banjar kherta pascima

This post was written by adityaputra on April 27, 2014
Posted Under: Tak Berkategori

 

Sekilas  Tentang Banjar Kertha Pascima

Desa Adat Tanjung Benoa adalah sebuah desa kecil yang terletak di kaki pulau Bali. Desa Adat Tanjung Benoa merupakan sebuah organisasi adat yang terdiri dari lima banjar yakni, Banjar Purwa Santhi,Banjar Tengah,Banjar Kertha Pascima,dan Banjar Anyar yang berpenduduk di sekitar Ibukota Kecamatan Kuta Selatan. Sedangkan Banjar Tanjung adalah sebuah Banjar yang pertama terjadi atau terbentuk beberapa ratus tahun yang lalu yang semula jumlah penduduknya hanya mencapai ratusan KK dan sampai saat ini sudah berjumlah lebih dari seratus. Kalau dilihat dari segi perekonomiannya Banjar Tanjung di bagi menjadi 4 tempekan/kelompok. Karena penduduknya mayoritas beragama Hindu dan sebagai mata pencaharian sebagian besar nelayan hanya sebagian kecil ada yang wirasuasta dan buruh.

Dilingkungan Banjar Tanjung juga terdapat beberapa tempat Suci sebagai bukti bahwa Banjar Tanjung adalah banjar yang pertama terbentuk yakni, ada Pura Dalem, Pura Desa,Puseh yang sampai saat ini menjadi sebuah kegiatan untuk melaksanakan keyakinan sebagai umat beragama. Awalnya Banjar Tanjung di bagi menjadi tempekan/kelompok  dan saat ini sudah di bagi menjadi masing-masing Banjar. Banjar Kertha Pascima adalah salah satu banjar yang memiliki kesenian  bersejarah dalam proses pembuatan banjar dari segi bangunan hingga ke perlengkapannya.  Dalam menunjang kegiatan-kegiatan tersebut Banjar Kertha Pascima juga terdapat kesenian/alat Seni Tabuh yaitu Gamelan Gong Kebyar, dan Kesenian sakral cak yang pertama kali ada khusus di banjar Kertha pascima. cak adalah hasil jerih payah anggota banjar untuk mendirikan bangunan banjar yang megah dan sampai memiliki sebuah barungan gambelan Gong Kebyar.

 Sedangkan dari kegiatan Suka Duka utamanya tentang kematian berjalan sebagaimana mestinya dan dari segi keamanan Banjar Kertha Pascima sementara ini tergolong tentram,aman,damai. Tolenrasi dan komunikasi antar warga terjalin dengan baik, ini terbukti dengan setiap kegiatan keagamaan dan kegiatan lainnya masyarakat/warga dapat hadir dengan serentak. Semangat warga dalam menjalankan kegiatan merupakan hal yang paling utama untuk membawa nama banjar hingga membuahkan prestasi yang sangat memuaskan berawal dari lomba Banjar antar se-Kecamatan Kuta Selatan Banjar Kertha Pascima meraih juara satu,selanjutnya lomba Sekaa Teruna dari mengawakili Kecamatan Kuta Selatan sampai ke tingkat provinsi yaitu mewakili Kabupaten Badung  akhirnya bisa meraih juara satu. Dalam kesenian juga warga selalu mendukung khususnya dalam bidang karawitan Banjar Kertha Pascima saat ini memiliki 4 generasi penabuh yang masih aktif.

Banjar Kertha Pascima adalah banjar yang tergolong sangat kompak seperti halnya dalam melaksanakan kegiatan selalu membuahkan hasil yang terbaik. Dari awal hanya memiliki kesenian cak yang dulu digarap oleh pembina dari Banjar Bengkel Denpasar yaitu bapak Bina dan teman-teman dan setelah sekian tahun berjalan akhirnya seluruh warga pun bangga dari hasil jerih payahnya karena sudah bisa membuktikan kekompakannya. Beberapa tahun kemudian setelah banjar sudah berdiri kokoh Banjar Kertha Pascima juga membentuk sekaa gong yang di beri nama CANDRA MEKAR, selain menjalankan aktivitas cak ke hotel-hotel warga banjar juga rutin mengadakan latihan gong kebyar di banjar guna mempersiapkan agar di saat mendapat giliran melaksanakan piodalan di pura gending-gending yang akan di bawa saat piodalan siap di pentaskan.

