SINOBSIS LAKON “SUMANTRI MADEG PATIH”
Dikutip dari: Dalang Ketut Merta
Berasal dari: Desa Br Tegeha, Kec Banjar, Kab buleleng.
SINOPSIS : Dikisahkan perjalanan Sumantri sebelum menjadi Patih Suwanda. Sejak awal, anak muda ini memang telah menyiapkan masa depannya. Di pagi hari yang belum sempuna, ia pergi meninggalkan adiknya Sukasrana bocah bajang yang buruk rupa, keriting, cebol, dan agak hitam itu. Dengan penampilan pisik seperti itu, mungkin Sumantri merasa adiknya hanya akan menjadi perintang. Meski ia tahu, kesaktian Sukasarana satu tingkat di atasnya. Sumantri menuju ke Mayespati untuk mengabdi pada Prabu Arjuna Sasrabahu.
BABAK I : Perjalanan Sang Sumantri bersama abdinya Lambri kesetiap Negara untuk mencari pekerjaan.
Adegan ke- I
Begitu banyak Negara yang dikelilinginya, namun belum juga mendapatkan pekerjaan. Akhirnya Sumantri pun bingung mesti kemana lagi mencari pekerjaan. Pada akhirnya ia sampai di jagat Maespati yang dipimpin oleh raja bernama Prabu Arjuna Sasrabahu, Arjuna Sasrabahu adalah Kesatria titisan Bhatara Wisnu. Merupakan raja yang disembah oleh sesame raja. Ia sakti mandraguna dan pilih tanding. Meskipun demikian, ia termasuk raja yang cinta damai, selalu berusaha menyelesaikan setiap persengketaan dengan musyawarah. Karena itulah wibawanya memancar keseluruh negeri yang di taklukannya.
Adegan ke- II
Sumantri menghadap kepada Prabu Arjuna Sasrabahu untuk mengabdikan diri di negeri Maespati. Melihat kesungguhan hati dan kemantapan tekad Sumantri. Prabu Arjuna sasrabahu menerima pengabdian Sumantri dangan satu syarat, Sumantri harus berhasil menjadi utusan pribadinya dan duta resmi negeri Maespati.
Adegan ke- III
Sumantri diutus untuk melamar dan memboyong Dewi Citrawati ke negeri maespati. Tapi itu tidak gampang, karena Dewi Citrawati, putri negeri Magada itu kini dalam pinangan raja raja yang lebih dari seribu negara ada disana untuk memperubutkan Dewi Citrawati. Untuk mendapatkan Dewi Citrawati dan menyelamatkan negeri Magada, ia harus berperang dan menumpas sekian banyak raja serta membunuh ribuan prajurit tak berdosa…!!!
Adegan ke- IV
Demi mendapatkan suatu pekerjaan yang sudah lama dinantikannya, akhirnya Sumantri pun menerima syarat tersebut, dan segera berangkat ke Negeri Magada, untuk menjalankan tugas yang diberikan oleh Beliau.
BABAK II : Diceritakan perjalanan Sumantri menuju negeri Magada untuk melamar dan memboyong Dewi Citrawati ke negeri maespati.
Adegan ke-V
Sesampainya Sumantri di negeri Magada, ia menyaksikan sekian banyak raja raja dari berbagai Negara ikut memperebutkan Dewi Citrawati. Dari sekian banyaknya orang ia melihat Prabu Darmawisesa dari negeri Widarba, merupakan raja yang sangat berpengaruh dan ditakuti. Kini bersama lebih dari tujuh puluhlimaraja sekutunya lengkap dengan ribuan prajuritnya, telah mengepung negeri Magada dari berbagai penjuru. Tujuannya jelas, bila lamarannya terhadap Dewi Citrawati ditolak, Prabu Darmawisesa akan merebutnya dengan kekerasan.
Adegan ke-VI
Walaupun demikian tak sedikit pun Sumantri merasa gentar, justru sebaliknya ia tertarik dengan hal itu, kini ia dapat menguji kesaktian dirina dengan kesatria lainnya. Dengan kesaktiannya. Sumantri akhirnya dapat menaklukkan Prabu Darmawisesa dan sekalian para raja lainnya. Ia berhasil memenuhi persyaratan tersebut dengan membondong Dewi Citrawati beserta 800 putri ke Maespati.
Adegan ke-VII
Tapi Sumantri tak segera pulang. Di perbatasan, ia justru mengutus abdinya Lamri untuk mengirimsuratke Mayaspati dan menantang Arjuna Sasrabahu perang tanding.Adakesombongan yang tiba-tiba melonjak. Juga ketidak percayaan akan kekuatan dan kesaktian Sang prabu. Setidaknya ada dua tafsir tentang sikap itu. Pertama, Sumantri sekedar ingin lebih meyakinkan diri tentang keputusan raja yang ia abdinya. Kedua, ia tengah mabuk kemenangan.
BABAK III : K etika Sang Prabu Arjuna Sasrabahu menerimasurat sang Sumantri.
