GAMELAN SELONDING
SEBAGAI SALAH SATU GAMELAN
GOLONGAN TUA
Gamelan Selonding adalah gamelan sakral yang terbuat dari bahan besi yang hanya terdapat didaerah Karangasem, yaitu desa Tenganan Pegringsingan dan desa Bongaya. Diduga juga ada gamelan selonding yang terbuat dari kayu, namun sampai sekarang ini instrumen itu belum ditemukan. Nama lengkap dari gamelan selonding besi yang di Tengan pagringsingan adalah Batara Bagus Selonding. Yang berarti selonding adalah leluhur yang maha kuasa.
Kata Selonding diduga berasal dari kata Salon dan Ning yang berarti tempat suci. Dilihat dari fungsinya Selonding adalah sebuah gamelan yang dikeramatkan atau disucikan.
Mngenai sejarah gamelan selonding ini belum diketahui orang. Ada sebuah metologi yang menyebutkan bahwa pada zaman dahulu orang-orang Tengan Pagringsingan mendengar suara gemuruh dari angkasa dan datang suara itu datangnya bergelombang. Pada gelombang pertama suara itu turun di Bongaya (sebelah timurlaut tenganan) dan pada gelombang kedua, turun di Tenganan pagringsingan. Setelah sampai dibumi ditemukan gamelan selonding yang berjumlah tiga bilah. Bilah-bilah itu dikembangkan sehingga menjadi gamelan selonding seperti sekarang yang memiliki tujuh nada. Ditenganan pagringsingan gamelan selonding terdiri dari 40 ( empat puluh) bilah, 6 (enam) tungguh masing-masing berisi 4 (empat) bilah dan yang 2 (dua) tungguh berisikan 8 (delapan) bilah.
Dikutip dari buku Pengantar karawitan Bali Oleh: Iwayan Brata Sst. Proyek peningkatan Pengembangan Asti Denpasar 1977/1987