Definisi Gender Wayang :
Gender Wayang adalah sebuah ensamble musik gamelan tradisional bali yang berlaraskan selendro yang terdiri dari 10 bilah nada.
Instrumentasi :
Dalam Gender Wayang terdiri dari 4 buah gamelan , yaitu :
- Sepasang / 2 buah Gender Pemade atau juga di sebut dengan Gender Gede.
- Gender Pemade Ngumbang ( polos).
- Gender Pemade Ngisep ( sangsih).
- Sepasang/ 2 buah Gender Barangan atau juga di sebut dengan Kantilan.
- Gender Barangan Ngumbang ( polos).
- Gender Barangan Ngisep ( sangsih).
Kedua sistem itu ( polos dan sangsih) fungsinya untuk mengharmoniskan sebuah nada lagu kebyang/ kebyar ( dalam permainan gender wayang di sebut dengan kebyang).
Fungsi Gender Wayang :
Gender Pemade:
- Sebagai pemimpin mulainya sebuah gending/ lagu ( biasanya di lakukan oleh Pemain Gender pemade ngumbang ).
- Memulai gending dalam batelan wayang ( adegan perang pada wayang kulit).
Gender Barangan :
- Menyeragamkan sebuah gending/ lagu.
- Sebagai pemanis/ penghias sebuah gending/ lagu.
Tehnik Permainan Gender Wayang:
Gender Wayang termasuk alat musik pukul dengan menggunakan 2 buah panggung.
- Panggul Kanan : Memainkan kotekan / ubit-ubitan.
- Panggul Kiri : Memainkan melodi.
Pada kedua tangan itu ( tangan kanan , tangan kiri) kadang kala sebagai pemegang tempo/ mat (birama) dalam lagu tertentu.
- Biasanya dalam permainan Gamelan gender wayang juga ada tehnik yang dinamankan dengan tehnik tetekep.
Contoh :
- Tempo pada tangan kiri :
- Lagu/ gending Tulang Lindung.
- Temo pada tangan kanan :
- Lagu/ gending Angkat-angkatan.
Peranan Gender Wayang :
- Dalam Upacara Adat Agama :
- Upacara Potong Gigi.
- Upacara Ngaben
- Upacara 3 bulanan
- Sebagai iringan Wayang Kulit :
- Wayang Gedog / Wayang Lemah (memakai 2 buah Gender Wayang) Dalam style Gianyar tetapi di Badung/ Denpasar Kadang-kadang memakai 4 buah Geder Wayang (Style Badung ).
- Wayang ilen-ilen atau disebut juga dengan Wayang Peteng . Pementasan wayang ilen-ilen ini biasanya hamya di pakai sebagi hiburan.
- Sebagai iringan Tari :
- Wayang Wong ( Ramayana)
- Parwa ( Mahabrata)
- Sebagai hiburan Formal dan Non-Formal :
- Mengiringi Pameran.
- Resepsi Perkawinan.
Komposisi gending/ lagu Gender Wayang :
Komposisi gending ditentukan oleh nama lagu tertentu.
- Tabuh Lepas terdiri dari :
- Gineman/ Kebyar.
- Pokok Gending.
- Gending Rebong (Sukawati) teridiri dari :
- Pengawak.
- Penecet.
- Pengipuk.
