Barungan Gamelan Gong Kebyar di Banjar Pande Desa Sumerta Kaja

Pada tahun 1950 barawal dari gambelan “Gerantang Anngklung” yang biasanya digunakan mengiringi sekaa layangan  untuk menaiki layangan di sawah Buaji. Pada tahun 1956 kemudian berkembang membeli gambelan angklung dari besi. Mengingat semangat sekaa angkung itu untuk dilatih, pada tahun 1960 maka selanjutnya berusaha membeli gamelan angklung yang terbuat dari kerawang,mula-mula hanya “Angklung Keklentangan” .

Pada tahun 1962 angklung keklentangan menjadi 2 fungsi selain sebagai mengiringi sekaa layangan  juga bisa dimanfaatkan untuk mengiringi upacara keagamaan saat ada upacara piodalan di pura-pura yang ada di lingkungan sekitar Banjar Pande dan selanjutnya berkembang menjadi Angklung Kebyar untuk mengiringi tarian-tarian lepas dan mengadakan berbagai pementaasan.

Pada tahun 1968 terdorong akan keinginan mengikuti perkembangan saat itu yang sangat populer dengan adanya Gamelan Gong Kebyar maka berusaha untuk dapat memiliki Gong Kebyar lengkap, untuk melanjutkan pembinaan pengembangan seni tari dan tabuh dengan mengadakan pementasan di hotel-hotel dan di  lingkungan masyarakat. Pada tahun 1971 sampai dengan 1986 mengikuti perkembangan kepariwisataan di Bali dengan tujuan wisata masuk desa, maka mulai mengadakan pementasan di tempat yaitu di jaba Pura Desa Sumerta Kaja dan di jaba Pura Pasek dengan materi pragmen tari Ramayana.

Pada tahun 1992 mendapat kesempatan pementasan ke Jepang dengan rombongan kecil sebanyak 18 orang selama seminggu, atas kerja sama dengan pelukis dan pematung modern “ Ida Bagus Alit” pementasan ini di lakukan di 3 museum di jepang yaitu Yakui Kurashike City Art Museum, Raka- Matsu Art Museum, dan Fukuyama Art Museum Japan. Hingga sampai saat ini sekaa Gong Kebyar masih tetap eksis untuk memenuhi kegiatan adat dan agama serta terus mengadakan pembinaan pengkaderan secara berjenjang.

Selain gong kebyar di pakai untuk memenuhi kegiatan piodalan di pura – pura yang berada di sekitar wilayah Banjar Pande yaitu di Pura Pasek, Pura Mastulan, Pura Manik Aji,  dan Pura Pasian, setiap 3 tahun sekali gamelan Gong Kebyar di Banjar Pande digunakan untuk acara pementasan penyalonarangan di Pura Desa Sumerta Kaja yang jatuhnya pada Purnama Kedasa.

Comments are closed.