7 karater wanita

  1. Bidadari gertaci

Adalah bidadari yang masih muda belia, tubuhnya yang baru mekar-mekarnya sungguh montok dan ranum. Pandangan matanya lugu dan polos, lewat kesan salah tingkah dan grogi layaknya perawan yang baru pertama kali birahi dan dijamah pria, gertaci telah menumbangkan berpuluh-puluh tapa manusia, yaksa dan raksasa. Hiasan bunga di rambut grtaci dirangkai dengan sedemikian rupa sehingga menutupi telinganya. Bidadari ini digambarkan berbusana kedodoran dibagian dadanya,hingga sedikit-sedikit saja grtaci bergerak atau tertiup angin, penutup dadanya akan melorot turun, selanjutnya akan cepat dibenahinya kembali, tetapi mereka yang digoda walaupun sekilas  tentu dapat melihat payudara padat dan ranum milik gadis muda belia. Bidadari dilukiskan tanpa memakai gelang kaki sebagai simbolisme bahwa ia barulah memasuki tahap awal akil baliq. Panah asmara utama grtaci terletak pada sensualitas muda belianya yang polos dan lugu.

  1. Bidadari nilotama

Bidadari ini selain berwajah cantik juga bertubuh proporsional, keindahan dan keserasian tubuhnya diidentikan dengan keserasian bunga cempaka, bidadari ini memiliki pandangan tajam menembus jantung dari mereka yang melihatnya. Bahkan dengan kehebatan pandangannya, mereka yang dimabuk asmaraseolah mereka memperoleh apa yang sesungguhnya diinginkan dari wanita pujaan atau dambaan hatinya. Rambut bidadari ini hitam legam, dipadu dengan hiasan bunga-bunga indah dan tusuk kondenya yang berkelap-kelip memunculkan keserasian yang tiada taranya. Wajah nan cantik nilotama seakan-akan bersinar, tubuhnya senantiasa mengeluarkan bau harum bunga kasturi dan gliter keemasan menghiasi belahan dadanya yang ranum.

3. Bidadari madduraswara

Bidadari maduraswara cantik bagaikan lukisan, pakaian yang dikenakanya tergolong sederhana, rambut bidadari ini sengaja diawut-awutkan, dengan ekpresi seolah-olah dalam kesedihan. Kehebatan bidadari maduraswara memang pada ekpresi sedihnya yang cantik, dipadu dengan tampilan aksesoris yang sederhana’kulitnya yang kuning langsat, semakin indah dilihat. Pinggang ramping dengan payudara montok berbelahan sempit sungguh mudah meruntuhkan iman manusia yang melihatnya. Bahkan dinyatakan kecantikan bidadari maduraswara senantiasa terlukis pada kelopak bunga pudak yang harum semerbak, bagaikan muncul dari goresan pena para pelukis.

  1. Bidadari purwacitti wanita yang wajah dan tubuhnya bagaikan cahaya emas murni, pandangan matanya setajam petir,terlihat bagaikan orang yang paling pintar (angkuh) seolah-olah tidak pernah hidup susah, begitulah pikiran dari orang yang melihatnya.memunculkan keraguan bagi orang yang mengharapkan cintanya, lalu timbulah rasa benci, sayangnya malam hari tidak kuasa menahan rindu, lalu memohon agar cahaya bulan mau menjadi perantara hasrat asmara yang terpendam. Bidadari purwa citti adalah seorang bidadari yang memiliki wajah yang halus bagaikan emas murni yg baru saja dihaluskan. Kulitnya bagaikan emas yang baru dipanaskan. Ekpresi wajahnya bagaikan kaum-kaum ningrat yang tidak mengenal kesulitan hidup, terlihat angkuh dengan kepercaayaan diri yang tinggi. Purwa citti adalah figur wanita yang angkuh, figur wanita yang dibenci, tetapi sebaliknya dia juga adalah figur yang diidam-idamkan oleh para pria. Kecantikannya yang agung diilustrasikan bagaikan adik sang dewi bulan, bahkan berkat kec antikannya purwacitti masih bersaudara dengan dewi asmara.

 

  1.  Bidadari supraba adalah seorang bidadari yang cantiknya bagaikan arca, senyum bidadari ini , pandangan matanya, sungguh sangat memabukan bagi yang melihatnya.selebihnya gigi supraba demikian bercahaya sehingga diidentikan bagai seekor kumbang. Kehebatan supraba terletak pada kemampuannya meniadakan perasaan-perasaan angkuh akan kecantikannya, bidadari ini dinyatakan bahwa seolah-olah  dia tidak tau akan kecantikan dirinya. Supraba juga menunjukan seorang perempuan yang lugu melalui pernyataan kurang cerdasnya. Dilukiskan dalam kekawin arjuna wiwaha bahwa bidadari ini menggunakan busana yang minimalis, bahkan penutup dada bidadari ini tidaklah terbuat dari kain, penutup payudaranya adalah lulur hangat yang dioleskan tipis. Rambut supraba digelung dengan pola tertentu hingga sangat indah dipandang.
  2. Bidadari gopali

bidadari gopali ada yang layaknya pembantu, pandangan matanya galak menggoda, seperti menyembunyika senyuman malu-malu. Pintar dalam mencuri-curi pandang, seolah tau cara menumbangkan iman, pintar dalam menutupi hasrat hati. Sangat pandai dengan menyesuaikan kecantikannya,ujung-ujungnya sangat indah dipandang mata ketika ia memperlihatkan jarak bibir dengan giginya atau senyum simpul, sembari berharap dapat beradu pandangan. Kesensualan bidadari gopali merupakan jelmaan dari seluruh daya pikat para pelayan-pelayan sensual dan seksi. Dengan kedipan mata genitnya menggoda, mencuri pandang,  dengan senyyuman malu-malu tapi mau, sungguh membangkitkan gairah menggelora para pria. Gopali sangat hebat dalam menyesuaikan penampilan fisik, ekpresi, dan busananya. Senyum simpul dari bidadari adalah senjata dasyat setelah dipadukan dengan pandangan genit yang menggoda. Dalam menggagalkan tapa sang arjuna, bidadari ini mendekati sang pertapa lalu memandangnya dengan mata penuh ajakan secara malu-malu.

