Identitas Diri

April 7th, 2014

Kepribadian Adi Sanjaya

 DSC_0146

            Perkenalkan nama saya I Made Adi Sanjaya. Tapi teman-teman saya sering memanggil saya yoko. Kenapa saya sering di panggil yoko,karena orang tua saya dulu sering menonton film yang dimana salah satu pemeran film tersebut bernama yoko, maka dari sanalah  orang tua saya memberikan nama tersebut kepada saya. Saya anak kedua dari 3 bersaudara dan saya lahir di Denpasar,tepatnya tanggal 9 juli 1995. Saya mempunyai saudara dua yaitu kakak dan adik. Kakak saya bernama Ni Wayan Vany Antari yang lahir tanggal 18 agustus 1991. Sekarang kakak saya masih kuliah di Universitas Hindu Indonesia, dan nama adik saya Ni Komang Sintya Dewi yang lahir tanggal 02 mei 2009. Saya tinggal bersama orang tua saya di jalan sulatri Gg.30 No.1 denpasar timur. Mengenani pendidikan saya, saya dulu TK di TK Indra Prasta pada tahun 2001 lalu SD saya di SD 14 kesiman dan saya lulus pada tahun 2007, lalu saya melanjutkan ke SMPN 8 Denpasar. Di SMP banyak hal yang tidak bisa saya lupakan dan salah satunya adalah ketika saya mengikuti lomba PSR Rindik. Ketika saya ditunjuk oleh guru untuk mengikuti lomba, saya merasakan ada perasaan gerogi dan takut menghadapi lawan yang tidak kalah bagusnya dari saya. Tapi guru saya memotivasi saya untuk tidak gerogi saat pentas. Dan akhirnya saya pentas di atas panggung dan semuanya berjalan dengan lancar. Setelah saya tamat di SMPN 8 Denpasar pada tahun 2010, saya melanjutkan  ke jenjang SMA, saya harus dihadapkan dengan 2 pilihan yaitu ke SMA atau ke SMK, dan saya memilih SMAN 7 denpasar akan tetapi nama saya sudah di tahan di SMKN 5 Denpasar, dan saya mengurungkan niat saya untuk bersekolah di SMA faforit, tetapi saya tidak kecewa karena saya bisa mendalami kelebihan yang saya miliki. Akhirnya saya melanjutkan ke SMKN 5 Denpasar dengan jurusan Seni Karawitan sebagai tumpuan hidup saya menimba ilmu selanjutnya. Pengalaman yang tidak pernah saya lupakan adalah waktu saya tabrakan di dekat rumah saudara saya. Saya akan menceritakan sedikit kisah yang saya alami. Suatu hari pada hari jumat tanggal 10 agustus 2010 jam 13.00 saya pulang dari sekolah setelah saya mengikuti pelajaran di sekolah. Sesampainya saya di sekolah, saya di SMS oleh teman saya. Saya di suruh ke sawah oleh teman saya untuk membantu menaikan layang-layang yang besar, dengan semangat saya langsung ganti pakean, tetapi saya di suruh makan siang dulu oleh ibu saya sebelum berangkat ke sawah, saking semangatnya saya hanya cuek dengan perintah ibu, lalu saya menuju ke rumah saudara saya dengan kendaraan motor saya. Sebelum saya sampai di rumah saudara, saya merasakan ada perasaan yang tidak enak, lalu saya berhenti sejenak dan pada saat itu saya langsung di tabrak dari belakang oleh seorang anggota polri yang terburu-buru. Saya tidak merasakan apa-apa ketika saya di tabrak, tetapi saya sudah mendapatkan diri saya di aspal dengan kaki yang patah dan darah yang bercocoran di aspal. Saya di bantu oleh warga di sekitar dan saya langsung dilarikan ke rumah sakit tepatnya di rumah sakit Darma Yadnya. Sesampainya saya di rumah sakit, saya langsung di berikan pertolongan pertama oleh dokter, dan malamnya saya langsung di operasi oleh dokter untuk memasangkan PEN di kaki saya. Sesudah saya di operasi, saya di jenguk oleh saudara-saudara dan teman-teman saya. Saya disuruh oleh dokter beristirahat selama 2 bulan. Sesudah 2 bulan, saya di latih untuk bisa berjalan sendiri tanpa menggunakan tongkat, dan akhirnya saya lancar berjalan walaupun sedikit pincang, dan saya bisa melanjutkan sekolah saya yang tertunda. Setelah kelas 2, saya di tunjuk untuk mewakili sekolah dalam acara Lomba Kreatifitas Siswa (LKS). Saya latihan dengan teman-teman saya yang terpilih selama 2 bulan. Setelah hari perlombaan itu tiba, saya merasakan sedikit gerogi dalam diri saya karena saingan yang begitu bagus-bagus dan kreatif-kreatif.saingan yang paling berat dulu adalah SMKN 3 sukawati (kokar) , tapi itu tidak mengurungkan niat saya untuk berlomba. Sebelum saya mendapat giliran, saya tidak lupa untuk selalu berdoa dimana pun dan kapan pun agar pementasan berjalan dengan lancar. Dan giliran saya pun tiba untuk tampil di depan juri dan penampilan saya pun lumayan bagus. Smkn 5 dapat meraih juara 2, tetapi saya tidak kecewa, bagi saya pengalaman itu penting dalam melakukan suatu hal. Setelah saya tamat di smkn 5 pada tahun 2013, saya melanjutkan ke ISI Denpasar melalu jalur Bidik Misi, saya sangat senang bersekolah di kampus ISI Denpasar karena saya bisa mendalami seni karawitan.

Di ISI denpasar saya banyak mendapatkan pengalaman dan banyak mengenal teman baru dari sekolah yang berbeda-beda, salah satunya dari smkn 3 sukawati (kokar) yang dulunya musuh sekarang menjadi teman akrab dan menimba ilmu bersama-sama di ISI denpasar. Saya perlu belajar lagi untuk bisa menjadi komposer seperti I Ketut Suandita S.sn seniman dari banjar Kehen Kesiman Banyak hal yang saya dapatkan dari pengalaman saya yang terdahulu hingga sekarang dan saya menjadikannya acuan/motivasi untuk menata kehidupan yang lebih baik. Walaupun IP semester I 3.30 tetapi itu tidak mengurungkan niat saya untuk tetap belajar. Saya akan berusaha untuk meningkatkan IP dan akan lebih serius untuk mengikuti perkuliahan. Saya sangat senang melanjutkan kuliah di ISI Denpasar. Mengapa saya mengatakan demikian, karena selain untuk belajar, kita juga bisa bercengkrama dengan dosen pembimbing maupun dosen yang lainnya dan bisa membagi ilmu dengan teman-teman yang lainnya. Demikian sekilas dari pengalaman saya, bila ada kata-kata yang kurang berkenan, mohon di maafkan.

Comments are closed.