Monthly Archives: Maret 2018

Gamelan Saron Pura Dadia Arya Griya, Desa Tangkas Klungkung

Gamelan Saron merupakan sebuah barungan gamelan yang tergolong kedalam Gamelan Golongan Tua mengingat instrumen-instrumen yang ada pada barungan gamelan tersebut hanya instrumen berbilah ( 3 Gangsa Jongkok 7 bilah berbahan perunggu dan 1 Saron 8 bilah berbahan bambu). Gamelan Saron di Pura Dadia Arya Griya Banjar Ambengan Desa Tangkas Klungkung menjadi salah satu dari Sekaa Saron yang masih aktif khususnya di Klungkung. Munculnya gamelan saron tersebut tidak diketahui secara pasti, namun menurut tutur dari I Wayan Rapeg sebagai salah satu anggota sekaa, diperkirakan gamelan tersebut telah muncul pada zaman kerajaan Majapahit, karena dari tiga generasi dari ayah hingga kakek I Wayan Rapeg mendapati gamelan tersebut sudah ada. Gamelan saron tersebut pun sangat dihormati dan dianggap sakral oleh masyarakat sekitar khususnya pengempon Pura Dadia Arya Griya yang menyungsung Prasasti Saron dan Gambang yang dilinggihkan di Pura tersebut. Fungsi gamelan Saron tersebut pun tidak sembarangan, dimana gamelan tersebut dipercayai sebagai gamelan yang tergolong ke ranah Upacara Dewa Yadnya saja, seperti Odalan, Pengusabaan, hingga upacara-upacara besar Dewa Yadnya dan yang paling menjadi keharusan dalam tradisi masyarakat Klungkung khususnya adalah pada Upacara Pengeroras (setelah Pengabenan).

Adapun gending-gending dari gamelan Saron Pura Dadia Arya Griya tersebut, sebagai berikut :

1. Ratna Angelo

2. Abuang

3. Gedang Renteng

4. Gadung Melati

5. Bagus Botoh

6. Rejang dll.