Balaganjur PKB “Tumpek Uduh” Dalam mitologi Linggod Bhawa disebutkan bahwa Bhatara Wisnu sang penguasa air menjelma menjadi babi hutan yang mencari ujung bawah dari Lingga Yoni, dalam pencarian tersebut Bhatara Wisnu bertemu dan menikah dengan Dewi Wasundari atau biasa disebut Maha Ibu Pertiwi. Dari pernikahan tersebut lahirlah Bhoma atau segala jenis tumbuh-tumbuhan di dunia ini. Namun, manusia telah seenaknya merusak hutan yang sebagian besar adalah pohon dan tumbuh-tumbuhan yang ada didalamnya, hal ini memancing amarah Bhatara Wisnu, dengan memberikan sebuah tanda-tanda bencana seperti tanah mulai kehilangan kesuburan, Banjir, Longsor, dan kekeringan yang berkepanjangan. Beliau meminta kepada manusia untuk segera mengembalikan segala tumbuhan yang telah dirusaknya, agar dunia terhindar dari kehancuran. Konsep “Tumpek Uduh” ini diangkat untuk mengingatkan kembali kepada seluruh manusia bahwa pentingnya keberadaan Hutan, Pepohonan, Tumbuhan sebagai keseimbangan alam semesta yang patut dijaga, dipelihara, dan dilestarikan.