Sejarah Angklung Pura Dalem Soka

This post was written by agusardana on Mei 2, 2018
Posted Under: Tak Berkategori

Awal mula penglingsir Pura Dalem Soka mempunyai gagasan untuk membuat suatu gambelan, yang menjadi tujuan pokok untuk mengiringi upacara saat odalan di Pura Dalem Soka, karena terbentur dalam masalah pendanaan maka penglisir Pura Dalem Soka membuat suatu gambelan yang  barungannya kecil yaitu angklung. Hasil rapat pengempon Pura Dalem Soka sepakat untuk membuat angklung tetapi tidak bisa memakai bahan krawang dan salah satu pengempon pura seorang pande besi yang sanggup membuatkan satu barung gambelan angklung besi. Maka berdirinya angklung besi pada zaman penjajahan dikirakan tahun 1940  – 1946 yang melatih pada tahun itu adalah Nang Krenteng (Alm) dari pacung grana  dan A.A. Ngurah Brata(Alm) dari puri carangsari.

Karena berjalannya waktu, angklung  Pura Dalem Soka sering ngayah di puri carangsari dalam upacara Pitra Yadnya maupun Manusa Yadnya maka diberikanlah hadiah atau ucapan terima kasih berupa 2 (dua) tungguh instrument gangsa pemade. Seiringnya waktu sekitar 5 tahun maka mulailah diganti sedikit demi sedikit gambelan besi menjadi gambelan krawang, semua karena ada donator dari pengusaha kacang bawang atas nama I Wayan Retin, termasuk ikut pengempon Pura Dalem Soka menyumbangkan 1 tungguh (gong) krawang yang masih berjalan sampai sekarang. Yang  melanjutkan melatih di Pura Dalem Soka :

  1. Dari tahun 1951 – 2005 A.A. Bagus Putra dari A.A. Ketut Brata (Alm) Puri Carangsari.
  2. Dari tahun 2006 – 2015 I Wayan Mundri.
  3. Dari tahun 2016 – 2017 I Gusti Ngurah Agus Ardana.

 

2.2. Jenis-jenis Instrument yang ada pada tahun 1940 di Pura Dalem Soka:

  • 4 (empat) buah Instrument Gangsa Pemade
  • 4 (empat) buah Instrument Gangsa Kantil
  • 2 (dua) buah Instrumea Jegog
  • 8 (delapan) pencon Riong dijadikan 2(dua) Instrument
  • 1 (satu) tungguh Instrument (Gong)
  • 1 (satu) tungguh Instrument Kempur
  • 1 (satu) Instrument kemong
  • 1 (satu) Instrument Klenang
  • 1 (satu) Instrument Tawa-tawa
  • 1 (satu) pasang Instrument Kendang Cedugan
  • 1 (satu) pasang Instrument Kendang Keklentangan
  • 1 (satu) Instrument Kecek

Comments are closed.

Previose Post: