TARI PUSPAWRESTI

Maret 28th, 2018

Tari Bali adalah tarian yang berasal dari Bali. Tari Bali tidak selalu bergantung pada alur cerita. Tujuan utama penari Bali adalah untuk menarikan tiap tahap gerakan dan rangkaian dengan ekspresi penuh. Kecantikan tari Bali tampak pada gerakan-gerakan yang abstrak dan indah.

Tari Bali sebagian besar bermakna religius. Sejak tahun 1950-an, dengan perkembangan pariwisata yang pesat, beberapa tarian telah ditampilkan pada kegiatan-kegiatan di luar keagamaan dengan beberapa modifikasi.

Tari Bali dapat dikategorikan menjadi tiga jenis, wali (sakral) atau bebali (upacara) dan balih-balihan (hiburan).Tari wali dan bebali dapat ditarikan di tempat dan waktu tertentu. Tari wali dipentaskan di halaman bagian dalam pura dan tari bebali di halaman tengah (jaba tengah). Sebaliknya tari balih-balihan ditarikan di halaman luar pura (jaba sisi) dalam acara yang bersifat hiburan.

Tari wali  merupakan jenis tarian upacara atau tari sakral, ditarikan pada setiap kegiatan upacara adat dan agama Hindu di Bali. Di Pura, tarian ini dipentaskan di area terdalam (Jeroan)

Tari bebali merupakan jenis tarian semi sakral, dapat berfungsi sebagai tari sakral dalam upacara tertentu dan sekaligus bisa sebagai tari hiburan.

Tari bebalihan merupakan jenis tarian hiburan, berfungsi sebagai hiburan masyarakat. Kalau di area Pura, tarian ini umumnya dipentaskan di panggung atau gedung (wantilan), area terluar pura (Jaba).

Namun kali ini saya akan membahas tentang tari bali yaitu tari puspawresti.Tari ini terinspirasi dari tari pependetan yang ada di pura di daerah Bali yang mana tari pendet itu merupakan tari wali yang berfungsi sebagai tari penyambutan turunnya para dewa. Maka dari itulah, tari Puspawresti (Puspa = bunga ; wresti = hujan) diciptakan mengikuti gerak-gerik tari pependetan. Tari ini dibawakan oleh sekelompok penari pria dan wanita. Para penari wanita membawa bokor berisikan bunga yang berwarna-warni yang dikawal oleh penari pria yang membawa tombak.

Tarian ini menggambarkan sekelompok muda-mudi yang dengan penuh rasa hormat dan ramah tamah menyambut kedatangan para tamu yang berkunjung ke desa mereka.

Tarian ini merupakan ciptaan bersama dari I Wayan Dibia (penata tari) dengan I Nyoman Windha (penata karawitan) pada tahun 1981.

 

Ragam Gerak Tari Puspawresti :

Wanita :

  • Gerakan berjalan
  • Agem kanan dan kiri
  • Sledet
  • Ngelier
  • Ngeseh
  • Ngembat
  • Membuang bunga

Pria    :

  • Berjalan gagah
  • Agem kanan dan kiri
  • Sledet
  • Ngelier
  • Kipek
  • Gerakan Tombak

 

Struktur Tari Puspewresti

  1. Pemeson
    1. Wanita : Gerakan berjalan ke depan dilanjutkan dengan berjalan kesamping kanan dan kiri membentuk “angka 8” lalu ngeseh agem kanan. Gerakan naik turun ngelier, sledet kanan dilanjutkan dengan gerakan luk nerudut ngelier, sledet kanan, gerakan naik turun ngelier, sledet kiri dilanjutkan dengan gerakan luk nerudut ngelier, sledet kiri, gerakan naik turun ngelier, sledet kanan dilanjutkan dengan gerakan luk nerudut ngelier, sledet kanan. Diakhiri dengan gerakan pandangan ke pojok kiri kaki kanan menutup, angget kiri, ngeseh, agem kanan, diikuti gerakan luk nerudut dengan irama cepat, ngeseh, piles kiri, gerakan ke samping kiri lalu agem kiri. Gerakan berjalan ke depan dilanjutkan dengan berjalan kesamping kiri dan kanan membentuk “angka 8” lalu ngeseh agem kiri. Gerakan naik turun ngelier, sledet kanan dilanjutkan dengan gerakan luk nerudut ngelier, sledet kanan, gerakan naik turun ngelier, sledet kiri dilanjutkan dengan gerakan luk nerudut ngelier, sledet kiri, gerakan naik turun ngelier, sledet kanan dilanjutkan dengan gerakan luk nerudut ngelier, sledet kanan. Diakhiri dengan gerakan pandangan ke pojok kanan kaki kiri menutup, angget kanan, ngeseh, agem kiri, diikuti gerakan luk nerudut dengan irama cepat, ngeseh, piles kanan, gerakan ke samping kanan lalu agem kanan.

