“ GAMELAN GAMBANG BR. SARI, DESA TALIBENG, KARANGASEM ”

Gamelan Gambang adalah salah satu jenis gamelan langka dan sakral, termasuk barungan alit yang dimainkan hanya untuk mengiringi upacara keagamaan. Di Bali tengah dan selatan gamelan ini dimainkan untuk mengiringi upacara ngaben (Pitra Yadnya), sementara di Bali Timur (Karangasem dan sekitarnya) Gambang juga dimainkan dalam kaitan upacara odalan di Pura-pura (Dewa Yadnya).

Gambang sendiri terdiri dari dua suku kata ga dan Mbang. “Ga” berarti jalan, “Mbang” berarti diam. Kata Gambang berarti jalan untuk Atma menuju Surga. Dari uraian tersebut jelas bahwa gamelan Gambang adalah salah satu yang memiliki nilai sakral dalam upacara Pitra Yadnya.

Gamelan gambang adalah jenis gambang khusus yang ditalu dengan kayu yang bentuknya seperti garpu yang manawilahan – wilahannya tidak terbuat dari bambu. Gamelan ini dapat dikatakan lengkap jika terdiri dari 4 gambang (masing-masing memiliki sejumlah 14 kelipak wilahan yang terbuat dari bambu jenis petung bambang (ada juga yang petung manisdan juga petung abu), 2 gambang lain yang mana masing-masing memiliki 7 kelipak terbuat dari logamIstilah gambang sudah pernah disebutkan dalam cerita Malat yang berasal dari zaman Majapahit akhir.

 

Halo dunia!

Selamat Datang di Blog Institut Seni Indonesia Denpasar. Ini adalah post pertama anda. Edit atau hapus, kemudian mulailah blogging!