Adegan ke- VIII
Setelah mengetahui isi surat itu, Sang prabu pun menanggapinya dengan lapang dada. Apa yang diinginkan Sumantri menjadi kenyataan.Perang maha dahsyat dan mengerikan terjadi antara Prabu Arjuna Wijaya melawan Sumantri di lapangan maha luas yang terbentang diantara pegunungan Salva dan Malawa, di luar kota negara Maespati. Para brahmana dan pujangga melukiskan, peperangan antara Prabu Arjuna Wijaya melawan Bambang Sumantri merupakan perang maha dahsyat dan maha mengerikan selama alam raya gumelar. Suasana perang ini lebih hebat dan lebih dahsyat daripada perangnya Kumbakarna melawan Prabu Sugriwa yang dibantu Hanoman dan jutaan laskar kera, atau perangnya Prabu Rama Wijaya melawan Prabu Rahwana dalam perang Alengka.Perang itu juga lebih dahsyat dan lebih mencekam dari pada perang tanding antara Arjuna melawan Adipati Karna atau perangnya Resi Bhisma melawan Resi Seta, atau perangnya Bima melawan Prabu Duryudana dalarn perang Bharatayudha, bahkan lebih dahsyat dari keseluruhan perang Bharatayudha itu sendiri.
Adegan ke-XIIII
Perang tanding antara Prabu Arjuna Wijaya melawan Bambang Sumantri juga terasa agung dan indah. Mereka tampil dengan pakaian kebesaran seorang senapati prajurit yang serba sama baik warna maupun bentuknya. Mereka juga menyandang gendewa perang lengkap dengan anak-anak panah saktinya. Bentuknya sama satu dengan yang lainnya, hanya warna tali selempang gandewa yang berbeda. Selempang gandewa Prabu Arjuna Wijaya berwarna merah, sedangkan selempang gandewa Bambang Sumantri berwarna kuning gading.
Mereka juga sama-sama menaiki kereta perang kadewatan yang masing-masing ditarik oleh empat ekor kuda. Prabu Arjuna Wijaya menaiki kereta perang milik Dewa Wisnu yang sengaja didatangkan dari Kahyangan Untarasegara, ditarik empat ekor kuda berbulu hitam dan putih. Sedangkan Bambang Sumantri menaiki kereta perang milik Prabu Citragada, yang ditarik empat ekor kuda berbulu merah dengan belang putih pada keempat kakinya. Kereta ini dahulu merupakan kereta perang kadewatan milik Bhatara Indra yang diberikan kepada Prabu Citradarma, raja negara Magada.
Adegan ke-X
Tak ayal lagi, kedua kereta perang itu memiliki bentuk, kemewahan dan keagungan yang hampir sama. Perbedaannya hanya terletak pada pariji perang yang tertancap berkibar di bagian buritan kereta. Panji perang Prabu Arjuna Wijaya berwarna kuning emas dengan lambang burung garuda yang siap menerkam lawan, sedangkan panji perang Bambang Sumantri berwarna putih
dengan lambang ular naga tegak berdiri dengan mulut terbuka dan lidah bercabang menjulur ke luar siap mematuk lawan. Keagungan semakin nampak manakala kedua kereta perang mereka telah saling berhadapan. Mereka tak ubahnya Bhatara Asmara dan Bhatara Candra yang sedang saling berhadapan.
Adegan XI
Kebesaran dan kedahsyatan perang tanding antara Prabu Arjuna Wijaya melawan Bambang Sumantri, selain karena arena peperangan yang demikian luas, jumlah serta mereka yang menyaksikan, juga kehebatan pameran kesaktian dan tata gelar perang yang mereka peragakan. Perang tanding itu berlangsung di sebuah padang tandus yang sangat luas, yang membentang antara pegunungan Salva dan Malawa. Disaksikan oleh Dewi Citrawati, wanita titis Bhatari Sri Widowati beserta 800 wanita pengiringnya (putri domas), ribuan dayang, lebih dari seribu raja dan permaisurinya, lengkap dengan para patihnya dan hulubalang kerajaan, ribuan rakyat Maespati, jutaan prajurit dari lebih seribu negara dan juga disaksikan oleh ratusan dewa dan hapsari dipimpin langsung oleh Bhatara Narada dan Bhatara Indra yang sengaja turun dari Kahyangan Jonggring Saloka dan Kahyangan Ekacakra.
Adegan ke XII
Sumanrti pun minta maaf berkali-kali kepada Sang Prabu, agar ia dapat keluar dari tubuh Sang Prabu dalam keadaan masih hidup. Mendengar rintihan itu, sang Prabu tidak tega membunuh musuh yang sudah tidak berdaya.
Adegan ke XIII
Akhirnya beliau mamaafkannya dan mengeluarkan Sumantri dari tubuhnya. Sumantri pun akhirnya keluar dari tubuh Sang Prabu. Karena merasa bersalah Sumantri bersujud menyembah sang Prabu, ia pun berjanji akan menyerahkan jiwa, raganya untuk mengabdi di Jagat Mayaspati.