 

  1. Pria : Keluar berjalan bersamaan dengan gerak penari wanita. Agem kanan, tombak ada di tengah gerakan nusuk ke depan, setengah duduk, posisi tombak serang kanan lalu tombak berdiri dengan posisi tangan tertutup, dibuka, lalu agem kanan, berdiri, malpal. Agem kiri, tombak ada di tengah gerakan nusuk ke depan, setengah duduk, posisi tombak serang kiri lalu tombak berdiri dengan posisi tangan tertutup, dibuka, lalu agem kiri, berdiri, malpal.

 

  1. Pengawak
    1. Wanita : Agem kanan, gerakan nyelog ke kanan lalu kiri, geser ke kanan, geser ke kiri nyalud agem kiri. Agem kiri, gerakan nyelog ke kiri lalu kanan, geser ke kiri, geser ke kanan nyalud agem kanan. Agem kanan, gerakan nyelog ke kanan lalu kiri, geser ke kanan, geser ke kiri nyalud agem kiri. Jalan ngakes agem kanan nyelog ke belakang 4 (empat) kali.
    2. Pria : Agem kanan piles kiri, ngelier, cegut, angkat kaki kiri, taruh, oyod, 3 (tiga) kali, piles agem kiri, agem kiri piles kanan, ngelier, cegut, angkat kaki kanan, taruh, oyod, 3 (tiga) kali, piles agem kanan, maju kaki kiri, tanjuk kaki kanan angkat ke depan, maju kaki kanan, tanjuk kaki kiri angkat ke depan, maju kaki kiri, tanjuk kaki kanan angkat ke depan. Gerak malpal mundur, agem kanan, maju ke depan 2 (dua) kali hadap ke belakang, malpal ke depan, agem kanan.
  1. Pekaad
  2. Wanita : Agem kanan, sledet, cegut, agem kiri, sledet, cegut, agem kanan, sledet, cegut, ngenjet, tabor bunga, piles kanan, piles kiri, jalan. Tabur bunga piles kiri, piles kanan, jalan ke belakang.
  3. Pria : Agem kanan, gerakan oyod kanan dan kiri, agem kiri, gerakan oyod kanan dan kiri, agem kanan, gerakan oyod kanan dan kiri, dengan arah hadap ke samping, kebelakang, dan kedepan, agem kanan, sledet, cegut, agem kiri, sledet, cegut, agem kanan, sledet, cegut. Lalu gerak tombak kebawah, tusuk kedepan, gerakan tangkis, ke belakang, lagi tusuk ke depan, gerakan tolih ke kanan dan ke kiri, mundur kaki kiri, agem kanan, piles kaki kiri, malpal. Agem kanan, gerakan seperti yang tadi,  agem kanan, piles kiri, malpal, mengikuti penari wanita kembali ke belakang panggung.

 

Tata busana

  1. Wanita :
    • Kepala :
      • Rambut disasak mengikuti bentuk muka
      • Bunga mawar merak di tengah
      • Jepun disamping kanan dan kiri masing-masing 3 biji
      • Bunga kresek sebanyak 6 biki
      • Semanggi 1
    • Kostum :
      • Selendang prada ; terbuat dari kain tenun (pada dada)
      • Sabuk prada ; terbuat dari kain tenun (dari dada sampai bawah pusar)
      • Kamen prada
      • Tapih ; terbuat dari kain (Menutupi bagian bawah)
    • Properti :
      • Bokoran ; berisi sempyur dan bunga-bunga harum
  1. Pria :
    • Kepala :
      • Udeng dan petitis
      • Bunga jepun
    • Leher :
      • Bading manis
  • Badan :
    • Baju
  • Tangan :
    • Gelang kana
  • Pinggang:
    • Sabuk prada pendek
    • Ampok-ampok
  • Kaki :
    • Celana ¾
    • Kamen prada yang panjangnya 2 ½ meter
  • Properti : Tombak

Halo dunia!

Maret 7th, 2018

Selamat Datang di Blog Institut Seni Indonesia Denpasar. Ini adalah post pertama anda. Edit atau hapus, kemudian mulailah blogging!