  1. Bidadari dandagauri dilukiskan dengan kulit hitam dengan fisik yang teramat manis. Danda gauri tidak menunjukan sedikitpun tanda-tanda sensualitas yang merangsang, menggoda, dan genit seperti gambaran bidadari yang lainnya. Bidadari yang cantik ini justru dia menunjukan kesan galak bahkan garang. Senyumnya berupa seringai dari seorang yang layaknya mau membunuh, bibirnya bergetar

memperlihatkan ketajaman giginya seolah-olah akan mengigit  habis para mangsanya. Saat menggoda arjuna bidadari ini menunjukan tampang bengis yang menyeringai, bidadari ini bergoyang erotis yang terkesan kejam. Dengan busananya yang tipis bagaikan kabut yang menghalangi sinar rembulan. Ia menggigil, mendesis,mencakar,menggaruk dan dengan spontan menggosok-gosoksn payudaranya.

 

 

 

Untukmu

Segulung puisi.

Membungkus sunyi di rerumput.

Kulukis misteri di lentik pelupukmu.

Sebulir embun menitik di ujung kerdipmu.

Sejuk menumpuk di bibirmu.

Bisik rindumu tersimpul di lekuk senyum.

Buru-buru kuoles mulutmu segores cium.

Sebening subuh.

Lirik-lirik melodis tulus kutulis untukmu.

Bertiup merdu seruling pring wuluh ke seluruh penjuru.

Merinding buluh perindu seperti dingin membelenggu tubuh.

Kupeluk dirimu.

Sekuntum kenikir kusunting di kupingmu.

Dampak Teknologi Terhadap Minat Berkesenian Anak Muda Di Br. Mas. Bedulu.


 

  1. A.    Latar Belakang Masalah

Bali merupakan daerah pariwisata yang tidak terlepas dari berbagai rintangan dan masalah, baik yang disebabkan dari dalam maupun dari luar. Terlebih lagi persaingan terjadi di segala lini, namun Bali tetap ambil bagian didalamnya. Misalnya dalam persaingan teknologi yang menimbulkan kurangnya minat berkesenian anak muda seperti yang dapat kami contohkan: anak muda yang ada di Banjar Mas Bedulu, kreaktivitas mereka sudah menurun, tidak seperti dulu sebelum mereka mengenal teknologi, aktivitas berkesenian mereka sangat tinggi. Berbagai penghargaan pun sudah mereka terima, seperti : juara Lomba Topeng Bondres, Pagelaran Lawak Remaja Sebali yang diadakan oleh Bali TV, Lomba Pesantian Antar Desa, dan bahkan pernah mewakili kabupaten Gianyar sebagai peserta  Lomba Merangkai Bunga dan Janur pada waktu perhelatan Pesta Kesenian Bali, serta masih banyak lagi penghargaan-penghargaan yang telah mereka raih. Tetapi sangat disayangkan kalau generasi sekarang tidak dapat meneruskannya. Bagaimana nantinya kita sebagai generasi penerus yang merupakan pewaris seni budaya yang adi luhung itu? Apakah kita malu sebagai insan seni untuk melakukan kegiatan seni karena kemajuan teknologi? Fenomena itulah yang terjadi di kalangan anak muda Banjar Mas Bedulu. Mereka lebih memilih duduk di depan komputer; bermain game, seperti playstation; dan bergelemut dengan Hand Phone (HP), ketimbang melakukan kegiatan seni. Bagaimana nantinya kita bisa mewujudkan ajeg bali, sedangkan minat kita dalam berkesenian sangatlah kurang. Untuk mewujudkan ajeg bali, semua unsur dan komponen harus bisa bersatu padu untuk mendukungnya. Terutama yang paling perlu dibina adalah para remaja atau generasi muda karena, kondisi mereka cepat tergoyahkan (labil). Apabila hal ini tidak cepat-cepat ditangani, para remaja atau generasi muda akan kehilangan arah dan jati dirinya. Hal ini harus ditekankan jangan sampai kemajuan teknologi menyebabkan para remaja atau anak muda kehilangan jati diri mereka. Sehingga mereka akan mudah diombang-ambingkan oleh situasi dan kondisi yang setiap saat akan dapat mengancam, terlebih-lebih mencelakakan mereka untuk keluar dari jati diri mereka yang sesungguhnya. Begitu pula jika mereka kehilangan minat berkesenian, karena seni merupakan warisan yang harus dilestarikan dan harus kita pertahankan. Untuk itu, kami sebagai penulis mengharapkan anak muda yang ada di Banjar Mas Bedulu, bisa mencintai seni yang ada dan mengembalikan minat mereka dalam berkesenian seperti sediakala, karena kesenian adalah sebagai ungkapan cipta, rasa dan karsa manusia yang mengandung etika dan estetika yang diwujudkan melalui suatu media yang indah sehingga dapat dinikmati oleh penikmatnya.