MERUMUSKAN HIPOTESES PENELITIAN
Posted Under: Tak Berkategori
Perumusan hipotesis merupakan langkah yang sangat penting sebab digunakan dasar untuk mengumpulkan data dan penarikan kesimpulan (hasil
penelitian). Hipotesis itu sendiri merupakan jawaban yang bersifat sementara terhadap masalah Penelitian.
Dari informasi-informasi yang telah terkumpul sebagai hasil kegiatan telaah pustaka maka peneliti melakukan penelaahan lebih lanjut terhadap masalah yang digarapnya. Dengan deduksi dia berusaha melakukan pemerincian atau pengkhususan, dengan induksi dia melakukan pemaduan dan pembuatan generalisasi-generalisasi, dan akhirnya meramu ke semua bahan itu ke dalam suatu sistem yang berupa kesimpulan-kesimpulan teoritis, yang akan menjadi landasan bagi penyusunan hipotesis penelitian.
Hipotesis penelitian adalah jawaban/dugaan sementara terhadap
masalah penelitian, yang kebenarannya masih harus diuji secara empiris. Dalam rangkaian langkah-langkah penelitian yang disajikan dalam bab ini
hipotesis itu merupakan rangkuman dari kesimpulan-kesimpulan teoritis yang diperoleh dari telaah Pustaka.
Contoh hipotesis dari masalah yang lalu :
1) Prestasi belajar mahasiswa rendah disebabkan oleh faktor metode mengajar.
2) Fungsi Gong Gede di Pura Ulun Danu Batur adalah wali
3) Tokoh Tualen dalam pewayangan adalah titisan Betara Siwa
Secara implisit, hipotesis itu juga menyatakan prediksi. Misalnya hipotesis yang menyatakan bahwa metode diskusi lebih baik daripada metode ceramah, secara implisit mengandung prediksi bahwa kelas-kelas yang diajar dengan metode diskusi akan lebih baik hasil belajarnya dari pada kelas-kelas yang diajar dengan metode ceramah; Hipotesis yang mengatakan bahwa Gong Gede di pura Batur berfungsi wali, secara implisit mengandung prediksi bahwa semua Gong Gede berfungsi wali, dan sebagainya.
Menentukan Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian merupakan arah pelaksanaan penelitian. Dalam tujuan penelitian diuraikan apa yang ingin dicapai. Oleh karena itu biasanya tujuan penelitian disesuaikan dengan hipotesis penelitian. Dalam manfaat penelitian dijelaskan kegunaan yang akan diberikan setelah masalah itu terjawab. Uraian manfaat penelitian ini menjadi dasar informasi untuk mengajukan saran dan rekomendasi kepada pihak lain yang berkepentingan dengan hasil penelitian ini.
Dalam penelitian kadang-kadang tujuan penelitian dan manfaat
penelitian dijadikan satu pengertian (implisit) yaitu cendrung sebagai manfaat atau kontribusi penelitian. Dalam hal ini kedua hal itu pengertiannya dibedakan secara eksplisit. Tujuan penelitian adalah ingin mengetahui jawaban dari rumusan masalah. Secara empiris banyaknya tujuan penelitian sama jumlahnya dengan rumusan masalah.
Contoh rumusan masalah terdahulu, maka tujuan penelitiannya sebagai
berikut.
1) Ingin mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan prestiasi belajar mahasiswa rendah.
2) Ingin mengetahui fungsi Gong Gede di Pura Ulun Danu Batur
3) Ingin mengetahui tokoh Tualen dalam pewayangan.
Manfaat penelitian adalah tindak lanjut (follow up) dan tujuan penelitian. Maksudnya bahwa setelah diketahui jawaban dari rumusan masalahnya maka selanjutnya digunakan untuk apa. Mendapatkan manfaat penelitian ini memang agak sulit tetapi hal ini harus dipikirkan lebih mendalam, sebab dari manfaat penelitian ini akan kelihatan urgensi atau pentingnya penelitian itu dilakukan. Orang akan mau melaksanakan serta membiayai penelitian itu kalau mempunyai manfaat atau kontribusi yang besar dan signifikan.
Contoh manfaat penelitian seperti tujuan di atas adalah sebagai berikut.
1) Untuk memperbaiki metode mengajar agar prestasi belajar mahasiswa meningkat.
2) Gong Gede di Pura Batur dapat difungsikan secara benar hanya sebagai wali di Pura Ulun Danu Batur. Peranan Gong Gede itu dapat dilestarikan terutama oleh generasi penerusnya.
3) Tidak menggunakan tokoh Tualen sembarangan dalam lakon pewayangan.
Dalam menguraikan manfaat penelitian diusahakan dirinci dari masing-masing masalah yang sudah ditetapkan (boleh lebih dari satu).