 Banjar Kertha Pascima memiliki suatu organisasi Sekaa Truna. Nama organisasi sekaa truna ini adalah YOWANA PUTRA PASCIMA . Di dalam organisasi ini  terlihat dari waktu ke waktu pemimpinnya sangat tegas-tegas dalam memimpin organisasi. Dan dalam hari raya pengerupukan atau nyepi pemuda banjar biasanya membuat ogoh-ogoh untuk menyambut hari raya tersebut. Dan seluruh anggota terlibat dalam pembatan ogoh-ogoh sebagian ada yang  membuatkan gending-gending atau tabuh-tabuh baleganjur yang dipakai ngarap ogoh-ogoh tersebut. Kekompakan sekaa truna di banjar ini membuat warga banjar sangat mendukung saat melaksanakan kegiatan apa saja,karena sekaa truna sudah membuktikan/mengharumkan nama banjar. Selain sekaa truna banjar kertha pascima juga selalu mendukung kegiatan PKK karena peranan ibu-ibu sangat lah penting bagi banjar jika tidak ada PKK semua tidak akan berjalan mulus dalam melaksanakan kegiatan.

Pada tahun 2012 gambelan di banjar Kertha Pascima kembali di renovasi karena semua telawah sudah mulai rapuh dan hancur. Gambelan banjar pertama kali di buat oleh pande gong di desa tihingan Klungkung ,kemudian dari perkembangan jaman akhirnya seluruh warga memutuskan agar gambelan di perbaiki di desa Blahbatuh. Setelah semua berjalan dan akhirnya panitia menemukan pande gong yang bernama Gong Bali disana tepat banjar Kertha Pascima membawa gambelan yang lama agar bisa di buatkan yang baru atas saran dari yang sudah berpengalaman membuat gambelan di pande tersebut. Setelah itu waktu terus berjalan tepat bulan Agustus 2013 tibalah Gambelan yang di tunggu-tunggu oleh seluruh warga banjar khususnya para penabuh di banjar kertha pascima ,karena sudah tidak sabar untuk mencoba gambelan baru. Dari perkembangan jaman semua perlengkapan di banjar kertha pascima mulai berubah dari gambelan hingga ke yang lain-lainya.

Banjar kertha pascima mulai mencari bibit baru untuk memulai kegiatan latihan sekaligus untuk mencoba gambelan baru ini sampai akhirnya banjar ketha pascima memiliki generasi baru dan akan terus bisa mengembangkan kesenian di banjar kertha pascima. Pada saat ulang tahun LPD Desa Adat Tanjung Benoa sekaa gong anak-anak banjar Kertha Pascima tampil sebagai duta banjar penampilan mereka sangat membanggakan karena sudah bisa menampilkan tabuh dan tari yang sangat memuaskan bagi masyarakat Tanjung Benoa khususnya warga banjar kertha pascima. Sekaa teruna juga tidak kalah dengan anak-anak karena kegiatan kesenian di sekaa teruna juga sangat aktif seperti misalnya saat menyambut hari raya NYEPI sekaa teruna melaksanakan kegiatan dengan penuh semangat saat membuat ogoh-ogoh dan fragment tari disalah tempat bagi pemuda-pemudi yang mempunyai keahlian di bidang seni untuk menggarap sebuah karya untuk di pentaskan di acara penyambutan hari raya NYEPI.

Warga banjar kertha pascima sangat bangga karena saat pementasaan dimulai sudah menampilkan hasil keseluruhan dengan maksimal hingga di berikan apllose yang sangat meriah dari masyarakat Tanjung Benoa semua itu hasil dari jerih payah sekaa teruna semua semoga dari kesuksesan semua ini bisa menjadi acuan untuk bisa menjadi yang lebih baik dari pengalaman yang sebelumnya. Sekian cerita tentang banjar Kertha Pascima itulah sedikit tentang banjar Kertha Pascima untuk tugas pengetahuan multimedia di isi denpasar .

Comments are closed.

Previose Post: