Kendang Tunggal dan Tari Jauk Manis

Tari Jauk Manis merupakan salah satu tari Bali yang masuk kategori sebagai tari balih-balihan. Tari balih-balihan adalah jenis tarian yang bersifat non-religius dan cenderung menghibur, sehingga tari ini sering ditarikan dalam acara penyambutan, festival, pertunjukan, dan acara lainnya. Selain sebagai tari balih-balihan, tari jauk manis juga termasuk tari tunggal yakni sebuah tarian yang ditarikan secara individu atau perorangan. Tari Jauk Manis merupakan tari anonim, yaitu sebuah karya yang tidak diketahui penciptanya. Tarian ini menggabarkan seorang raja yang sedang berkelana, sehingga tarian ini memiliki gerakan yang beringas, berwibawa, lemah lembut dan tentunya gerakan lebih fleksibel daripada tari Jauk Keras. Tari Jauk Manis memiliki kostum seperti tari Baris, hanya saja tari Jauk Manis menggunakan topeng yang berwarna putih, gelungan (mahkota raja), dan sarung tangan dengan kuku yang panjang. Secara lengkap buasana yang digunakan dalam pementasan tari Jauk Manis yakni celana panjang berwarna putih, stewel, kamben putih, baju, srimping, keris, awiran, lamak, badong, gelungan, dan topeng berwarna putih.