Adegan ke-XIV
Sang Prabu Arjuna Sasrabahu pun bermurah hati dan memberinya kesempatan. Tapi karena Sumantri melakukan kesalahan ia pun kembali diberi hukuman: untuk memindahkan Taman Sriwidari dari Kayangan Wisnu Loka ke istana. Dengan perasaan ragu ia menyanggupi persaratan itu. karena sebuah tugas yang mustahil dan tidak mungkin bisa ia kerjakan, membuat sumantri hamper putus asa.
BABAK IV : Diceritakan perjalanan Sumantri di tengah hutan yang tidak jelas kemana arahnya untuk mencari Taman Sriwidari.
Adegan ke–XV
Di tengah hutan Sumantri menangis karena Ia merasa tidak akan mampu mencari dan membawa Taman Sriwidari ke Jagat Mayaspati.
Adegan ke XVI
Namun di saat itu, Sukasarana adiknya datang dan menghampiri kakaknya. Ia memeluk kakaknya sambil mengatakan bahwa ia sangat merindukan kakaknya sang Sumantri. Ia bertanya, kenapa kakaknya menangis. Sumantri pun member penjelasan kepada adiknya. setelah mendengar penjelasan kakaknya, Sukasarana menertawai kakaknya, Sukasarana mengucapkan bahwa itu soal gampang, ia menyuruh kakaknya untuk berhenti menangis dan menenangkan diri,
Adegan ke-XVII
Karena sakeng sayangnya Sukasarana pada kakaknya, akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke Wisnu Loka mencari dan membawakan Taman Sriwidari yang ditugaskan oleh Prabu Arjuna Sasrabahu kepada kakaknya. Dengan kesaktiannya, Akhirnya Sukasarana berhasil membawa pulang Tamansriwidari dan kakanya pun diangkat menjadi Patih Agung di Jagat Mayaspati dengan panggilan Patih Suwanda.
TAMAT
hard rock online casino https://download-casino-slots.com/
aladdin casino online https://firstonlinecasino.org/
online casino ny https://onlinecasinofortunes.com/
online casino credit card https://newlasvegascasinos.com/
hollywood casino online real money https://trust-online-casino.com/
reliable online casino https://onlinecasinosdirectory.org/
el royale casino online https://9lineslotscasino.com/
playnet fun online casino https://free-online-casinos.net/
no deposit online casino bonus codes https://internet-casinos-online.net/
real casino slots online https://cybertimeonlinecasino.com/
guts casino online chat https://1freeslotscasino.com/
real online casino no deposit bonus https://vrgamescasino.com/
minimum deposit online casino https://casino-online-roulette.com/
planet 7 online casino https://casino-online-jackpot.com/
borgata online casino customer service https://onlineplayerscasino.com/
hard rock online casino nj https://ownonlinecasino.com/
gun lake online casino https://all-online-casino-games.com/
start casino online https://casino8online.com/
which free vpn is best? https://freevpnconnection.com/
trust.zone vpn https://shiva-vpn.com/
free vpn for fire stick https://freehostingvpn.com/
express vpn free windows https://ippowervpn.net/
best vpn for speed https://imfreevpn.net/
best vpn service providers https://superfreevpn.net/
best vpn for firestick free https://free-vpn-proxy.com/
buy vpn proxy https://rsvpnorthvalley.com/
????
goodddd thankssss youuuu
gay single free dating sites without registering https://gay-singles-dating.com/
hiv gay black men dating sites https://gayedating.com/
gay fat dating https://datinggayservices.com/
good dating site https://freephotodating.com/
free on chatting https://onlinedatingbabes.com/
european dating site uk https://adult-singles-online-dating.com/
online dating game https://adult-classifieds-online-dating.com/
positive singles https://online-internet-dating.net/
dating online free https://speedatingwebsites.com/
best dating https://datingpersonalsonline.com/
freedating https://wowdatingsites.com/
ourtime dating https://lavaonlinedating.com/
tinder dating site https://freeadultdatingpasses.com/
japanese dating sites https://virtual-online-dating-service.com/
40 online dating https://zonlinedating.com/
online casino indiana https://onlinecasinos4me.com/
michigan online casino https://online2casino.com/
live casino online pa https://casinosonlinex.com/
free gay phone chat line https://newgaychat.com/
ring central gay pnp slam 2019 room chat code https://gaychatcams.net/
gay sex chat online https://gaychatspots.com/
top gay chat rooms https://gay-live-chat.net/
vietnam gay chat https://chatcongays.com/
gay chat randon https://gayphillychat.com/
321 gay chat https://gaychatnorules.com/
free live gay webcam chat rooms https://gaymusclechatrooms.com/
in gay chat what is an otter? https://free-gay-sex-chat.com/
gay web chat rooms https://gayinteracialchat.com/