review 5 buku
- Judul Buku: Gamelan gong kebyar: the art of twentieth-century Balinese music
Penulis : Michael Tenzer
Penerbit : University of Chicago Press,2000
Tebal buku : 492 halaman
Didalam Buku ini di jelaskan bahwa Gamelan Gong Kebyar merupakan salah satu jenis barungan gamelan golongan baru karena di dalam barungan ini sudah menggunakan instrumen kendang dan instrumen kendang memounyai peranan yang sangat penting didalam barungan gamelan Gong Kebyarebyar ini. Dimana barungan ini adalah yang terlengkap diantara gamelan lainnya. Memiliki teknik pukulan Ngebyar sesuai dengan namanya yang berarti memukul secara bersama-sama sehingga menghasilkan bunyi keras dan menggelegar. Selain itu dalam buku ini juga dijelaskan bahwa adanya konteks teory kebyar, struktur kekebyaran dan melodi seta figurasi.
2. Judul Buku : World Music: A Global Journey
Penulis : Terry E. Miller, Andrew Shahriari
Penerbit : Taylor & Francis, 2008
Tebal buku : 558 halaman.
Dalam biku ini dijelaskan bahwa Perkembangan gamelan Gong Kebyar telah sampai kemanca Negara dan menarik banyak peminat musik untuk mempelajarinya. hal ini terlihat dari banyaknya orang luar yang berasal dari negara-negara lain yang sudah sebagian besar menguasai tehnik permainan gamelan bali bahkan ada beberapa darinya yang sudah menjadi komposer. Selain itu juga dijelaskan bahwa Gong Kebyar merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat Bali yang sangat populer dan di minati oleh semua masyarakat. sehingga gamelan gong kebyar ini bisa dikatakan bagian dari kebudayaan masyarakat bali yang tidak bisa terpisahkan.
3. Judul Buku : Selayang pandang seni pertunjukan Bali
Penulis : I Wayan Dibia
Penerbit : Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia
Tebal buku : 181 halaman.
Dalam buku ini dijelaskan bahwaGong Kebyar merupakan perkembangan dari barungan instrument Gong Gede dengan pengurangan peranan, atau pengurangan beberapa buah instrumennya. Misalnya saja peranan trompong dalam Gong Gebyar dikurangi, bahkan pada tabuh-tabuh tertentu tidak dipakai sama sekali, gangsa jongkoknya yang berbilah 5 dirubah menjadi gangsa gantung berbilah 9 atau 10 . cengceng kopyak yang terdiri dari 4 sampai 6 pasang dirubah menjadi 1 atau 2 set cengceng kecil. Kendang yang semula dimainkan dengan memakai panggul diganti dengan pukulan tangan. Dan Gamelan Gong Kebyar mencapai puncaknya pada tahun 1925 serta merupakan gambelan yang tergolong ke dalam golongan baru atau muda. Gamelan ini merupakan suatu bentuk seni pertunjukan yang paling popular di Bali. Oleh sebab itu gambelan gong kebyar berkembang dan tersebar hampir ke seluruh pelosok Pulau Bali
4. Judul Buku : Gamelan: the traditional sounds of Indonesia
Penulis : Henry Spiller
Penerbit : ABC-CLIO, 2004
Tebal buku : 395 halaman.
Dalam buku ini terdapat berbagai jenis gamelan tradisional di Indonesia yang berasal dari berbagai Daerah yang tentunya mempunyai cirri khas dan keunikan masing-masing. Gong Kebyar merupakan salah satunya karena Gamelan Gong Kebyar murapakan Gamelan yang multi fungsi yang hampir di miliki oleh masing-masing banjar ataupun sekeha khususnya yang ada di Bali.
5. Judul Buku : Seni
Penulis : Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Penerbit : BP ISI, 1996Catatanvol. 5Asli dariUniversitas Michigan.
Dalam buku ini dijelaskan bahwa Gong Kebyar pada awalnya terdapat di Bali Utara yaitu tepatnya didaerah Buleleng terutama didaerah Busung Biu dan Munduk yang sangat pesat perkembangngannya. Gambelan gong kebyar pertama kali muncul di Bali Utara ( Buleleng ) sekitar tahun 1914 dan kemudian di desa bungkulan ( Buleleng Timur ) sudah diciptakan bentuk – bentuk tabuh kekebyaran yaitu antara tahun 1910 sampai dengan tahun 1914 yang dipelopori oleh I Gusti Nyoman Panji.Dan pada saat itulah tercipta pula tari kebyar Style Bali Utara seperti Kebyar Legong, Teruna Jaya dll.
indahsuputra is | Topic: Ringkasan | Tags: None
No Comments, Comment or Ping