EKSISTENSI GONG KEBYAR BANJAR KANGIN UNGASAN
Posted Under: Tak Berkategori
Sejarah dan Perkembangan gong kebyar di Br.Kangin Ungasan
Dalam rangka memajukan seni budaya bali khususnya di lingkungan Banjar Kangin Ungasan, pada tahun 1987 Stt Br.Kangin mengadakan bazzar yang bertujuan untuk membeli gambelan balaganjur. Pada tahun 1990 datang investor dari Jakarta yang akan membuat proyek hotel yang bernama BALI CLIF. Muncul keinginan kepala banjar atau yang disebut juga pak kadus untuk membuat proposal yang isinya permintakan dana untuk membeli 1 barung gong kebyar.
Selanjutnya pada tahun 1991 br. Kangin membeli 1 barung gong kebyar yang didanai dari hasil proposal. Pada tahun itu juga br.kangin meresmikan seka gong yang bernama MERDU SUARA yang bertahan hingga tahun 2014 dan ditahun 2015 ini nama sekanya sudah dirubah menjadi PURWA GITA BUDAYA. Di perjalanannya gambelan ini sudah 1 kali diperbarui warna pelawahnya dan 3 kali dipanggur
Struktur Gong Kebyar Di Br.Kangin
– 1 trompong
– 4 gangsa
– 4 kantil
– 2 jublag
– 2 jegog
– 1 riong
– 1 pasang gong (lanang dan wadon)
– 1 kempur
– 1 kajar
– 1 kempli
– 1 bende
– 1pasang kendang (lanang dan wadon)
– 1 kemong (klentong)
– 2 ugal
Fungsi dari gong kebyar di Banjar Kangin Ungasan
Gambelan gong kebyar di banjar kangin ungasan memiliki fungsi sebagai pelengkap upacara. Tidak jarang gambelan ini disewa atau dalam bahasa balinya disebut kupah. Biasanya skaa ini kupah di pura-pura dan lingkungan desa ungasan, seperti pura penataran manic tirta, pura uma sang hyang dan banyak lagi. Selain sebagai pelengkap upacara gmbelan ini difungsikan juga untuk acara hiburan seperti untuk mengisi acara Ungasan Festival dan acara-acara hiburan lainnya.
Struktur Pengurus Sekaa Di Banjar Kangin
KETUA SEKAA GONG
I Made Aman S.H
SEKERTARIS BENDAHARA
Nyoman Sana I Made Dana