Tehnik Permainan Gender Wayang:
Teknik permainan gamelan Gender Wayang adalah sangat elaborate, intricate, pholiponic, melodie, dan bermacam sistem kotekan atau interloking figuration yang digunakan. 1. Gender Wayang mempunyai/memiliki kekhasan tersendiri dalam teknik permainan. Berbicara tentang desa Sukawati yaitu di Banjar Babakan Desa Sukawati, Kecamatan Sukawati yang termasuk dalam wilayah Daerah Tingkat II Kabupaten Gianyar.Sukawati adalah merupakan daerah agraris karena sebagian besar penduduknya mempunyai mata pencaharian bercocok tanam.Selain itu banyak juga penduduk yang hidup sebagai pedagang terutama untuk kebutuhan konsumsi pariwisata lewat pasar seni dan art shop, pemahat, pemaking, pelukis dan ada pula yang menjadi tukang printing mas (perada). Yang paling menarik adalah disana terdapat puluhan orang dalang yang rata-rata dari mereka itu menggunakan pekerjaan ”ngewayang” sebagai mata pencaharian. Kalau saja dalang-dalang pergi ngewayan sudah tentu akan banyak melibatkan pemain-pemain gender Sukawati telah menyebar ke seluruh daerah-daerah di Bali, lewat kaset- kaset yang dijual di toko-toko kaset, belajar secara langsung oleh orang-orang lokal Bali maupun orang asing dari manca negara. Oleh karena keeksisannya itulah peneliti tertarik menganalisa teknik permainannya sebagai pembanding dan teknik permainan Gender Wayang Kayumas dapat dilihat dari : 1. Nada Perbedaan laras. Laras Gender Wayang disebut slendro. Secara teoritis laras slendro memiliki lima nada. Perbedaan laras gender wayang Sukawati yang dilihat dari perbedaan frekuensi, interval dan getarannya menunjukkan pada kita adanya sistem dipersifikasi dalam pembuatan gender wayang dan sistem ini menjadi lebih rumit jika dikaitkan dengan aspek komposisi dan teknik permainan. 2. Ritme Ritme yang dimaksud adalah teknik-teknik pukulan Gender Wayang Sukawati yang mempunyai berbagai macam teknik pukulan dalam memainkannya. Contoh teknik pukulan yang dimaksud antara lain : Noret : Tangan Kiri : – 6 – 3 – 6 – 3 Tangan Kanan : 3.5 6 6.5 3 3.5 6 6.5 3 Ubit-ubitan : Tangan Kiri : 6 3 5 3 3 6 5 3 Tangan Kanan : 2 3 – 3 2 3 2 3 – 2 – 3 2 Omang : Tangan Kiri : 5 – 3 – 5 – 3 – Tangan Kanan : – 6 1 – 1 – 6 1 – 6 1 – 1 – 6 1 Cecandetan : 1 I Made Bandem, dkk, Wimba Wayang Kulit Ramayana (Ketut Madra), dicetakan oleh Proyek Penggalan/Tradisional dan Baru, 1981/1982, P. 5. Tangan Kiri : 5 3 2 3 3 2 3 – 2 3 2 3 5 3 Tangan Kanan : – 2 3 – 3 – 2 3 – 2 3 – 2 3 5 3 Nyangsih : Tangan Kiri : – – 6 – 5 – 6 – Tangan Kanan : – 6 3 – 6 – 3 – – 6 3 – 6 – 1 6 Tangan Kiri : 3 6 5 Tangan Kanan : 6 2 1 Gegedig Polos : 3 6 1 2 – – – 6 5 6 1 – – – Dilihat dari jenis teknik pukulan di atas, gending-gending gender Sukawati dalam repertoarnya sangat berbeda. Ada unsur-unsur jelimet/rumit menunjukkan kemampuan teknik yang tinggi.Dari struktur gendingnya juga mempunyai bagian-bagian (palet) yang terdiri dari bagian 1 (palet 1), bagian 2, bagian 3, bagian 4, bahkan ada sampai 5 bagian. Sebagai contoh gending Sekar Gendot Sukawati mempunyai struktur gending terdiri dari : – Gineman – Bagian 1 – Bagian 2 – Bagian 3 – Bagian 4
Gender Wayang termasuk alat musik pukul dengan menggunakan 2 buah panggung.
- Panggul Kanan : Memainkan kotekan / ubit-ubitan.
- Panggul Kiri : Memainkan melodi.
Pada kedua tangan itu ( tangan kanan , tangan kiri) kadang kala sebagai pemegang tempo/ mat (birama) dalam lagu tertentu.
- Biasanya dalam permainan Gamelan gender wayang juga ada tehnik yang dinamankan dengan tehnik tetekep.
Keterangan :
- Bilah : Biasanya bilah ini terbuat dari Kerawang atau Besi Dan Gender Wayang memiliki 10 Bilah yang berlaraskan selendro.
- Telinga : Dalam Gender Wayang memiliki 2 pasang telinga/ kuping.
- Cagak : Dalam Gender wayang Biasanya Berisi 4 pasang cagak.
- Resonator/ Bumbung : Resonator ini di buat menggunakan bahan baku bambu dan Gender Wayang memiliki 10 buah resonator.
- Pelawah : Biasanya pelawah ini terbuat dari bahan kayu, dan kayu yang sering digunakan adalah Kayu Tewel dan Kayu Nangka.