan subjektivitas individu pengarang yang memiliki sikap, keyakinan, dan pandangan hidup yang kesemuanya itu akan mempengaruhi karya yang ditulisnya, unsur berikutnya adalah psikologi, baik yang berupa psikologi pengarang seperti ekonomi,politik, dan social juga akan mempengaruhi karya sastra. Pandangan hidup suatu bangsa, berbagai karya seni yang lain, dan sebagainya.
1.2 Unsur-Unsur Ekstrinsik Karya Sastra
Dibawah ini penjelasan unsur ekstrinsik karya sastra tersebut :
1. Unsur ekstrinsik latar belakang kehidupan pengarang
2. Unsur ekstrinsik latar belakang masyarakat
3. Unsur ekstrinsik nilai dalam cerita
1.UNSUR EKSTRINSIK LATAR BELAKANG PENGARANG
Latar belakang penulis adalah faktor-faktor dari dalam pengarang itu sendiri yang mempengaruhi atau memotivasi penulis dalam menulis sebuah karya sastra.
Latar belakang pengarang bisa meliputi pemahaman terhadap sejarah hidup dan juga sejarah hasil karangan – karangan sebelumnya.
Latar belakang pengarang dapat terdiri dari:
A.BIOGRAFI
Biografi adalah kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang. Sebuah biografi lebih kompleks daripada sekadar daftar tanggal lahir atau mati dan data-data pekerjaan seseorang, biografi juga bercerita tentang perasaan yang terlibat dalam mengalami kejadian-kejadian tersebut.
Dalam biografi tersebut dijelaskan secara lengkap kehidupan seorang tokoh sejak kecil sampai tua, bahkan sampai meninggal dunia. Semua jasa, karya, dan segala hal yang dihasilkan atau dilakukan oleh seorang tokoh dijelaskan juga. Teks biografi disusun oleh orang lain, bukan oleh diri sendiri.
B. KONDISI PSIKOLOGIS
Kondisi psikologis merupakan mood atau motivasi seorang penulis ketika menulis cerita. faktor ini akan mempengaruhi hasil sebuah karya sastra. misalnya jika mereka sedang sedih atau gembira mereka akan membuat suatu cerita sedih atau gembira pula.
C. ALIRAN SASTRA
Seorang penulis pasti akan mengikuti aliran sastra tertentu. Ini sangat berpengaruh terhadap gaya penulisan yang dipakai penulis dalam menciptakan sebuah karya.
Aliran sastra merupakan panutan yang di yakini oleh seorang penulis, dan setiap penulis memiliki aliran sastra yang berbeda antara penulis satu dengan penulis yang lalin.
2. UNSUR EKSTRINSIK LATAR BELAKANG MASYARAKAT
Salah satu unsur yang dapat mempengaruhi pembentukan sebuah karya sastra adalah unsur kondisi masyarakat dan lingkung penulis. kondisi masyarakat secara sosiologi dan lingkungan secara antropologi.
Dinamika sosial serta kondisi lingkungan pada saat karya tersebut dibuat adalah unsur yang sangat berpengaruh bagi pengarang.
Pengaruh kondisi latar belakang masyarakat sangat lah besar terhadap terbentuknya sebuah karya sastra.
Pemahaman itu bisa berupa pengkajian :
A.IDEOLOGI SUATU NEGARA
Kondisi ideologi suatu negara sangat mempengarui hasil karya sastra. Setiap negara yang mempunyai ideologi yang berbeda akan melahirkan hasil karya sastra yang berbeda pula.
Ideologi mencerminkan cara berpikir masyarakat, bangsa, dan negara. Ia mengarahkan masyarakat menuju cita-citanya. ideologi menentukan keberadaan suatu bangsa dan negara serta membimbing bangsa dan Negara.
B.KONDISI POLITIK
Kondisi politik suatu negara atau wilayah akan sangat mempengaruhi hasil sebuah karya sastra, dan pergolakan konsisi politik dalam suatu waktu akan mempengaruhi hasil sebuah karya sastra pula.
C.KONDISI EKONOMI
Kondisi perekonomian sebuah bangsa atau negara akan sangat berpengaruh terhadap hasil dari sebuah karya sastra.
D.KONDISI SOSIAL SUATU NEGARA
Selain kondisi ideologi, politik dan perekonomian suatu negara, kondisi sosial juga akan mempengaruhi hasil sebuah karya sastra.
3. UNSUR EKSTRINSIK NILAI – NILAI DALAM CERITA
Nilai yang terkandung adalah salah satu unsur penting di dalam sebuah karya sastra. Nilai – nilai tersebutlah yang akan diambil oleh pembaca sebagai rangkuman isi dari karya penulis.
A.NILAI AGAMA
Nilai agama adalah nilai-nilai yang dapat dijadikan pelajaran yang terkandung di dalam karya sastra yang berkaitan dengan ajaran agama.
B.NILAI MORAL
Nilai moral adalah nilai-nilai yang terkandung di dalam cerita dan berkaitan dengan akhlak atau etika yang berlaku di dalam masyarakat. Nilai moral dalam sebuah karya sastra biasanya di tunjukkan dengan adanya sebuah prilaku dan tutur kata baik yang di perankan oleh tokohnya.
C.NILAI BUDAYA
Nilai budaya adalah nilai-nilai yang berkenaan dengan nilai-nilai kebiasaan, tradisi, adat istiadat yang berlaku, nilai budaya juga dapat memberikan amanat terkait dengan pelestarian budaya, dan amanat-amanat yang lainnya
D.NILAI SOSIAL
Nilai sosial adalah nilai yang bisa dipetik dari interaksi para tokoh yang ada di dalam karya sastra dengan tokoh lain, lingkungan dan masyarakat sekitar tokoh.
Nilai sosial dalam sebuah karya sastra pada umumnya juga memberikan penjelasan dan gambaran terkait dengan fenomena sosial, rekontruksi sebuah masyarakat, amanat , dan juga dikemas indah kedalam sebuah karya sastra.
Related Articles
No user responded in this post