Sriwijaya FC vs Persipura (1-2)
Saya Cinta Sepakbola Indonesia! Serius! Sejak dua tahun belakangan, dunia persepakbolaan Indonesia begitu menggairahkan. Pemain dan permainan klub-klub sepakbola semakin enak ditonton. Buktinya, sore ini saya menantikan pertandingan antara Sriwijaya FC dan Persipura Jayapura di ANTV dalam ajang Djarum Indonesia Super League. Apa menariknya sih partai ini bagi saya? Eh, jangan salah, dua klub ini adalah klub papan atas dalam dunia persepakbolaan nasional. Pertemuan kedua kesebalasan sebelumnya di kandang Persipura, saat itu tuan rumah kalah 1-2 dari tamunya Sriwijaya FC. Kini giliran Persipura yang bertamu ke stadion Jakabaring, menuntut balas mungkin istilah yang tepat untuk aksi mereka sore ini.
Permainan apik memang ditunjukkan oleh kedua kesebelasan. Saking serunya, jadwal saya untuk ke Denpasar saya undur lebih malam. Menyaksikan langsung di televisi kelihatan lebih menarik hati daripada menembus hujan di jalan menuju Denpasar. Benar saja, Sriwijaya FC yang menekan sejak menit-menit awal kebobolan lebih dulu oleh tandukan Boas Salossa di menit ke-73. Gol penyeimbang kedudukan kemudian dicetak oleh Zah Rahan setelah berhasil menanduk bola hasil sepak pojok di menit ke 80 yang menciptakan sedikit kemelut pada pemain belakang Persipura dan gagal diantisipasi oleh penjaga gawang Jendry Pitoy. Sayang skor 1-1 tidak bertahan lama, di menit ke 82 giliran Boas Salossa yang memanjakan Yustinus Pae dengan umpan lambung ke tiang jauh dari sisi kanan gawang, membuat rekan satu timnya tadi berhasil menanduk bola ke sudut gawang yang susah di jangkau kiper Sriwijaya FC, Feri Rotinsulu. Kedudukan bertahan 2-1 sampai menjelang akhir tambahan waktu 3 menit dan hampir saja peluit panjang ditiup wasit Jimmy Napitupulu, namun terjadi drama di ujung babak kedua saat Ian Louis Kabes menjatuhkan Octavianus di dalam kotak penalti. Sempat terjadi ketegangan antara official kedua tim tentang keputusan wasit terkait penalti tadi, tetapi pertandingan tetap dilanjutkan dengan Keith Kayamba Gums sebagai eksekutor penalti. Tendangan Kayamba berhasil mengecoh kiper jendry Pitoy namun sayang bola melenceng jauh dari gawang Persipura. Skor akhir 2-1 untuk Persipura dan raihan angka dengan Arema pun semakin dekat.
Seru! Satu kata tadi memang tepat untuk mengungkapkan pendapat saya mengenai pertandingan sore ini. Harapan ini juga saya tujukan untuk pertandingan lain di Indonesia, semoga makin minim rusuh dan pendukung makin solid! Fyuh, capek juga berlagak jadi wartawan olahraga yah :D. Kalau dibandingkan dengan artikel singkat dari media sejenis, postingan saya ini memang kurang singkat, padat tetapi saya tetap ingin mengurai sebuah kejelasan dari tayangan yang telah saya saksikan. Minimal, nama pemain, wasit, pencetak gol, penjaga gawang dan kejadian penting tidak terlewatkan.
Postingan blog ke-5 untuk proyek #blog31hari