Diferensiasi antara Gong Kebyar Bali utara dan Bali Selatan

April 9th, 2018

 

  1. Bali Utara

Dari segi keseluruhan barungan Gamelan Gong Kebyar dari Bali Utara memiliki instrumentalia sebagai berikut, yaitu:

  • 1 instrumen Trompong
  • 1 instrumen Reong Barangan
  • 1 instrumen Reong
  • 2 instrumen Kendang
  • 1 instrumen Kecek
  • 8 instrumen Ceng-Ceng kopyak
  • 2 instrumen Ugal
  • 4 instrumen Pemade
  • 4 instrumen Kantil
  • 2 instrumen Jublag
  • 2 instrumen Jegog
  • 2 intrumen Gong (lanang dan wadon)
  • 1 instrumen Kajar
  • 1 Instrumen Kempur

Adapun hal yang dapat saya lihat pada barungan ini yaitu:

  • Intrumen Gong(lanang, wadon), dan Kempur hanya dimainkan oleh satu orang
  • Adanya Reong Barangan yang bisa menambah kesan ‘lebih ramai’ pada saat barungan ini dipentaskan.
  • Bilah pada instrumen Gangsa (Ugal, Pemade, Kantilan) pada barungan ini menggunakan gaya mepacek, sehingga reng atau frekuensi nada yang dihasilkan menjadi pendek, sama sepertinya dengan prinsip yang digunakan pada gangsa Gong Gede.
  • Pada instrumen Trompong, mencon dari kiri ke kanan memiliki perbedaan wujud yang signifikan. Mencon yang paling kiri memiliki ukuran yang sangat lebar dan tinggi, sedangkan yang paling kanan sangat kecil dan pendek.
  • Pada barungan ini tidak terdapat instrumen Penyacah.
  • Pada bilah instrumen Gangsa dalam barungan ini berbentuk/berwujud metundun klipes (memiliki punggung yang tak bersudut/setengah lingkaran)
  • Dari segi visual (pelawah), barungan ini memiliki pelawah yang bisa dikatakan masih sederhana. Terlihat pada pelawah Terompong, Reong, Reong Barangan yang pendek dan memiliki sedikit ukiran, Pelawah instrumen Gangsa, Jublag, Jegog yang memiliki sedikit ornamentasi ukiran, dan Gong (lanang, wadong) dan Kempur hanya ditopang oleh 2 cagak tanpa menggunakan Gayor.

 

  1. Bali Selatan

Dari segi keseluruhan barungan Gamelan Gong Kebyar dari Bali Selatan ini memiliki instrumentalia sebagai berikut, yaitu:

  • 1 instrumen Trompong
  • 1 instrumen Reong
  • 2 instrumen Kendang
  • 1 instrumen Kecek
  • 8 instrumen Ceng-Ceng kopyak
  • 2 instrumen Ugal
  • 4 instrumen Pemade
  • 4 instrumen Kantil
  • 2 instrumen Jublag
  • 2 instrumen Penyacah
  • 2 instrumen Jegog
  • 2 intrumen Gong (lanang dan wadon)
  • 1 instrumen Kajar
  • 1 instrumen Kempli
  • 1 instrumen Kemong
  • 1 Instrumen Kempur
  • 1 instrumen Bende

 

Adapun hal yang dapat saya lihat pada barungan ini yaitu:

  • Intrumen Gong(lanang, wadon), Bende dan Kempur dimainkan oleh empat orang.
  • Tidak terdapat adanya Reong Barangan pada barungan Gong Kebyar gaya Bali Selatan.
  • Bilah pada instrumen Gangsa (Ugal, Pemade, Kantilan) pada barungan ini menggunakan gaya megantung, sehingga reng atau frekuensi nada yang dihasilkan menjadi panjang.
  • Pada instrumen Trompong, mencon dari kiri ke kanan memiliki perbedaan wujud yang tidak begitu signifikan seperti pada Trompong Gong Kebyar Bali utara. Mencon yang paling kiri memiliki ukuran yang lebar dan tidak begitu tinggi, sedangkan yang paling kanan tidak begitu kecil dan tidak begitu pendek ataupun sejajar dengan mencon yang lain.
  • Pada barungan ini terdapat instrumen Penyacah.
  • Pada bilah instrumen Gangsa dalam barungan ini memiliki sudut, tidak seperti Gangsa pada Gong Kebyar gaya Bali Utara yang menggunakan bilah Gangsa yang berbentuk tundun klipes.
  • Dari segi visual (pelawah), barungan ini memiliki pelawah yang bisa dikatakan lebih artistik dibandingkan pelawah yang terdapat pada barungan Gong Kebyar gaya Bali Utara. Terlihat pada pelawah Terompong, Reong, Reong Barangan yang lebih tinggi dan dihiasi lebih banyak ukiran dan ditambah dengan relief untuk menutupi kaki dari pemain instrumen tersebut, Pelawah instrumen Gangsa, Jublag, Jegog yang memiliki lebih banyak ornamentasi ukiran, relief pada bagian depan Gangsa yang menceritakan suatu epos ataupun pepatran yang dirangkai sedemikian rupa, dan Gong (lanang, wadong), Bende dan Kempur ditopang oleh 4cagak dan menggunakan Gayor.

Comments are closed.